MIS – Individual Assignment 1

Mahasiswa mencari contoh artikel di internet yang memaparkan keuntungan yang didapat perusahaan dengan mengaplikasikan sistem informasi. Berdasarkan artikel tersebut buatlah ringkasannya. Posting link sumber dan hasil ringkasannya pada comment post ini.

Setiap mahasiswa memilih artikel yang berbeda. Jadi sebelum posting mahasiswa harus memastikan artikel yang akan diposting belum diposting pada comment yang sudah ada.

65 thoughts on “MIS – Individual Assignment 1

  1. Apakah Manfaat Sistem Informasi Bagi Bisnis Anda?

    Sehebat dan sebesar apapun seorang pebisnis memonopoli arus barang, hal tersebut tidak berarti apa-apa jika dia tidak memiliki informasi yang akurat, terkini, mudah diakses dan terkendali dalam menguasai distribusinya.

    Oleh sebab itu maka salah satu aset perusahaan bisnis modern yang sangat berharga adalah sistem informasi yang memiliki tingkat respon tinggi serta fokus kepada para penggunanya dari segala aspek.

    Sistem informasi yang dibangun dengan baik dan benar antara lain dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi stok material produksi, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat (nilai tambah), meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan, mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas kebijakan manajemen.

    Sedangkan secara umum manfaat-manfaat tersebut dapat dikategorikan sebagai manfaat berwujud (tangible benefit) dan manfaat tak berwujud (intangible benefit).

    Manfaat Berwujud (tangible benefit)

    Sebuah sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat berwujud yang secara faktual dapat dilihat pergerakannya melalui pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

    Indikator dari keberhasilan/manfaat yang berdampak pada peningkatan pendapatan adalah meningkatnya penjualan dalam pasar yang sudah ada serta perluasan ke pasar yang baru.

    Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen.

    Sehingga dengan dukungan sistem informasi yang baik maka dapat diperoleh informasi yang akurat, terpercaya, mutakhir dan mudah diakses mengenai kondisi penjualan perusahaan.

    Dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan presisi terhadap dinamika pasar yang ada.

    Sedangkan dari sisi pengurangan biaya dapat dilakukan analisis faktual atas pengurangan jumlah sumber daya manusia yang dilibatkan dalam bisnis, pengurangan biaya operasional seperti pasokan maupun overhead, pengurangan barang/material dalam stok gudang, pengurangan biaya pemeliharaan dan penyediaan perlengkapan yang tidak terlalu mahal.

    Contoh dari pengurangan jumlah sumber daya manusia adalah dalam proses pencatatan transaksi keuangan. Jika sebelumnya proses di akunting harus dikelola minimalnya oleh lima orang maka dengan implementasi SIA (sistem informasi akuntansi) yang baik cukup dikerjakan oleh satu orang saja.

    Hal ini disebabkan dengan SIA yang terintegrasi maka setiap proses pembukuan dapat diproses langsung dari masing-masing bagian terkait tanpa harus melalui proses pengisian ulang data.

    Selain itu secara otomatis dengan penerapan SIA maka laporan-laporan keuangan dapat disajikan berdasarkan data-data transaksi tersebut tanpa re-entry.

    Masalah penumpukan pasokan material produksi yang selama ini sering menjadi beban aktiva perusahaan dengan penerapan modul SCM (supply chain management) dalam sistem informasi yang dikembangkan sangat membantu memecahkan masalah tersebut.

    Dengan dukungan SCM yang baik maka penumpukan stok material produksi dapat ditekan seminimal mungkin. Dimana perusahaan cukup memesan kepada para pemasok hanya pada saat mencapai batas minimum persediaan.

    Harga yang didapat pun bisa sangat kompetitif karena diperoleh dari beberapa pemasok sehingga tentunya hal ini sangat menguntungkan perusahaan.

    Penekanan pada jumlah tenaga kerja tentunya berdampak pada turunnya jumlah investasi perlengkapan yang harus diinvestasikan yang berdampak pula pada turunnya biaya pemeliharaan.

    Manfaat Tak Berwujud (intangible benefit)

    Seringkali manfaat tak berwujud inilah yang menjadi titik kritis pada jalannya roda bisnis sebuah perusahaan.

    Karena bersifat tak berwujud, aspek-aspek berikut seringkali diabaikan atau tidak terlacak resistensinya, yaitu:

    1. Peningkatan kepuasan konsumen

    Misalkan Anda datang ke sebuah toko swalayan. Mana yang kira-kira akan Anda pilih sebagai tempat berbelanja, toko yang waktu antrian di kasirnya lebih singkat atau sebaliknya?

    Tentunya Anda akan memilih yang pertama sekalipun mungkin harus membayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan toko kedua.

    Ternyata toko pertama sudah menerapkan sistem informasi penjualannya yang lebih cepat dalam pemrosesan dan kemudahan pemasukan datanya.

    2. Peningkatan kepuasan karyawan

    Seringkali muncul dari pihak karyawan yang merasa haknya tidak terpenuhi seperti misalkan insentif lemburnya.

    Ternyata hal ini terjadi akibat kesalahan perhitungan pihak manajemen yang masih melakukannya secara manual atau dengan sistem pemasukan ulang data.

    Padahal jika misalkan perusahaan menyediakan sistem absensi yang terintegrasi dalam sistem informasi kepegawaian dan SIA maka secara otomatis dapat dibuat laporan insenstif yang lebih akurat dan benar.

    Hal tersebut baru salah satu contoh di luar misalkan perhitungan angka kredit, hak cuti, jenjang karier, pendidikan dan latihan, dsb.

    3. Peningkatan mutu dan jumlah informasi

    Informasi adalah komponen penting di jaman bisnis sekarang. Anda yang kuasai informasi akan bertindak lebih responsif terhadap perubahan dan tren di masa depan.

    Penerapan sistem informasi yang baik tentunya akan menghasilkan laporan-laporan hasil kompilasi data yang dikelola oleh database yang berkualitas serta menyeluruh.

    Hal tersebut dapat diwujudkan karena setiap proses pembuatan laporan tersebut dieksekusi secara otomatis oleh mesin komputer.

    4. Peningkatan mutu dan jumlah keputusan manajemen

    Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pengambilan keputusan sangat bergantung kepada informasi yang mendukung kebijakan yang akan diambil tersebut.

    Hal tersebut hanya dapat terwujud jika sistem informasi dapat menyajikan informasi yang relevan, akurat, terkini dan dapat diambil setiap saat.

    5. Peningkatan mutu dan jumlah respon atas kondisi pesaing

    Aspek intelijen bisnis adalah hal yang sangat penting sejak kurun waktu yang lama dengan berbagai format dan keperluannya.

    Untuk mencapai titik respon yang cepat dan tepat atas dinamika para pesaing maka diperlukan sistem informasi yang mampu mengumpulkan, menganalisis dan mengkompilasi informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan di perusahaan.

    6. Peningkatan efisiensi dan keluwesan operasional

    Pemilik bisnis mana yang tidak menginginkan ini?

    Semakin efisien dan luwesnya sebuah operasional maka hal ini menunjukkan semakin rendahnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankannya.

    Hal tersebut dapat dicapai karena dipangkasnya rantai birokrasi dalam perusahaan setelah implementasi sistem informasi yang baik.

    7. Peningkatan mutu komunikasi internal dan eksternal

    Sebuah sistem informasi yang baik tentunya harus didukung oleh sistem jaringan komunikasi data elektronik yang handal juga.

    Dengan penerapan sistem informasi yang baik maka setiap pihak baik di dalam maupun di luar perusahaan dapat bertukar informasi secara lebih efektif dan efisien.

    8. Peningkatan mutu perencanaan

    Perencanaan adalah proses yang penting bagi bisnis. Namun apapun perencanaan yang akan dibuat maka tentunya diperlukan dukungan informasi yang memadai dalam melaksanakannya.

    Jika tidak maka perencanaan tersebut dapat kehilangan arah dan tidak mencapai sasarannya karena kesalah informasi yang menjadi basisnya.

    9. Peningkatan mutu pengendalian dan pengawasan

    Dengan sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik maka setiap aktivitas di dalam lingkungan bisnis dapat terus-menerus dipantau.

    Pemantauan tersebut tentunya berdampak pada peningkatan pengendalian atas setiap prosedur dan kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan.

    source : http://www.setiabudi.com

  2. Perancanaan Sumber Daya Perusahaan
    1. Sistem yang dapat diterapkan oleh perusahaan adalah: sistem ERP (Enterprise Resourcce Planning) yang dalam hal perencanaan dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perancanaan sumber daya perusahaan dan enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
    2. Keuntungan dari Sistem ERP,Keuntungan yang didapat dari ERP adalah hasil dari persiapan dan implementasi yang efektif
    3. Untuk apa dari sistem ERP:mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal.

  3. PENERAPAN TQM(Total Quality Management) PADA SISTEM INFORMASI

    TQM atau Total Quality Management (Bahasa Indonesia: manajemen kualitas total) adalah strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi. Sesuai dengan definisi dari ISO, TQM adalah “suatu pendekatan manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam organisasi serta masyarakat.”

    Media penyampaian barang dan jasa berkualitas adalah melalui perbaikan proses. Perbaikan proses secara terus menerus merupakan prinsip penerapan TQM. Salah satu faktor yang penting dalam penerapan TQM adalah peranan Teknologi Informasi, khususnya dalam pengurangan waktu siklus. Oleh karena itu efektifitas kinerja penerapan TQM semakin tergantung pada penerapan Teknologi Informasi untuk mendukung secara efisien kerja sama semua fungsi manajemen untuk memberikan barang atau jasa yang memuaskan pelanggannya.

    Manfaat yang diperoleh perusahaan dari penggunaan teknologi informasi

    Pada umunya seseorang meraih manfaat ini dengan cara menjamin bahwa semua usaha perbaikan proses yang signifikan mencakup suatu penilaian tentang bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan kemudian dengan cara merancang aplikasi agar menghasilkan manfaat-manfaat tersebut.
    1. Komputer memperpendek jalur komunikasi, contoh adalah surat elektronik dan pembuatan laporan, dimana jarak atau letak geografis sudah tidak menjadi masalah lagi dalam komunikasi antar unit organisasi.
    2. Aplikasi berbasis komputer dapat dirancang untuk memastikan bahwa informasi yang benar tersedia pada tempat dan waktu yang tepat, manfaatnya memberikan pengurangan waktu siklus dan pelayanan yang lebih cepat.
    3. Komputer dapat mengumpulkan data traksaksi dan data mengenai bagaimana proses dikerjakan kemudian melakukan analisis statistik dasar untuk kepentingan user.

    http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&ct=res&cd=1&ved=0CAYQFjAA&url=http%3A%2F%2Fkatalog.pdii.lipi.go.id%2Findex.php%2Fsearchkatalog%2FdownloadDatabyId%2F200%2F205.pdf&rct=j&q=keuntungan+perusahaan+menerapkan+aplikasi+sistem+informasi&ei=4_i_S_6iAYm8rAeqk8TpBA&usg=AFQjCNETPnhf-zf2D5oZM944atABXRPt1A
    http://id.wikipedia.org/wiki/TQM

  4. — Sistem Informasi Akuntansi yang Diterpakan pada PT Maju Bersama —

    PT. Maju Bersama merupakan perusahaan yang berperan sebagai produsen dan distributor pakaian jadi berbagai merek yang dipasarkan dipasaran lokal dan international.

    Adapun prosedur dari proses penjualan, yakni :
    1. Penjualan di PT Maju Bersama dilakukan secara kredit.
    Pakaian jadi dijual dengan sistem putus dan dalam partai besar.
    2. Pelanggan yang ingin memesan barang boleh dilakukan melalui fax, maupun mengirimkan Purchase Order (PO)
    ke bagian penjualan (Sales Administration).
    3. Bagian penjualan akan mengentri pesanan ke dalam Sales
    Order (SO) yang bernomor urut cetak. Saat pesanan dimasukkan, sistem akan mengecek jumlah persediaan dan limit kredit, apabila persediaan tidak mencukupi dan limit kredit terlampaui, maka sistem akan menampilkan kotak dialog dan pesanan akan dibatalkan serta PO akan distempel “Batal” dan diisi alasan pembatalannya. Jika tidak melebihi limit kredit, maka SO akan dicetak dan diberikan kepada bagian Finance untuk diotorisasi.
    4. Berdasarkan SO, bagian Finance akan membuat Delivery Order (DO) lima rangkap. Pada DO, tidak tercantum harga barang dan digunakan sebagai dokumen sumber pengeluaran barang oleh bagian Gudang.
    5. Bagian Gudang membuat Surat Angkut (SA) berdasarkan DO yang diterima dan mencetaknya empat rangkap.
    6. Bagian Accounting akan mencocokkan PO dan SO dengan DO dan SA, kemudian membuat Faktur dan Faktur Pajak Standar sebanyak tiga rangkap dan sekaligus meng-update piutang.
    7. Faktur, Faktur Pajak Standar, dan SA akan diberikan kepada
    transporter dari bagian Ekspedisi. Setelah menerima semua dokumen yang diperlukan dari bagian Accounting, transporter
    menandatangani dan menunjukkan SA ke bagian Gudang. Setelah diperiksa dan ditandatangani oleh pemeriksa, SA dikembalikan kepada transporter beserta DO.
    8. Pada saat mendekati tanggal jatuh tempo, bagian Finance melakukan pemberitahuan atas piutang yang akan jatuh tempo kepada pelanggan.
    9. Pelunasan kredit dilakukan oleh pelanggan dengan mentransfer sejumlah uang ke rekening perusahaan atau menggunakan Giro/Cek, kemudian mengirimkan bukti transfer (melalui fax) kepada bagian Finance. Treasurer dari bagian Finance mencatat pembayaran yang diterima hari itu dan
    memberikannya kepada bagian Accounting untuk update piutang.

    Untuk menjawab segala kebutuhan tersebut, maka perlu dibentuk sebuah Sistem Informasi Akuntansi yang terpadu serta terintegrasi pada perusahaan tersebut yang mampu mendukung tugas-tugas dan tanggung jawab yang
    ditangani oleh bagian Sales Administration, Finance,
    Gudang, serta Accounting.

    Adapun keuntungan-keuntungan yang diperoleh dengan penerapan SIA tersebut, yakni :
    a. Untuk mencatat pesanan pelanggan secara cepat dan tepat.
    b. Untuk menverifikasi bahwa pelanggan layak mendapatkan kredit.
    c. Untuk mengirimkan produk pada tanggal telah disetujui.
    d. Untuk melakukan penagihan atas produk atau jasa secara tepat pada waktunya dan dengan prosedur yang benar.
    e. Untuk mencatat dan mengklasfikasikan penerimaan kas secara cepat dan tepat.
    f. Untuk posting penjualan dan penerimaan kas ke akun pelanggan yang tepat dalam jurnal khusus penjualan dan penerimaan kas.
    g. Untuk mengamankan produk sampai dikirim.
    h. Untuk mengamankan kas sampai disetor.
    i. Dapat menghasilkan informasi akuntansi yang relevan, tepat dan dapat dipercaya.
    j. dapat mempengaruhi fungsi manajemen dalam melakukan pengendalian internal, karena informasi yang dihasilkannya akan dijadikan salah satu dasar dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan.

    Source :
    1. http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1721/1502
    2. http://jurnalskripsi.com/fungsi-sistem-informasi-akuntansi-atas-pengendalian-internal-pendapatan-studi-kasus-pada-rumah-sakit-mata-cicendo-pdf.htm

  5. -Keuntungan dan Kendala Implementasi ERP dalam Bidang Distribusi pada PT Kalbe Farma-

    PT Kalbe Farma merupakan salah satu perusahaan manufaktur go public di Indonesia yang bergerak dalam industri farmasi.

    PT Kalbe Farma mempeoleh sejumlah keuntungan pada bagian distribusinya karena menerapkan sistem ERP (Enterprice Resource Planning).
    Keuntungan dari sistem ini antara lain:
    1.semakin lancarnya proses bisnis dan membuatnya jadi lebih mudah, murah, cepat dan efisien.
    2.mengurangi biaya-biaya.
    3.pengambilan keputusan, mengetahui masalah dengan cepat dan segera mengambil keputusan secara tepat.
    4.meningkatkan etos kerja karyawan.
    5.meningkatkan jumlah penjualan.
    6.menambah daya saing perusahaan.
    7.mengurangi kecurangan dan biaya dengan menghapuskan aktifitas yang tidak memiliki nilai tambah.

    Adapun kendala yang dihadapi dalam menerapkan ERP system ini, yaitu:
    1.biaya yang tinggi.
    2.perangkat keras dan lunak yang mahal merupakan bagian kecil dari total biaya.
    3.mengenai change management terkait proses pemeliharaan dan pengembangan serta pendamping pada saat proses penerapan ERP di PT Kalbe Farma.
    4.resiko yang tinggi.

    Untuk mengatasi kendala tersebut, PT Kalbe Farma menggunakan ERP jenis Oracle (aplikasi database yang mengadopsi SQL (Structure Query Language) yang merupakan standar bahasa berbagai DBMS/Data Base Management System modern) pada sistem. Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan kinerja bisnis dan aktivitas penjualan produknya.

    Jadi, manfaat atau nilai bisnis (value added) yang didapat dari sistem ERP bagi PT Kalbe Farma, yaitu:
    1.Dapat mengintegrasikan berbagai informasi yang ada menjadi suatu struktur tunggal.
    2.Informasi yang terintegrasi tersebut dapat mengurangi biaya informasi yang dikeluarkan Kalbe Farma, serta dapat mendukung pelaksanaan operasi yang lebih efisien.
    3.dapat mengolah data secara akurat dan cepat sehingga dapat mendukung proses pengambilan keputusan bisnis.
    4.dapat membantu kegiatan pendistribusian untuk mengkalkulasi kebutuhan tiap cabang, sehingga dapat mendukung dan meningkatkan kinerja tiap tim pnjualan.
    5.dalam proses bisnisnya, ERP mampu mempercepat jalannya informasi antarbagian perusahaan, maka dari itu juga akan memperlancar proses order, sehingga juga meningkatkan angka penjualan serta kepuasan bagi para komsumen.

    Source:

    Click to access 0711011028_udurma4.pdf

  6. Sistem praktis yang ditawarkan lewat penggunaan IT kali ini adalah m-BCA (mobile BCA).

    m-BCA merupakan layanan perbankan yang mudah, praktis, aman dan user friendly.
    Berbagai transaksi perbankan dapat dilakukan melalui ponsel, semudah kita bertransaksi di ATM BCA (kecuali untuk penarikan tunai).

    Operator yang sudah bekerjasama dalam layanan m-BCA ini adalah:

    * PT Excelcomindo Pratama,Tbk untuk pemegang kartu Xplor & bebas
    * PT Indosat,Tbk untuk pemegang Kartu Mentari, Matrix dan IM3
    * PT Telekomunikasi Selular untuk pemegang kartu HALO & simPATI

    Cara mendapatkan layanan m-BCA:

    @ Syarat Menggunakan m-BCA

    1. Pemegang kartu Paspor BCA (Kartu ATM BCA)
    2. Pelanggan GSM (XL, Indosat dan Telkomsel) yang memiliki SIM Card yang sudah m-BCA Ready.

    @ Caranya adalah:

    1. Melakukan registrasi/ pendaftaran di ATM/Kantor Cabang BCA terdekat
    2. Melakukan aktivasi di ponsel (untuk transaksi m-Info, m-Payment & m-Admin)
    3. Melakukan aktivasi fin di cabang BCA terdekat (untuk transaksi m-Transfer & m-Commerce)

    Keuntungan & Kenyamanan Bertransaksi melalui m-BCA

    Mudah

    Kita dapat betransaksi dengan menu yang ada, dan tidak perlu memiliki ketrampilan khusus untuk menggunakannya.

    Praktis

    Kita dapat langsung bertransaksi perbankan melalui ponsel kapan saja dan dimana saja.

    Aman

    m-BCA dilengkapi dengan sistem proteksi yang maksimal. Selain menggunakan PIN yang kita pilih sendiri dan nomor ponsel yang kita daftarkan, setiap transaksi yang kita lakukan juga akan di-encrypt (diacak) untuk menjamin keamanan transaksi.

    User Friendly

    Menu m-BCA dirancang sedemikian rupa sehingga mudah digunakan oleh siapa saja. Kita hanya perlu memilih jenis transaksi dari menu yang sudah tersedia, sehingga tidak perlu mengingat / menghafal kode transaksi yang ingin dilakukan.

    Nyaman

    Melalui m-BCA, kita seperti memiliki ATM BCA pribadi dalam genggaman tangan, karena berbagai transaksi yang dapat dilakukan di ATM BCA dapat dilakukan melalui m-BCA (kecuali penarikan tunai).

    Transaksi yang dapat dilakukan melalui m-BCA adalah sbb:

    1. m-Info

    * Informasi Saldo,
    * Mutasi Rekening,
    * Info Kurs,
    * Info suku bunga tabungan / deposito Rp / deposito valas,
    * Info kode bank (untuk mengetahui kode transfer antar bank),
    * Info kode perusahaan (yang digunakan pada m-Payment dan m-Commerce),
    * Info nomor kupon undian Gebyar Tahapan BCA,
    * Info rekening Deposito
    * Info NAB dan saldo Reksadana
    * Info saldo dan transaksi kartu kredit BCA*

    2. m-Transfer

    * Transfer ke Rekening BCA,
    * Transfer ke Rekening bank lain

    3. m-Payment

    Pembayaran berbagai macam tagihan kartu kredit, PLN, PAM, handphone, telepon, asuransi, pendidikan,dll

    4. m-Commerce

    Pembelian pulsa isi ulang, kartu Blitz, saham,dll

    5. m-Admin

    Aktivasi, Ganti PIN

    • Sukianto, pls provide the source article link. Yang anda ringkas adalah dari perspektif pengguna, bagaimana ringkasan anda dari perspektif BCA nya sendiri: apa keuntungan yang didapat BCA dengan menerapkan sistem yang anda bahas ini.

      • Ok, this is the link Sir :

        http://www.klikbca.com/Individual/silver/product.html?s=12

        Keuntungan BCA dengan penerapan sistem m-BCA :

        @ Meningkatkan efisiensi dalam pelayanan customer, karena tidak ada istilah keterbatasan tempat dan waktu.
        @ Mengurangi expense perusahaan, karena segala kinerja operasi perusahaan bisa digantikan dengan sistem.
        @ Proses Controlling (pengendalian) menjadi lebih mudah, karena tidak bisa dipungkiri bahwa pengendalian sebuah sistem lebih mudah dibanding pengendalian terhadap manusia.
        @ Kualitas informasi yang disajikan lebih akurat, karena persentase sebuah sistem untuk lalai/error jauh lebih kecil dibanding persentase kelalaian manusia.
        @ Meningkatkan transaksi perusahaan, karena transaksi – transaksi di luar jam kerja perusahaan bisa dilayani dengan baik oleh sistem.
        @ Meningkatkan achievement perusahaan, karena mayoritas masyarakat akan mempercayakan finansialnya pada perusahaan perbankan yang memiliki sistem praktis dan mudah.

  7. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

    1.

    Bagaimana cara mengetahui pegawai atau sales dapat mencapai target yang diinginkan dengan penggunaan system informasi sumber daya manusia ?

    Database dari system informasi akuntansi yang menyimpan data –data gaji, tunjangan, intensif dari pegawai atau sales melaporkan kebagian SDM dan kemudian melaporkan ke SIA kemudian berdasarkan penjualan yang dapat dicapai oleh sales tersebut, SIA dapat memberikan keputusan untuk memberi intensif atau tidak yang berhubungan dengan SDM. Contohnya adalah seorang sales dalam Bulan Januari dapat menjual barang sejumlah 150 unit. Sedangkan target penjualan perusahaan untuk setiap salesman adalah 100 unit barang perbulannya. Setiap transaksi yang terjadi akan langsung dicatat oleh SIA. Dengan menggunakan data yang di output oleh SIA manajer pemasaran dapat mengetahui target penjualan yang di capai oleh masing-masing sales, sehingga apabila ada salesman yang mencapai lebih dari target penjualan, maka manajer pemasaran dapat memberikan insentif kepada salesman tersebut.

    2.

    Apa keuntungan dan kerugian dari system informasi sumber daya manusia ?

    Keuntungannya adalah :

    1.

    Manajer dapat mengetahui karyawan mana yang memiliki prestasi tinggi dalam bekerja.
    2.

    Menyediakan database untuk melakukan pelatihan bagi karyawan yang diperlukan.
    3.

    Mengetahui divisi mana yang kekurangan karyawan dan manajer dapat melakukan tindakan untuk mengisi kekosongan tersebut.

    Kerugiannya adalah :

    1.

    Perlu biaya untuk membeli lisence software HRIS dari perusahaan penyedia.
    2.

    Perlu karyawan yang memiliki kemampuan untuk mengoperasikan program software tersebut.
    3.

    Dalam intelejen masyarakat global. Perusahaan harus menyediakan sumber daya lokal seperti perumahan, pendidikan dan rekreasi.

    Subtensi intelejen SDM digunakan untuk mengumpulkan data dari lingkungan perusahaan dari data tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan utama SDM meliputi:

    – manajemen data : berhubungan dengan perusahaan (lingkungan eksternal) ex: perusahaan mencari tenaga kerja. Untuk berbagai fasilitas yang harus disediakan oleh perusahaan (perumahan, pendidikan dan rekreasi). Contohnya adalah perusahaan kelapa sawit yang membuka lahan sawit baru di daerah terpencil. Pendirian asrama bagi karyawan dilakukan agar karya wan yang berasal dari tempat yang jauh dapat memiliki tempat tinggal. Rekreasi maksudnya adalah memberikan fasilitas hiburan seperti membuat tempat arena badminton, tenis agar para karyawan tidak merasa jenuh. Pendidikan adalah kegiatan pelatihan yang dilakukan perusahaan kepada karyawan untuk pengembangan bidang sumber daya manusia, bisa juga dengan membagun sekolah-sekolah swasta disekitar lokasi perusahaan berada seperti perusahaan timah di daerah Bangka Belitung.

    4.

    Contoh penerapan dari Human Resources Information Sistem ?

    Sebuah perusahaan melakukan perencanaan tenaga kerja untuk mengisi berbagai posisi yang kosong. Kemudian dilakukan perekrutan tenaga kerja sesuai denga kriteria yang diinginkan. Pada tahap berikutnya dilakukan seleksi karyawan dan tahap selanjutnya adalah orientasi dan pelatihan kepada karyawan. Yang mana setiap tahap-tahap dari SDM ini setiap tahapnya di masukkan ke database HRIS agar dijadikan informasi yang berharga bagi perusahaan.

    5.

    Jelaskan intelijen masyarakat keuangan dalam Human Resources Information Sistem dan contohnya ?

    Bagi sebuah perusahaan yang mengekspansi bisnisnya. Perusahaan dapat mencari informasi dari lingkungan sekitar dari segi aspek keuangan. Contohnya, apakah daya beli masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan dapat menunjang penjualan dari produk yan dtawarkan oleh perusahaan. Contoh lainnya adalah apakah dari lingkungan sekitar perusahaan dapat diketahui adanya lembaga-lembaga keuangan penunjangan apabila perusahaan memerlukan kucuran dana (kredit), sehingga roda operasi perusahaan tetap berjalan.

    6.

    Jelaskan para eksekutif menilai Human Resources Information Sistem lebih rendah dari bagian fungsional lainnya ?

    Bagi eksekutif mereka berfikir bahwa fungsional SDM sudah cukup mewakili pengetahuan mereka tentang tenaga kerja dan tidak perlu lagi memakai HRIS. Tapi peraturan pemerintah menetapkan bahwa perusahaan harus mewakili HRIS untuk mengetahui jumlah tenaga kerja yang sudah bekerja, yang belum bekerja, dan lain-lain. Sebagian eksekutif menilai divisi lain seperti operasional dan pemasaran dianggap lebih penting karena lebih terkait terhadap inovasi produk karena adanya anggapan perusahaan akan menjadi besar apabila sebuah produk dapat diterima oleh konsumen dan dapat di ekspansi luas ke berbagai belahan dunia.

    VIRTUAL OFFICE

    1. Apa contoh perusahaan yagng menerapkan virtual office dan kelebihan virtual office?

    Contohnya perusahaannya adalah perusahaan DBS ( duta business school ) dan Universitas Lambung Mangkurat.

    Kelebihan dari virtual office adalah efisiensi dan efisiensi biaya. Contohnya adalah seorang karyawan tidak perlu lagi datang ke kantor untuk bekerja cukup dengan membuka situs pribadi perusahaan mereka dapat langsung bekerja, inilah yang membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif.

    2. Telekomunikasi ada tiga, yaitu audio, video, dan computer. Menurut anda apakah daya tarik dari masing-masing ke tiga alat komunikasi tersebut?

    Daya tarik konferensi audio. Konferensi audio dapat menarik perhatian para pemecah masalah karena alas an-alasan berikut :

    *

    Biaya peralatan yang diperlukan untuk konferensi audio berada dalam jangkauan hampir semua perusahaan
    *

    Orang-orang merasa santai berbicara di telepon
    *

    Konferensi audio dapat disiapkan dalam beberapa menit.

    Daya tarik konferensi video.

    *

    Penggunaan televisi sebagai alat penghubung para peserta konferensi yang tersebar secara geografis.
    *

    Peralatan ini menyediakan hubungan audio dan video.
    *

    Tidak memerlukan komputer
    *

    Memungkinkan lebih banyak manajer yang terlibat dalam pengambilan keputusan.

    Daya tarik konferensi komputer. Konferensi komputer dapat menarik perhatian para karena dapat digunakan dalam satu tempat geografis. Karena seseorang dapat menggunakan konferensi untuk berkomunikasi dengan orang lain di ruang kerja sebelah.

    *

    Terdiri dari sejumlah besar peserta.
    *

    penggunaan jaringan komputer memungkinkan adanya pertukaran data / informasi.
    *

    Dapat digunakan dalam satu tempat geografis yang berbeda dengan audio dan video.

    3. Hal apa yang mempengaruhi seorang manajer tertarik menggunakan otomatisasi kantor ?

    Karena virtual office dapat digunakan sebagai alat pemecah masalah, melakukan komunikasi lebih baik dalam pemecahan masalah, dan dapat membuat keputusan yang lebih baik

    4. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pemilihan aplikasi virtual office bagi seorang manajer ?

    1.

    Jenis organisasi

    Manajer di perusahaan dengan satu lokasi tidak akan mempertimbangkan konferensi audio dan video. Kecuali jka perusahaan berlokasi tungal itu terlibat dengan perusahaan lain pada suatu proyek dengan menggunakan EDI. Jika, demikian, kesebelas aplikasi OA dapat digunakan.

    2. Pilihan pribadi

    Manajer yang memiliki komunikasi tatap muka tertarik pada konferensi video dan memanfaatkan kalender elektronik. Mereka yang menyukai catatan tertulis menggunakan pengolah dat, dan mereka yang banyak menghabiskan waktu di telepon merupakan prospek terbaik untuk surat elektronik atau voice mail.

    5. Apakah risiko, masalah dan kendala dalam kantor maya dan mengatasinya ?

    Akibatnya akan membuat semangat kerja yang rendah maksudnya loyalitas dari karyawan tidak ada (sangat kecil) karena pertemua karyawan dengan pihak lain sangat kurang, untuk solusinya diadakan pertemuan karyawan dengan pemilik dalam waktu seminggu sekali. Kemudian karyawan akan kehilangan rasa memiliki terhadap perusahaan. Resiko sistem yang akan dimasuki oleh pihak luar untuk mencuri data dari perusahaan kita, solusinya adalah dengan menggunakan sistem keamanan yang canggih.

    6. Apakah di Indonesia sudah memiliki kantor virtual ?

    Hampir sebagian besar perusahaan memiliki kantor virtual. Sebab sudah banyak perusahaan menggunakan sistem informasi elektronik dan otomatisasi kantor, seperti :

    *

    Komunikasi elektronik : email
    *

    Kolaborasi : teleconference
    *

    Sistem publikasi dan pengolahan
    *

    Sistem pengolahan kantor : desktop publishing

    http://buabuazone88.blogspot.com/2009/06/rangkuman-beberapa-pokok-bahasan-sistem.html

  8. SISTIM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
    “Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan dan Kinerja Rumah Sakit”

    – Beberapa Kasus

    Pada sistim administrasi konvensional, pencatatan pendapatan perawatan dibuat pada saat pasien akan membayar tagihannya atau pada saat pasien akan keluar dari rumah sakit, bukan pada saat tindakan perawatan dilakukan. Pencatatan tersebut dilakukan oleh masing-masing bangsal/ruangan yang memungkinkan adanya unsur subyektifitas dimana seorang kepala ruangan berwenang untuk mengestimasi sendiri tingkat kemampuan pasien dan berapa tindakan perawatan ataupun obat-obatan yang tidak ditagihkan ke pasien. Kondisi pemberian potongan di masing-masing ruangan ini jelas akan menimbulkan akibat yang kurang baik, dimana pendapatan rumah sakit menjadi berkurang dan insentif untuk jasa medis dipotong secara sepihak yang pada akhirnya akan menimbulkan standar ganda perawatan.

    – Solusi

    Dalam sistim informasi manajemen rumah sakit ini, fungsi dari bagian perawatan lebih dikonsentrasikan pada pelayanan perawatan/jasa medis secara profesional, fungsi penagihan dilakukan oleh bagian keuangan sedangkan pemberian potongan menjadi wewenang direksi.

    Para tenaga medis tidak perlu memikirkan kemampuan finansial pasien dan tidak membeda-bedakan pelayanan kepada pasien karena tenaga medis akan diberi insentif yang sama untuk tindakan yang sama, tidak tergantung kepada siapa pelayanan medis tersebut diberikan. Pola tersebut terbukti mempengaruhi secara positif kinerja para tenaga medis yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.

    Tindakan perawatan langsung dicatat pada komputer yang terintegrasi dengan bagian keuangan sehingga menutup kemungkinan terjadinya manipulasi data disaat pasien akan membayar biaya perawatan. Tanpa mengurangi misi sosial, pemberian diskon maupun subsidi perawatan pada dasarnya adalah pengurangan keuntungan rumah sakit dan hal ini adalah wewenang direksi yang melalui sistim informasi ini dapat secara cepat mengetahui posisi keuangan rumah sakit.

    Contoh diatas merupakan sebagian dari kemampuan sistim informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) yang terintegrasi, disamping keuntungan lain seperti pencatatan medical record yang terintegrasi, kecepatan pelayanan administratif, sistim inventory control yang baik, fungsi financial yang tepat, serta pembuatan laporan-laporan baik keuangan, perawatan, dll secara cepat dan akurat.

    – Manfaat Sistem Informasi Manajement Rumah Sakit
    a. Manfaat Umum

    Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan:

    * Efisiensi
    * Kemudahan
    * Standard praktek kedokteran yang baik dan benar
    * Meningkatkan profesionalisme manajemen rumah sakit:

    1. Setiap unit akan bekerja sesuai fungsi, tanggung jawab dan wewenangnya;

    a. Fungsi Pelayanan dan Informasi

    b. Fungsi Perawatan (medical care)

    c. Fungsi Penunjang/Supporting
    2. Mendukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian / unit dalam rumah sakit.

    Contoh:

    1. Unit Registrasi dengan Unit RM dalam hal Petugas RM dapat mengetahui secara real time pasien yang mendaftar di bag Registrasi.
    2. Unit Registrasi dengan Unit Rawat Jalan.
    3. Koordinasi antara Unit Rawat Jalan / Rawat Inap dengan Unit Apotik/Farmasi dalam hal Resep Online dan informasi lainnya.

    b. Manfaat Operasional

    Kecepatan

    Manfaat yang paling terasa ketika SIMRS tersebut selesai diimplementasikan adalah kecepatan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan administrasi. Ketika dengan sistem manual pengerjaaan tagihan kepada mitra/pihak ke-3, misalnya, memakan waktu sampai 1 bulan sejak pasien selesai dilayani, dengan SIMRS hanya memakan waktu 1-2 hari saja. Kecepatan ini tentu saja membuat efektifitas kerja meningkat. Pada awal pemasangan SIM, ketika aliran kerja belum lancar, peningkatan kecepatan belum terlalu terasa. Namun ketika komitmen seluruh unit untuk tepat waktu memasukkan data dengan akurasi entri data yang tinggi dipenuhi, maka akan terasa sekali dampak dari SIMRS terhadap kecepatan kerja.

    Akurasi

    Hal lain yang juga terasa berubah adalah akurasi data, apabila dulu dengan sistem manual orang harus mencek satu demi satu transaksi, namun sekarang dengan SIMRS hal tersebut cukup dilakukan dengan membandingkan laporan antar unit yang dihasilkan oleh SIM. SIMRS juga dapat mencegah terjadinya duplikasi data untuk transaksi-transaksi tertentu. Misalnya, pasien yang sama diregistrasi 2 kali pada hari yang sama, maka SIMRS akan menolaknya, SIMRS juga akan memberikan peringatan jika tindakan yang sama untuk pasien yang sama dicatat 2 kali, hal ini menjaga agar user lebih teliti.

    c. Manfaat Manajerial

    Kecepatan mengambil keputusan

    Dengan sistem manual, manajer seringkali mengambil keputusan berdasarkan informasi yang mungkin sudah tidak relevan lagi. Belum lagi jika yang dibutuhkan adalah trend berdasarkan selang waktu tertentu (harian/mingguan/dsb), ini mengakibatkan keputusan yang diambil belum tentu sesuai dengan kondisi nyata. Namun dengan SIM, informasi yang disajikan bersifat real time, bahkan kita dapat membuat tabulasi dari informasi tersebut sehingga informasi yang kita dapat sudah sangat spesifik sesuai dengan kebutuhan kita.

    Hal ini tentu saja meningkatkan kualitas keputusan kita, di samping tentu saja berkurangnya waktu untuk mengambil keputusan.

    d. Manfaat Organisasi

    Budaya Kerja

    Karena SIMRS ini mensyaratkan kedisiplinan dalam pemasukan data, baik ketepatan waktu maupun kebenaran data, maka budaya kerja yang sebelumnya menangguhkan hal-hal seperti itu, menjadi berubah.

    Hal ini dapat terjadi karena integrasi SIMRS dengan seluruh unit layanan. Sebagai contoh, jika unit registrasi tidak memasukkan data pasien yang akan berobat, maka unit layanan tidak mungkin dapat memasukkan layanan kepada pasien tersebut, dan kasir pun tidak mungkin menerima pembayaran dari pasien tersebut. Katakanlah semua unit sepakat untuk menangguhkan pemasukan datanya, maka keesokan harinya, manajer akan melihat penurunan trend pasien atau melihat ada pasien-pasien yang menggantung. Ada juga pengalaman menarik yang kami temukan dalam implementasi SIMRS di suatu Rumah Sakit, karena dasar perhitungan imbalan jasa medik untuk dokter dan perawat dihitung berdasarkan data transaksi yang ada di SIM, maka dokter yang berkepentingan dengan data tersebut menjadi supervisor data yang dimasukkan tanpa diminta. Implikasinya adalah, sedikit sekali data yang salah dimasukkan.

    Source : http://www.simrs.net/news.php?eid=1

  9. Sistem Informasi Management Coca Cola

    Pengembangan pendekatan Manajemen Sistem Informasi (Information System /IS) yang terarah pada organisasi di Perusahaan Coca Cola.Hal ini merupakan bentuk pengaruh evolusi teknologi terhadap dunia usaha dewasa ini. Peran penting sistem informasi terhadap kinerja bisnis perusahaan, pengembangan sumber daya manusia dan nilai tambah lainnya, terutama bagi pemegang saham, membutuhkan tim yang berdedikasi tinggi dan profesional dalam bidang manajemen sistem informasi.

    Tantangan akan muncul sesuai dengan kebutuhan.Setiap tantangan harus ditangani sesuai prioritas guna menjamin kepuasan terhadap jasa layanan pelanggan dalam skala yang luas.Perusahaan coca cola menggunakan sistem terintegrasi yang menghubungkan seluruh aspek bisnis. Terlepas dari fokus dari aktivitas baik berupa supply chain, financial, atau yang berhubungan langsung dengan kegiatan penjualan. Manfaat dari sistem komunitas ini akan dirasakan oleh seluruh komunitas bisnis coca cola.

    Salah satu manfaat terpenting dari investasi CCBI pada teknologi sistem informasi selama lima tahun terakhir adalah dengan meningkatkan kemampuan karyawan di seluruh level organisasi perusahaan coca cola. asa depan akan menjelang teknologi akan terus berkembang dan menciptakan peluang baru untuk peningkatan produktifitas sumber daya manusia. Kemampuan karyawan perusahaan coca cola untuk menggunakan informasi akan terus meningkat, kualitas akan infrastruktur publik akan meningkat dan pelanggan coca cola akan membangkitkan kebutuhan akan layanan baru seiring dengan kemajuan teknologi. Semua ini akan sangat membutuhkan dukungan dari semua tim yang rofesional dalam struktur organisasi coca cola.

    Departmen Informasi Sistem akan melanjutkan kemitraannya dengan pimpinan dari setiap lini bisnis internal,serta ikut membantu proses evolusi guna meningkatkan kualitas investasi sistem informasi di perusahaan coca cola, dan pada akhirnya untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggan.

    Teknologi Sistem Informasi Geografis yang diaplikasikan dalam pembuatan rute saluran distribusi di PT. Coca Cola mampu mensimulasikan kondisi yang sebenarnya dilapangan dengan baik, selain itu juga mampu menghasilkan beragam skenario (what if scenarios). Oleh karena itu maka beberapa keuntungan yang bisa didapat dengan mengiplementasikan Teknologi SIG dalam strategi pembuatan saluran distribusi dapat disebutkan : (1) Mampu memodelkan skenario distribusi alternatif dengan cepat dan akurat
    (2) Mampu mengidentifikasikan biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk distribusi produk
    (3) Mampu merencanakan dan menyeimbangkan hari dan beban kerja dengan efektif
    (4) Menghasilkan tampilan peta digital berwarna secara grafis termasuk data posisi/ koordinat seluruh outlet Coca Cola di wilayah pemasaran Jakarta pusat yang akurat, yang sangat berguna sebagai input di dalam aplikasi program rerouting.

  10. Sistem praktis yang ditawarkan lewat penggunaan IT kali ini adalah layanan Internet banking alias e-banking.

    Saat ini ada banyak bank yang sudah menyediakan layanan Internet banking alias e-banking. Urusan perbankan menjadi lebih praktis, tanpa antre.

    Layanan e-banking memudahkan Anda dalam bertransaksi.Selama terhubung dengan Internet, “kehidupan” finansial Anda bisa diatur dari depan komputer, kapan saja, di mana saja.

    Bank besar di Indonesia sudah menerapkan layanan e-banking. Beberapa di antaranya adalah BCA, Bank Mandiri, Bank Permata, dan BII.

    Caranya:
    – Registrasi
    Sebelum bisa menikmati layanan e-banking, nasabah harus mendaftarkan diri melalui ATM (automatic teller machine) atau langsung di bank yang bersangkutan. Kita ambil contoh pendaftaran Klik¬BCA, layanan e-banking BCA. Pada saat mendaftar lewat ATM BCA, Anda cukup mengikuti panduan yang diberikan lewat mesin tersebut. Setelah selesai, Anda akan diberikan struk berisi user ID dan PIN e-banking untuk mengakses website ¬KlikBCA.
    Melalui website, Anda bisa memilih kantor cabang utama bank untuk ¬pengambilan token. Token adalah alat yang berfungsi untuk mengeluarkan password untuk melakukan transaksi elektronik. Password selalu berganti setiap kali Anda melakukan transaksi.
    Bermodal token, Anda bisa mengakses layanan e-banking secara aman. Mengapa aman? Setiap token hanya terdaftar untuk satu nomor rekening saja. Token ini hanya diperlukan saat Anda akan melakukan transaksi finansial. Sekadar pengecekan saldo lewat website tidak membutuhkan alat ini, cukup bermodal user ID dan PIN e-banking saja.

    Keuntungan dari sistem ini antara lain:
    – Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya.
    terutama bila dilihat dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat terhubung dengan jaringan internet.
    – Cepat dan nyaman. Singkat kata, penggunanya bagai memiliki mesin ATM nontunai pribadi. Urusan cek saldo, beli pulsa dan tiket, transfer dana ke rekening lain, dan membayar tagihan-tagihan bisa dibereskan dari depan komputer, dari mana dan kapan saja.

    • Alexander, yang anda ringkas barulah dari perspektif pengguna, coba ditambahkan ringkasan anda dari perspektif si bank sendiri: apa keuntungan yang didapat bank dengan menerapkan sistem yang anda bahas ini.

      • this is the link Sir :

        Click to access internet-banking-bi-1.pdf

        Internet banking memberikan
        beberapa keuntungan yang lebih besar dibandingkan resikonya. Adapun keuntungan sistem ini untuk bank:

        · Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang
        untuk beroperasi di tempat tertentu. Usaha ini memerlukan biaya yang tidak
        kecil. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM
        sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang
        mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon
        untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada Internet Banking yang
        lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.
        Layanan perbankan sebuah bank kecil dapat diakses dari mana saja di seluruh
        Indonesia, dan bahkan dari seluruh dunia.
        · Customer loyality. Nasabah, khususnya yang sering bergerak (mobile), akan
        merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus
        membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat
        menggunakan satu bank saja.
        · Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan
        melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang.
        · Competitive advantage. Bank yang tidak memiliki mesin ATM akan sukar
        berkompetisi dengan bank yang memiliki banyak mesin ATM. Maukah anda
        membuka account di bank yang tidak memiliki mesin ATM? Demikian pula
        bank yang memiliki Internet Banking akan memiliki keuntungan dibandingkan
        dengan bank yang tidak memiliki Internet Banking. Dalam waktu dekat, orang
        tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet
        Banking.
        · New business model. Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang
        baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.

  11. ROBO CAFE, Minimize Order Error

    Sistem informasi yang saya dapatkan dari artikel merupakan sebuah robot atau mesin yang membantu Proses Jalannya Sebuah Kafe tanpa memerlukan karyawan / biaya karyawan yang tinggi.

    ATAS era 1970-an, robot hanya digunakan untuk pekerjaan manufaktur berat. Tapi, sekarang bahwa biaya tenaga kerja menjadi isu penting, robot yang digunakan untuk bekerja lebih sepele. Salah satunya adalah pelayan di kafe.

    ITM Teknologi, perusahaan IT dari Korea, telah mengembangkan robot pembantu yang dapat menerima pesanan dari pelanggan, baik secara lisan dan layar sentuh. Penggunaan kafe Robo, disebut dari robot lucu, dapat meminimalisasi kesalahan dalam rangka dan mengurangi biaya tenaga kerja.

    Tapi, tentu saja, seorang pemilik restoran untuk menyesuaikan desain ruang agar kompatibel dengan kafe kinerja Robo. Restoran harus dirancang dengan garis horizontal dari dapur ke meja sehingga tim dapat bergerak bebas kafe Robo ke meja setiap saat pelanggan memanggil mereka.

    Untuk memesan menu, pelanggan bisa berbicara langsung, atau menekan tombol pada layar sentuh yang terletak di perut. Setelah pesanan dikonfirmasi, robot akan pergi ke dapur. Setelah bagian dapur menyelesaikan / menyiapkan orderan dari konsumen, Robot akan membawa kepada pelanggan.

    Bakery dapat menggunakan layanan Robo kafe. Robot dapat mengambil alih fungsi meja depan. Jadi, hanya satu orang untuk mendukung kerja robot.

    Source Link :
    http://www.vitrolenta.com/gadget/robo-cafe-minimize-errors-order.html

  12. Myoh Hotel Software

    Myoh Hotel merupakan suatu software program komputer yang didesain secara khusus untuk menangani operasional hotel dan dapat memenuhi kebutuhan sistem informasi managemen hotel secara umum.
    Software ini diterbitkan oleh PT. MYOH TECHNOLOGY, Tbk. dan sudah dipasang lebih dari 100 hotel berbintang di Indonesia.

    Software Myoh Hotel ini merupakan suatu program multi user & full integerasi antara Front-Office, Back-Office, Point of Sales Restourant dan PABX telpon.

    Front-Office:
    – Marketing, membuat paket hotel ataupun kontrak dengan pihak agent / company
    – Reservation, mencheck-in tamu yang sudah reservasi maupun tamu yang langsung datang
    – Cashier, mencatat transaksi tamu yang check out maupun tamu yang menyimpan deposit

    Back-Office:
    – mencatat segala transaksi accounting seperti : Account Payable, Receivable, General Ledger, Sales/Income Audit, Cost Control, Purchasing, Receiving.

    Point of Sale:
    – menangani segala macam aktifitas retoran, mulai dari order makanan, sampai dengan pembayaran

    PABX Telpon:
    – mencatat pemakaian telpon oleh tamu yang kemudian akan terposting ke tagihan rekening tamu di FO Cashier

    Keuntungan dari MYOH Hotel:
    – memudahkan managemen dalam melakukan controling, pelaporan dan pengedalian sistem informasi untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat
    – Mengurangi biaya pengeluaran perusahaan
    – Informasi yang disajikan lebih akurat, karena semua data sudah teritegrasi oleh sistem

    Source Link : http://www.myohhotel.tk/

  13. RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN
    LAYANAN JASABOGA PESAWAT UDARA
    STUDI KASUS DI PT. JASAPURA ANGKASA BOGA
    PT. Jasapura Angkasa Boga merupakan perusahaan layanan jasaboga pesawat udara yang juga melayani
    beberapa usaha jasaboga lainnya. Mengingat banyaknya jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan ini maka
    dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang efektif dan efisien sehingga bisa dihasilkan pelaporan keuangan yang akurat
    sebagai dasar pengambilan kebijakan manajemen dan operasional perusahaan.
    Siklus Akuntasi yang digunakan
    Suatu transaksi serta kejadian tertentu pada awalnya tidak dicatat dalam buku besar karena satu transaksi akan mempengaruhi dua akun atau lebih, di mana masing-masing akun ini terdapat dalam halaman berbeda dalam buku besar. Untuk mengatasi masalah ini dan mencatat setiap transaksi serta kejadian secara lengkap pada satu tempat, digunakan
    pencatatan pada jurnal yang merupakan fase berikutnya. Bentuk jurnal yang paling sederhana adalah daftar transaksi atau kejadian kronologis yang diekspresikan dalam istilah debet dan kredit pada akun-akun tertentu yang disebut Jurnal Umum.
    Dalam beberapa kasus, perusahaan menggunakan Jurnal Khusus (Special Journal) selain Jurnal Umum. Jurnal Khusus mengikhtisarkan transaksi-transaksi yang memiliki karakteristik serupa misalnya Penerimaan Kas, Penjualan, Pembelian, Pengeluaran Kas) sehingga menghemat waktu yang diperlukan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai
    tugas pembukuan. Fase selanjutnya adalahPemindahbukuan (Posting). Dalam fase ini item-item yang dimasukkan dalam Jurnal Umum harus ditransfer ke Buku Besar Umum. Fase ini merupakan bagian dari proses pengikhtisaran dan pengklasifikasian. Proses pemindahbukuan setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal akan dituangkan ke buku besar sesuai dengan akun dan pos transaksinya secara berurutan. Neraca Saldo adalah daftar akun beserta saldonya pada suatu waktu tertentu. Umumnya Neraca Saldo dibuat pada akhir periode akuntansi. Tujuan utama dari Neraca Saldo adalah untuk membuktikan kesamaan matematis dari debet dan kredit setelah posting dilakukan. Neraca Saldo juga berguna untuk mendeteksi kesalahan-kesalahan dalam pembuatan ayat jurnal dan posting di samping bermanfaat untuk menyusun laporan keuangan. Agar pendapatan dicatat pada periode di mana pendapatan dihasilkan, dan agar beban dicatat pada periode terjadinya, maka Ayat Jurnal Penyesuaian(adjusting entries) harus dibuat pada akhir periode akuntansi. Yaitu, penyesuaian diperlukan untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip pengakuan pendapatan dan penandingan tidak dilanggar.
    Setelah semua Ayat Jurnal Penyesuaian dibuat dan diposting, Neraca Saldo berikutnya lalu dibuat dari akun-akun Buku Besar. Neraca Saldo ini dinamakan dengan Neraca Saldo Yang Telah Disesuaikan (Adjusted Trial Balance). Neraca Saldo
    ini memperlihatkan saldo dari semua akun, termasuk akun-akun yang telah disesuaikan, pada akhir periode akuntansi. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan pengaruh dari semua kejadian keuangan yang telah terjadi selama periode akuntansi. Proses berikutnya adalah pembuatan Laporan keuangan. Adapun Laporan keuangan yang umumnya dibuat oleh suatu perusahaan yaitu Laporan Laba Rugi (Income Statemen) dan Neraca (Balance Sheet). Pada Laporan Laba Rugi akan
    diperlihatkan untung / rugi dari operasional perusahaan, sedangkan Neraca akan melaporkan aktiva, kewajiban, serta ekuitas perusahaan. Prosedur yang umumnya diikuti untuk mengurangi saldo akun nominal menjadi nol dalam rangka menyiapkan akun-akun tersebut untuk periode berikutnya dikenal sebagai Proses Penutupan (Closing Proccess). Dalam
    Proses Penutupan, semua saldo akun pendapatan dan beban (pos-pos Laporan Laba Rugi) ditransfer ke akun kliring atau akun temporer yang disebut Ikhtisar Laba Rugi, yang hanya digunakan pada akhir setiap periode akuntansi. Neraca saldo yang ketiga juga bisa dibuat setelah Ayat Jurnal Penutup dipindahkan ke Buku Besar. Neraca Saldo setelah penutupan, yang umumnya disebut Neraca Saldo Pasca Penutupan memperlihatkan bahwa jumlah debet dan kredit yang sama telah diposting ke akun Ikhtisar Laba-Rugi. Setelah laporan keuangan selesai dibuat dan pembukuan ditutup, hal ini biasanya bermanfaat untuk membalik sebagian Ayat Jurnal Penyesuaian sebelum mencatat transaksi reguler pada periode berikutnya. Ayat jurnal semacam ini biasanya disebut sebagai Ayat Jurnal Pembalik (Reversing Entries) Ayat Jurnal Pembalik dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya dan merupakan kebalikan dari ayat Jurnal Penyesuaian terkait yang telah dibuat pada periode sebelumnya (Hopwood, 2000).

    Sistem Informasi Akuntansi pada PT. JASAPURA ANGKASA BOGA tujuh entitas luar dari sistem yaitu yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Root Administrator merupakan pengguna sistem
    yang memiliki otoritas penuh terhadap sistem.

    2. Head of Accounting yang merupakan Kepala
    Bagian Akuntansi di PT Jasapura Angkasa Boga.

    3. Inventory yaitu sistem manajemen persediaan di
    PT. Jasapura Angkasa Boga.

    4. Management merupakan penentu kebijakankebijakan
    yang terkait dengan perusahaan.

    5. Supplier merupakan penyalur barang-barang
    yang dibutuhkan untuk operasional perusahaan.

    6. Customer yang merupakan konsumen dari
    produk-produk PT. Jasapura Angkasa Boga.

    Operation merupakan bagian yang terkait
    dengan proses operasional perusahaan.
    PT. Jasapura Angkasa Boga terdapat beberapa proses penting yang dapat dikategorikan sebagai berikut.

    • Pembuatan Master Data
    • Pengelolaan Buku Besar (General Ledger)
    • Pengelolaan Hutang Dagang (Account Payable)
    • Pengelolaan Piutang Dagang (Account Receivable)
    • Pembuatan Laporan Keuangan

    Sistem yang terintegrasi.

    Pada sistem yang dibuat proses-proses akuntansi yang perlu dilakukan telah tercakup dalam satu sistem aplikasi. Proses tersebut di antaranya dari setup Chart of Account (COA), penjurnalan, posting ke buku besar (general ledger), pembuatan laporan keuangan, sampai pada pembukaan periode akuntansi baru. Selain itu Sistem Informasi Akuntansi PT. Jasapura Angkasa Boga telah terintegrasi dengan sistem informasi inventory sehingga proses pencatatan transaksi-transaksi yang terjadi di gudang dapat dilakukan secara terkomputerisasi. Dengan demikian sistem yang dibuat telah dapat mengatasi permasalahan sebelumnya di mana sistem sebelumnya masih menggunakan modul-modul aplikasi yang belum sepenuhnya terintegrasi.

    Kelebihan Pada Sistem

    • Sistem dapat menangani proses-proses yang terjadi dalam proses akuntansi secara terkomputerisasi. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan pengguna untuk melakukan pembuatan dokumen-dokumen transaksi yang diperlukan. Selain itu user dapat menerbitkan laporan keuangan dengan segera ketika diperlukan sebab segala perhitungan yang perlu dilakukan untuk menerbitkan laporan keuangan telah dilakukan oleh sistem.
    • Penyimpanan data transaksi dalam database akan lebih menjaga keamanan data. Dengan menggunakan DBMS akan lebih memudahkan untuk melakukan perawatan data.
    • Pencarian data akan menjadi lebih mudah. Pada sistem ini data pada waktu lampau dapat dicari dengan memasukkan tanggal terjadinya transaksi, kode, ataupun deskripsi transaksi. Jika dibandingkan dengan sistem file, tentunya cara ini lebih efektif untuk menangani data transaksi dalam jumlah yang sangat besar.
    • Sistem menggunakan dua buah database yaitu DB_SIA_JAB_TA sebagai database aktif dan TMP_SIA sebagai database backup. Pada umumnya dalam pengimplementasian sistem, user akan lebih cenderung mencari data transaksi tahun berjalan. Pencarian data transaksi-transaksi waktu lampau umumnya dilakukan pada saat-saat tertentu saja (misal pada awal tahun).Dengan menggunakan dua buah database akan dapat membatasi pertumbuhan data pada database aktif sehingga kecepatan pencarian data dapat lebih terjaga.

    Source:

    Click to access kompyang_3_.pdf

  14. Perkembangan internet dewasa ini melaju demikian cepat. Berbagai dimensi telah dilalui oleh media ini. Internet telah membentuk peradaban baru dunia modern. Berbagai sisi kehidupan kita kini semakin tidak dapat terlepas dari keberadaannya. Betapa tidak, setiap informasi yang kita butuhkan, hampir bisa dipastikan tersedia di belantara Internet.
    Internet sangat kompleks dan bersifat global. Berbagai macam informasi dari beragam sumber tersaji secara lengkap. Informasinya mulai dari hal-hal umum seperti masalah ekonomi, politik dan sosial budaya, hingga hal-hal yang lebih spesifik. Mengingat Internet bersifat global, informasi yang ada di Internet tentu juga tersaji dalam berbagai bahasa, tergantung pada sumber penyedia informasi dan komunitas tujuan yang menjadi target informasi. Sebagian besar situs utama di Internet menyajikan informasi dalam pilihan bahasa Inggris, selain dalam bahasa asalnya.

    Perkembangan media Internet sebagai salah satu alternatif untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa ternyata telah banyak diaplikasikan dalam bentuk pengembangan situs pendidikan. Pada bab ini akan dibahas peran internet dalam dunia pendidikan.

    Pada artikel ini akan dibahas beberapa bagian dari :

    1. Daftar Situs Pendidikan Anak-anak
    2. Daftar Situs Perguruan Tinggi
    3. Daftar Situs Beasiswa Pendidikan
    4. Daftar Situs Pendidikan Komputer yang ada di Indonesia.

    1. Pendidikan Anak-anak

    Dunia anak adalah dunia yang paling menyenangkan. Hampir setiap orang tua selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka, terutama kala mereka masih kanak-kanak karena masa anak-anak adalah masa yang paling menentukan dalam proses pertumbuhan psikolo­gis mereka di masa mendatang. Dengan memberikan pendidikan yang tepat kepada anak maka akan dapat diperoleh landasan yang kuat bagi masa depan anak-anak itu.

    Media informasi internet merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi yang tepat untuk menetapkan pendidikan yang sesuai bagi anak. Berikut ini beberapa situs Indonesia yang ber­hubungan dengan pendidikan anak.

    e-Smar tSchool.com
    Alamat Situs: http://www.e-smartschool.com/
    Situs pendidikan anak yang menyajikan informasi-infor­masi yang bermanfaat bagi anak didik, mulai dari infor­masi Pengetahuan Komputer, Pengetahuan Umum, Cerita Anak/Dongeng, Pelajaran Sekolah, Konsul-tasi, Seputar Pendidikan, informasi untuk para orang tua, dan contoh-contoh hasil karya. Situs ini juga dilengkapi dengan keanggotaan, sehingga Anda atau anak Anda da­pat memasuki member area dengan mendaftar terlebih dahulu sebagai member dan melakukan login. Tersedia juga bank soal untuk materi SD, SMP dan SMU. Karena tam-pilannya yang cukup menarik, situs ini telah mendapatkan penghargaan sebagai Situs Terbaik Periode 2004-2005 versi Komputer Aktif untuk kategori Pendidikan.
    Buka Mata
    Alamat Situs: http://www.bukamata.com
    Media online komunitas Buka Mata yang memperkenal­kan MathMagic Home School, yakni belajar MathMagic dalam berhitung (Matematika) di rumah, Cepat dan tepat tanpa Kalkulator. MathMagic dibuat untuk menjadi suatu metode belajar matematika (aritmatika) yang me­mudahkan dan menyenangkan bagi setiap anak yang sedang mempelajari ketram-pilan dasar berhitung. Meli­puti cara sederhana dasar-dasar berhitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, bilangan pangkat 2, dan banyak lagi metode-metode baru dalam berhitung yang tidak ada dalam metode belajar matematika di se­kolah-sekolah biasa. Situs ini menguak segala sesuatu dengan MathMagic tersebut. Tersedia juga buku tentang me­tode MathMagic yang dapat dibeli di situs ini.
    The Fourth R Inc.
    Alamat Situs: http://www.fourthr.com
    The Fourth R Inc., berdiri sejak 1991, menyediakan kur­sus, assessment software, sertifikasi berkualitas tinggi. Menjadikannya sebagai pusat belajar dan sekolah di selu­ruh dunia. Telah memiliki 150 cabang di lebih dari 20 negara.
    The Fourth R Indonesia memfokuskan untuk me­nyediakan training komputer bagi anak-anak mulai usia 3 sampai 14 tahun, maupun dewasa, dengan konsep Performance-Based Training. Informasi utama yang ter­saji adalah School Programs, Youth Programs, Corporate Training, IT Training, Partner with Us.

    2. Pendidikan Tinggi (Perguruan Tinggi)

    Perguruan tinggi merupakan salah satu pendidikan ting­kat atas yang semakin dibu­tuhkan masyarakat untuk mempersiapkan ca­lon lulusannya untuk siap terjun dalam dunia kerja. Berikut ini beberapa situs perguruan tinggi yang cukup populer di Indonesia :

    UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
    Alamat Situs: http://www.binus.ac.id/
    Situs Universitas Bina Nusantara Jakarta, meru¬pakan salah satu universitas berbasis teknologi informasi ternama di Indonesia, bahkan Asia. Situs ini tersaji cukup bagus, menyediakan berbagai in¬formasi antara lain Why Binus, Majors, Student Life, Ad¬mission, About Binus. Tersedia beberapa halaman ten¬tang program BINUS, yakni halaman hahasiswa, maha¬siswa internasional, serta program lulusan. Sementara itu bagi mahasiswa Bina Nusantara disediakan halaman khusus dengan melakukan login terlebih dahulu. Situs ini juga memiliki link-link yang berhubungan dengan Bina Nusantara, seperti link Education Services yang berisi link-link ke situs program pendidikan Bina Nusantara, link Community yang menghubungkan ke situs http://www.binuscenter.com, serta link ke situs perusahaan Binus, dan PT. Widya Rahardja Informatika.UNIVERSITAS DIPONEGORO
    Alamat Situs: http://www.undip.ac.id/
    Berbagai informasi seputar Universitas Diponegoro Sema¬rang, antara lain tentang UNDIP, lokasi, visi dan misi UNDIP, informasi staf, akademik, kerjasama, peta situs, fakultas dan departemen, lokasi, sumber daya & pelayanan, kehidupan kampus, direktori mahasiswa, dan direktori alumni. Tersedia juga fasilitas webmail bagi para mahasiswa dan alumni UNDIP.
    INSTIT UT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA (ITS )
    Alamat Situs: http://www.its.ac.id
    Situs resmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Sura¬baya (ITS), menyediakan berbagai informasi ten¬tang kampus ITS, meliputi Berita Utama, Profil, Opini, Agenda Aktivitas, Beasiswa, Lowongan Kerja, Alumni, FMIPA, FTI, FTSP, FTK, FTIf, Poltek Elka, Poltek Kapal, Pascasarjana LPPM, BAPSI, Perpustakaan, Pusat Kom¬puter, Student Advisory Center, Pusat Bahasa, Fasilitas Olahraga, Email ITS, IKA ITS, Senat Mahasiswa, BEM ITS, LMB ITS, JMMI, SBIC Dikti, Questionnaire ICT DIKTI, Sistem Informasi Akademik, Informasi Kemahasiswaan, serta Kalender Akademik.

    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
    Alamat Situs: http://www.itb.ac.id/
    Situs resmi Institut Teknologi Bandung, menyediakan berbagai informasi tentang ITB, yakni tentang ITB, pendidikan, penelitian, fasilitas, komunitas, berita, agenda kegiatan, dan fokus. Disajikan pula perspektif dari mahasiswa (Undergraduate, Graduate, International Students), informasi tentang kalender akademik, info tentang Legal Software, layanan SMS kampus, webmail, dan alumni. Tersedia juga digital library (DIGILIB ITB), program-pro¬gram pendidikan dan fakultas yang ada di ITB.
    UNIVERSITAS INDONESIA
    Alamat Situs: http://www.ui.ac.id/
    Situs resmi Universitas Indonesia (University of Indonesia), Jakarta & Depok, menyajikan informasi dalam menu utama: Tentang UI, Fakultas UI, Kehidupan Kampus, Internasional, Penelitian/Kemitraan. Pada bagian halaman utama Anda akan mendapatkan infor¬masi tentang berita-berita seputar kampus, agenda dan pengumuman-pengumuman. Di samping itu tersedia juga menu untuk pendaftaran, kalender akademik, perpustakaan, teknologi informasi UI, TV UI, bursa dan galeri foto.
    UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
    Alamat Situs: http://www.petra.ac.id/
    Tersedia berita headline dan event di Petra. Pada menu utama tersedia linki untuk mendapatkan informasi tentang Universitas Kristen Petra, administration offices, program akademik, fasilitas, mahasiswa, alumni, civitas, penelitian, dan informasi navigasi bagi pengunjung.
    UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
    Alamat Situs: http://www.atmajaya.ac.id/
    Halaman resmi Universitas Katolik Indonesia ATMA JAYA Yogyakarta. Menu utamanya adalah Sejarah, Visi dan Misi, Yayasan Slamet Rijadi, Lokasi, dan Perpustakaan. Informasi Fa¬kultas meliputi Fakultas Biologi, Ekonomi, Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Teknik, serta Teknologi In¬dustri. Informasi Program Internasional meliputi Program Studi Teknik Sipil, Program Studi Manajemen, dan Pro¬gram Studi Teknik Industri. Program Pasca Sarjana, meliputi Magister Hukum, Magister Teknik, Magister Manajemen. Informasi kemahasiswaan meliputi Kemahasis-waan Fakultas, Biaya Studi, Beasiswa, Regis¬trasi, Organisasi Kemahasis-waan, Info Alumni, serta Kegiatan Mahasiswa. Selain itu tersedia informasi berita kampus dan agenda kampus.
    Berbagai berita dan kegiatan yang menjadi topik utama antara lain berita kampus, berita umum, dan berita si¬tus. Pada bagian ATMA Portal Anda akan menjumpai link-link ke sistem informasi kampus, yakni Sintesis, Sintedos, dan Amadeus. Secara berkala, situs ini juga memberikan informasi tentang riset dan publikasinya. Untuk melengkapi kebutuhan mahasiswa ATMA JAYA akan ilmu pengetahuan, situs ini dilengkapi dengan fasilitas webmail, forum, dan library.
    UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
    Alamat Situs: http://www.ukdw.ac.id/
    Informasi utamanya adalah artikel tentang UKDW, prestasi-prestasi yang telah diraih UKDW, program-program studi yang ada di UKDW, kegiatan mahasiswa, kelender akademik, e-learning UKDW, peta situs serta berita-berita kegiatan UKDW.
    UN IVERSITAS TRISAKTI
    Alamat Situs: http://www.trisakti.ac.id/
    Halaman resmi situs Universitas Trisakti Jakarta ini hadir dengan dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan Inggris, menyediakan informasi tentang Universitas Trisakti, program akademik, pendaftaran mahasiswa baru, fasilitas, penelitian, kemahasiswaan, peta kampus, direktori dan publikasi. Informasi tentang fakultas yang dimiliki oleh Universitas Trisakti, seperti Fakultas Hukum, Ekonomi, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Teknologi Mineral, Arsitektur Lansekap & Teknologi Lingkungan, Seni Rupa & Desain. Ada juga program Pasca Sarjana dan Diploma. Ada juga info seputar kampus dan kegiatannya, Trisakti Movie (koleksi film-film terbaik Trisakti), Trisakti Event (Agenda kegiatan universitas), Trisakti Polling (jajak pendapat dengan topik-topik menarik).

    http://www.beritanet.com/Education/situs-web-pendidikan-1.html

    • Mardianto, silakan ditambahkan dengan point-point apa keuntungan yang didapat oleh universitas dengan menerapkan yang anda jelaskan di atas.

      • keuntungan yang dapat diperoleh dari pihak universitas dalam pengaplikasian web adalah sebagai berikut :
        1. Universitas dapat mempromosi fakultas2 yang mereka miliki dengan ruang lingkup global
        2. Universitas tidak perlu repot2 memberitahukan tentang visi misi dan fasilitas yang dimilliki
        3. Universitas juga tidak perlu repot promosi ke luar daerah karena masyarakat dapat mengakses melalu internet

        sedangkan dari pihak masyarakat memiliki keuntungan sbb:
        1. Para calon mahasiswa dapat mengakses melalui internet tentang fakultas2 apa aja yang terdapat di suatu universitas

  15. Proto tipe sistem Informasi Manajemen Kearsipan wajib pajak

    Tugas pengamanan penerimaan dari sektor pajak menjadi tugas dari Direktorat Jenderal Pajak. Paradigma yang ada di dalam masyarakat pada saat ini masih bersifat negatif bahwa penerimaan pajak terus diintensifkan tetapi fungsi layanan kepada masyarakat belum optimal bahkan dalam pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak sehingga ada hal yang terpenting bagi Direktorat Jenderal Pajak untuk dilakukan yaitu peningkatan fungsi pelayanan.

    Pengelolaan arsip wajib yang dapat dipercaya sehingga menimbulkan perasaan dari sisi wajib pajak bahwa berkas yang disampaikan oleh wajib pajak tersebut telah ditangani secara profesional atau tidak dengan mudah disalahgunakan, dan hal lain yang menyangkut pemenuhan fungsi pengawasan yang terwujud dalam pemeriksaan pajak. Pelaksanaan pemeriksaan pajak tidak terlepas dari pemanfaaatan berkas wajib pajak yang ada di arsip kantor pelayanan pajak sebagai sumber data primer. Untuk dapat memperoleh berkas wajib yang dikelola oleh Seksi Tata Usaha Perpajakan, seorang pemeriksa harus melakukan peminjaman berkas dan untuk dapat menerbitkan suatu produk hukum dari hasil suatu pemeriksaan maka pemeriksa harus mengembalikan berkas yang dipinjamnya.

    Permasalahan keterlambatan ini disebabkan bahwa sistem penataan administrasi kearsipan wajib pajak masih dijalankan secara manual atau belum terkomputerisasi

    Kebutuhan dari sistem informasi manajemen kearsipan wajib pajak yang berbasiskan komputerisasi adalah tuntutan yang mendesak. Pertimbangan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai organisasi yang mempunyai visi “Menjadi Model Pelayanan Masyarakat Yang Menyelenggarakan Sistem dan Manajemen Perpajakan Kelas Dunia, Yang Dapat Dipercaya Dan Dibanggakan Masyarakat” maka kebutuhan akan sistem informasi manajemen berbasis komputerisasi adalah kebutuhan yang dapat ditunda, dan hal lain bahwa tiap personil dalam organisasi harus menjadi pelayan publik yang dapat berkerja efisien dan efektif.

    Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber seperti wawancara dengan tim modernisasi kantor pelayanan pajak sebagai bahan untuk proses pembangunan prototipe sistem informasi manajemen kearsipan wajib pajak. Untuk mencapai penciptaan tersebut tahapan yang dilalui dibagi menjadi : investigasi sistem, analisis sistem dan pembangunan prototipe.

    Laporan yang terintegrasi baik Laporan Daftar Semua Berkas, Laporan Berkas Yang Berada di Kantor, Laporan Berkas Yang Sedang Dipinjam maupun Laporan Aktivitas Keluar Masuk Berkas adalah bentuk pertanggungjawaban tertulis dari Seksi Tata Usaha Perpajakan – KPP PMA Empat dalam pengelolaan berkas wajib pajak di lingkup kerjanya.

    Sumber

    • Sun Karno, bisa tolong dieksplisitkan apa keuntungan yang bisa/akan dididapat oleh ditjen pajak dengan menggunakan sistem informasi yang anda jelaskan di atas.

      • – Mendapatkan kepercayaan dari Wajib Pajak terhadap Kinerja Ditjen Pajak
        – Operator administrasi berkas dapat dengan mudah memperoleh informasi terkini dari status berkas wajib pajak
        – mempermudah bagi operator untuk mengadministrasikan proses peminjaman dan pengembalian berkas layaknya transasksi perbankan, sehingga tingkat pertanggungjawaban atas penggunaan berkas wajib pajak dapat diefektifkan.

  16. Era informasi ( Informasi Age ) saat ini telah banyak merubah lanskap bisnis di semua bidang. Model bisnis yang memiliki keunggulan kompetitif untuk bersaing saat ini adalah bisnis yang menerapkan teknologi informasi yang salah satunya adalah jaringan internetAplikasi computer yang telah banyak di terapkan adalah Customer Relationship Management ( CRM ), Aplikasi Customer Relationship Management ( CRM ) juga di gunakan oleh
    perusahaan PT Arthur Putra Pratama ( APP ) Tour and travel. PT Arthur Putra Pratama adalah perusahaan yang didirikan pada tanggal 28 Agustus 1995 dan merupakan perusahaan yang melayani jasa perwisataan, penjualan internasional
    dan domestik. PT APP mempunyai 2 cabang perusahaan dan 12 perwakilan di daerah jakarta dan medan, perkembangan tersebut didukung oleh tenaga-tenaga profesional dan perkembangan teknologi serta kelengkapan komunikasi yang
    memadai.

    Jadi, manfaat atau nilai bisnis (value added) yang didapat dari sistem Customer Relationship Management ( CRM ) bagi PT Arthur Putra Pratama ( APP ) Tour and travel, yaitu:

    1) Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
    Aplikasi CRM memungkinkan PT Arthur Putra Pratama ( APP ) Tour and Travel untuk menggunakan informasi dari semua titik dengan pelanggan, baik via web, call center, ataupun lewat staff pemasaran dan pelayanan di lapangan. Konsistensi dan aksepsibilitas informasi ini memungkinkan penjualan dan pelayanan yang lebih baik dengan berbagai informasi
    penting mengenai pelanggan tersebut.

    2) Mengurangi Biaya
    CRM juga memungkinkan penjualan atau pelayanan PT Arthur Putra Pratama ( APP ) Tour and Travel dengan biaya lebih murah dalam sebuah skema program pemasaran yang spesifik dan terfokus. Tertuju ke pelanggan yang tepat dan pada waktu yang tepat pula.

    3) Meningkatkan Efisiensi Operasional
    Otomasi penjualan dan proses layanan pada PT Arthur Putra Pratama ( APP ) Tour and Travel dapat mengurangi resiko turunnya kualitas pelayanan dan mengurangi beban cashflow. Penggunaan teknologi web dan call center misalnya, akan mengurangi hambatan birokrasi dan biaya serta proses administratif yang mungkin timbul.

    4) Peningkatan Time to Market
    Aplikasi CRM memungkinkan PT Arthur Putra Pratama ( APP ) Tour and Travel membawa produk ke pasar dengan lebih cepat dengan informasi pelanggan yang lebih baik, adanya data trend pembelian oleh pelanggan.

    5) Peningkatan Pendapatan
    Aplikasi CRM pada PT Arthur Putra Pratama ( APP ) Tour and Travel menyediakan informasi untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan pada PT Arthur Putra Pratama ( APP ) Tour and Travel. Dengan aplikasi CRM, perusahaan dapat melakukan penjualan dan pelayanan melalui website sehingga peluang dari penjualan secara global tanpa perlu menyediakan upaya khusus untuk mendukung penjualan dan pelayanan tersebut.

    Sumber:
    http://www.docstoc.com/docs/15811920/IMPLEMENTASI-APLIKASI-CUSTOMER-RELATIONSHIP-MANAGEMENT-(-CRM/

  17. “SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN.”

    Adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi. Disebut juga EntIS (Enterprise Information System). Pengertian lain : Platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu informasi secara logical, sehingga perusahaan/organisasi mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah.

    1. Tujuan & Kegunaan EntIS
    Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat di sebuah organisasi. EntIS menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam merencanakan dan mengendalikan proses bisnis

    2. Contoh EntIS
    ERP : sistem yang memungkinkan manajemen atas seluruh sumber daya manufaktur (MRP) yang berasal dari area manufaktur.

    3. Penerapan System Informasi Perusahaan
    Terdapat 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan ketika memulai untuk menerapkan sistem informasi perusahaan (EntIS), yaitu :
    1. Pemilihan Penjual Perangkat Lunak
    • Konsep dasar proses bisnis di dalam perusahaan harus memiliki persamaan dengan perangkat lunak yang dimiliki oleh penjual.
    • Semakin besar perbedaan antara proses di dalam perangkat lunak dengan proses organisasi perusahaan saat ini, maka semakin sulit penerapan perangkat lunak tersebut

    2. Pelatihan Pemakai Perangkat Lunak
    • Pelatihan adalah bagian dari rancangan awal sistem informasi perusahaan. Pelatihan berlangsung sebelum, selama, dan setelah penerapan sistem informasi perusahaan.

    3. Pendekatan Peralihan
    • Sebagian besar analis memilih pendekatan secara bertahap untuk beralih ke suatu sistem informasi perusahaan yang baru.
    • Pada pendekatan secara bertahap, segmen-segmen sistem yang berkaitan dengan berbagai proses bisnis diterapkan berurutan sesuai dengan tingkat kepentingannya bagi operasi bisnis.

    4. Keuntungan System Informasi Perusahaan

    1. Dari Segi Kelayakan Ekonomis
    Berhubungan dengan pembenaran suatu pengeluaran dengan mempertimbangkan keuntungan dan biaya keuangan.
    • Tangible (biaya berwujud) : penjualan ERP, penjualan perangkat keras, dll.
    • Intangible (biaya tak berwujud) : sistem informasi mampu mengirim barang lebih cepat 3 hari dari pada sebelumnya, atau mampu memproses penggantian biaya perjalanan untuk pegawai 1 minggu lebih cepat.

    2. Dari Segi Kelayakan Teknis
    • Mempertimbangkan ketersediaan teknologi yang diperlukan
    • Suatu sistem informasi perusahaan yang dioperasikan oleh organisasi besar yang tersebar secara geografis umumnya memerlukan teknologi masa kini.

    3. Dari Segi Kelayakan Operasional
    • Mempertimbangkan sumber daya manusia itu untuk keberhasilan melaksanakan proses yang diperlukan
    • Kesulitan : orang-orang dalam perusahaan itu harus mampu dan bersedia mencapai perubahan dari sistem informasi yang ada sekarang menjadi suatu sistem informasi perusahaan.

    Sumber : http://www.scribd.com/doc/23652804/Sistem-Informasi-Perusahaan

  18. * Manfaat Sistem Informasi Manajemen Terpadu Kepegawaian Di Pemerintah Daerah *

    Manfaat Sistem Informasi Manajemen Terpadu Kepegawaian Di Pemerintah Daerah

    1. Latar Belakang

    Seiring dengan terjadinya proses reformasi di Indonesia, maka keinginan untuk mewujudkan clean and good governance di semua bidang menjadi keinginan banyak pihak, oleh karenanya istilah Fit and Proper test bagi suatu jabatan baik dalam kaitan untuk meningkatkan unjuk prestasi dan kerja karyawan maupun sebagai bagian dari proses mutasi jabatan yang begitu populer belakangan ini.

    Sejalan dengan perkembangan dunia teknologi informasi dan telekomunikasi yang semakin canggih di era globalisasi ini, dibutuhkan kemampuan manajemen yang kuat dan berperspektif luas dalam menjalankan roda pemerintahan. Untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan bukan hanya modal dan prasarana yang mendukung operasi usaha, tapi juga dibutuhkan personil-personil pendukung yang handal dalam menunjang kebijak-kebijakan yang diterapkan oleh para pemimpin pemerintahan.

    Seperti sudah diketahui, sangatlah tidak mudah dalam memilih orang yang tepat untuk duduk pada suatu posisi tertentu di organisasi terutama pejabat pemerintahan dalam masa transisi semacam sekarang ini, apalagi untuk menangani posisi yang sangat strategis bagi organisasi. Dimana untuk melakukan hal tersebut diperlukan rekaman analisa informasi dari data yang dimiliki orang tersebut sejak masuk organisasi, sampai dengan merencanakan pendidikan serta kesempatan/tantangan apa yang perlu diberikan kepada personil bila ia ingin diproyeksikan pada jabatan tertentu.

    Disamping itu diperlukan juga sistem kesejahteraan yang optimal, sesuai dengan prestasi yang dicapai, agar orang-orang yang berprestasi dapat tetap dipertahankan kemampuan dan keberadaannya di suatu organisasi, dan juga meningkatkan kemampuan personil dengan menentukan pendidikan apa yang dibutuhkannya.

    Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, diperlukan suatu sistem kepegawaian yang dapat memenuhi kebutuhan proses/analisa dan informasi tersebut diatas.

    Apalagi pada sebuah organisasi pemerintahan yang mempekerjakan suatu jumlah tenaga kerja yang relatif besar, terdiri dari banyak eselon , jenjang jabatan yang bertingkat-tingkat, apalagi termasuk dalam satu departemen yang sedemikian besar, yang mana mutasi dari satu unit organisasi ke unit organisasi dalam satu kelompok adalah suatu hal yang memungkinkan dan diperlukan.

    Banyak sekali aspek yang tercakup dalam hal ketenaga kerjaan yang harus diperhatikan, dimulai dari saat pegawai itu diterima, jenjang karier, pendidikan, mutasi, kesejahteraan, prestasi bahkan sampai dengan masa setelah selesai masa kerja (pensiun). Hal inilah yang menjadikan alasan mengapa diperlukan suatu sistem kepegawaian yang baik, yang mana dapat menunjang sistem-sistem lainnya yang ada pada departemen tersebut, dalam menentukan keberhasilannya berkompetisi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di era globalisasi ini.

    2. Ruang Lingkup

    Proses dalam ruang lingkup manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang dinamis mengikuti perubahan yang terjadi dalam suatu pemerintahan. Dimana keadaan yang dinamis tersebut akan banyak berpengaruh pada teknologi sistem informasi yang akan digunakan. Oleh sebab itu proses apa yang dapat dilakukan oleh sebuah sistem sumber daya manusia akan sangat banyak tergantung pada model data yang dibentuk untuk kebutuhan tersebut.

    Berdasarkan hal tersebut diatas, pada umumnya pada sebuah sistem kepegawaian, terdapat suatu bentuk model data, yang pada dasarnya mencakup proses-proses yang berhubungan dengan hal-hal sebagai berikut :

    1) Perencanaan Sumber Daya Manusia
    2) Administrasi Personalia
    3) Kompensasi dan Benefit
    4) Kinerja Personel
    5) Pendidikan dan Pelatihan
    6) Pemutusan Hubungan Kerja/Pensiun

    Dimana keenam proses tersebut diatas adalah proses-proses yang berhubungan dengan kegiatan manajemen kepegawaian disuatu pemerintahan. Dimulai dari sejak menentukan kebutuhan tenaga kerja, pemenuhan kebutuhan tersebut (recruitment), sampai dengan berakhirnya masa kerja seorang pegawai.

    Sesuai dengan kebutuhan saat ini, berdasarkan studi dengan menggunakan metoda “Business Process Re-engineering” terhadap sistem sumber daya manusia yang ada saat ini, telah mencakup semua aspek acuan sistem informasi kepegawaian seperti tersebut diatas. Adapun lingkup informasi yang menjadi acuan dari sistem informasi ini adalah :

    1) Biodata yang akan berisi data umum personil seperti nama, tanggal lahir, alamat, agama dan lain sebagainya.
    2) Pangkat yang mencatat seluruh informasi yang berhubungan dengan sejarah kepangkatan personil.
    3) Jabatan yang mencatat seluruh informasi yang berhubungan dengan sejarah jabatan personil baik fungsional maupun struktural.
    4) Pendidikan mencatat seluruh informasi yang berhubungan dengan sejarah pendidikan personil baik dari SD sampai pendidikan formal terakhir dan juga sejarah pendidikan penjenjangan dan substantial yang diikuti oleh personil tersebut.
    5) Benefit dan Kompensasi mencatat seluruh informasi yang berhubungan dengan sejarah perubahan gaji/penghasilan yang berhubungan dengan kenaikan berkala ataupun kenaikan pangkat.
    6) Kemampuan Bahasa yang mencatat kemampuan berbahasa asing dari personil berikut tingkatannya.
    7) Prestasi Kerja mencatat seluruh informasi yang berhubungan dengan sejarah penilaian atas prestasi kerja karyawan.
    8) Penghargaan yang mencatat seluruh penghargaan resmi yang diakui oleh perusahaan.
    9) Kesejahteraan pegawai mencatat seluruh fasilitas perusahaan yang diterima karyawan untuk menunjang kelancaran operasi.
    10) Payroll melakukan proses administrasi pembayaran upah karyawan beserta analisisnya.
    11) Absensi mencatat seluruh aktifitas ketidak hadiran karyawan sehubungan dengan kebutuhannya.
    12) Daftar Keluarga mencatat seluruh data anggota keluarga karyawan.
    13) Hukuman Disiplin yang mencatat seluruh hukuman yang pernah diterima oleh karyawan bersangkutan.
    14) Memo Khusus berisi catatan yang bersifat referensial terhadap seorang karyawan dimana informasi ini bersifat informatif dan bukan administratif.

    3. Kesimpulan

    Untuk mendapatkan hasil tenaga kerja yang optimal, dibutuhkan suatu sistem kepegawaian yang memadai, yang dapat menyediakan informasi seperti yang dibutuhkan saat ini.

    Implementasi sistem informasi manajemen terpadu kepegawaian akan memberikan banyak keuntungan dan manfaatnya sehubungan dengan proses di bidang kepegawaian khususnya, dan departemen keuangan pada umumnya.

  19. Dalam dunia bisnis, penggunaan Sistem Informasi sangatlah penting. hal ini terbukti dari manfaat penggunaan Sistem Informasi yaitu : bahwa Sistem Informasi dalam suatu perusahaan berfungsi untuk mengumpulkan informasi, dimana informasi ini dapat berupa informasi keuangan yang merupakan sistem pelaporan dan pengendalian keuangan menyeluruh yang tidak hanya sebatas fungsi-fungsi rutin yang mencakup pemeliharaan general ledger sebuah lembaga maupun informasi nasabah (customer information system). Salain itu juga, Sistem Informasi berfungsi untuk menginput, memproses, menyimpan, mengatur, mengontrol, dan melaporkan informasi tersebut untuk pencapaian tujuan perusahaan.

    Adapun Sistem informasi keuangan bisa menyediakan informasi untuk berbagai tujuan, yaitu:

    1. Pelaporan periodic
    2. Informasi historic
    3. Laporan ke otoritas moneter (Bank Indonesia)
    4. Laporan konsolidasi,
    5. Perencanaan laba dan anggaran
    6. Pelaporan kinerja, menghitung tingkat, hasil, dan berbagai rasio keuangan
    7. Akuntansi biaya, dan
    8. Output untuk sistem lain.

    Selain itu Sistem informasi yang dapat dibangun dengan baik dan benar antara lain dapat meningkatkan produktivitas, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat (nilai tambah), meningkatkan layanan dan kepuasan nasabah, mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas kebijakan manajemen.

    Source:http://feby.blog.perbanas.ac.id/2009/06/07/manfaat-penggunaan-sistem-informasi/

  20. “Keuntungan Menggunakan Sistem Rekrutmen Online”

    Banyak perusahaan yang beralih ke media online untuk proses rekrutmen karyawan. Para pencari kerja pun lebih gampang mengintip info lowongan kerja yang diidamkan. Apa manfaat lain dari rekrutmen ala media online ini?

    Teknologi komputer dan internet memang menghadirkan banyak kemudahan dalam berbisnis. Termasuk cara-cara rekrutmen online yang kini menjadi win-win solution baik bagi perusahaan pencari tenaga kerja maupun orang yang mencari pekerjaan (job seekers).
    Menurut praktisi dan konsultan manajemen Teknologi Informasi (TI) Richard Kumaradjaja, tren melamar pekerjaan melalui media online saat ini menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini antara lain karena perusahaan melihat keinginan dari pelamar untuk mendapatkan respons dengan cepat mengenai hasil seleksi mereka. Pendapat ini dibenarkan Executive Director Visijobs.com, Emy Trimahanani yang mengatakan bahwa perkembangan tren rekrutmen melalui media online di Indonesia juga makin meningkat dari waktu ke waktu.

    “Bagi pencari kerja di kota besar, sudah menjadi habit sebelum menyiapkan lamaran terlebih dahulu melakukan browsing di internet untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan yang akan dilamar”dan disarankan, sebaiknya penyedia jasa informasi lowongan kerja dapat mengelola usahanya secara profesional dengan mengedepankan layanan yang baik. Salah satunya adalah dengan membuat sistem lamaran dengan mudah karena tidak semua orang mengerti tentang teknologi.

    alasan rekrutmen melalui media online sangat diminati bagi pencari maupun penyedia pekerjaan karena dapat menjadi wadah ‘pertemuan’ yang sangat efisien tanpa terkendala oleh jarak, waktu, dan biaya. Para pencari informasi juga lebih bebas, nyaman, dan lebih dimanjakan dengan informasi kesempatan yang tersedia dan dapat diakses dengan mudah, dibandingkan kalau harus menelepon atau datang langsung ke perusahaan hanya untuk menanyakan peluang yang tersedia. “Program pemerintah yang akan memperluas jaringan internet sampai ke desadesa akan sangat mendukung perkembangan rekrutmen online di Indonesia”.

    Dengan rekrutmen online, seperti jasa yang ditawarkan perusahaannya, para pencari kerja hanya duduk di depan komputer dan mengisi data satu kali saja. Selanjutnya melalui data yang sudah tersimpan secara elektronis, pencari kerja tinggal menekan beberapa tombol atau mengetik beberapa hal kecil untuk melakukan aplikasi lamaran ke berbagai perusahaan yang menyediakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan profesinya atau level pendidikannya.

    Para pencari kerja telah disiapkan menu untuk registrasi data yang sangat mudah digunakan. Misalnya, ia hanya perlu mengklik “Registrasi Now” sebagai Jobseekers dan mengisi informasi identitas diri mulai dari education, experience, skill dan pilihan minat pekerjaan. Pilihan minat pekerjaan (ada 3 pilihan) merupakan salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan Jobseekers untuk memperbesar kesempatan agar dihubungi oleh perusahaan pencari yang mana persyaratan pendaftaran ini tidak ada yang sulit. Yang penting harus menyertakan alamat email yang jelas dan sungguh-sungguh berminat mencari pekerjaan.

    Ada beberapa keuntungan lain sebagai anggota yakni mempunyai ruang informasi status CV (MyJobs) yang telah mereka kirim dan ada informasi apakah diterima atau ditolak dan informasi mengenai jadwal interview oleh perusahaan yang berminat dengan para Jobseekers. Menariknya, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh pencari kerja secara cuma-cuma alias gratis.

    Begitupun sebaliknya, bagi perusahaan yang mencari tenaga kerja, melalui rekrutmen online tidak perlu lagi memasang iklan di media massa sehingga menghemat biaya. Pasalnya, setelah perusahaan memasang iklan di media massa, biasanya perusahaan disibukkan dengan urusan menyortir satu-per satu tumpukan kertas aplikasi dari setiap pelamar. Tak sampai di situ, staf rekrutmen juga akan menghubungi melalui surat atau telepon untuk memanggil pelamar tersebut dalam proses interview.

    “Dengan mempergunakan sistem rekrutmen online, perusahaan pencari tenaga kerja hanya memasukkan beberapa kriteria tenaga kerja yang ingin direkrutnya. Selanjutnya mesin online akan mengambil alih tugas mengumpulkan daftar tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria yang dicari oleh perusahaan tersebut”.

    Kemudian, jika perusahaan ingin melakukan interview dengan calon tenaga kerja yang telah sesuai dengan kriterianya, perusahaan hanya mengisi waktu dan tempat interview bagi masing-masing pelamar yang terseleksi. “Sekali lagi tugas mesin otomatis akan mengirimkan informasi tersebut ke masing-masing pelamar. Jika pelamar mengkonfirmasi kesediaannya atas undangan tersebut, maka proses pun selesai. Hanya tinggal menunggu waktu yang telah ditentukan untuk melakukan interview”.

    Butuh waktu berapa lama bagi perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai calon tenaga kerja yang sesuai kriteria? , dengan sistem yang ditawarkan, perusahaan tidak perlu berlama-lama untuk mendapatkan kandidat tenaga kerja. Ketika sebuah perusahaan telah menjadi member, secara otomatis akan diinformasikan kepada para tenaga kerja sesuai dengan lowongan yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Tinggal seberapa lama informasi tenaga kerja ditayangkan di web. Semakin lama ditayangkan, semakin besar kesempatan pencari kerja yang akan merespons sehingga kandidat yang didapat juga semakin banyak.

    Bagi pencari kerja pun akan menerima update informasi dari perusahaan mengenai status CV atau lamaran mereka, apakah ditolak, diterima, ataupun memasuki fase interview. “Semua ini dapat dilakukan hanya dengan mengklik folder yang sudah disediakan pada area member jobseeker yang dipilih. Jadi para pencari kerja diharapkan aktif melihat status proses CV-nya di folder MyJob”.

    Kalau melihat proses awal dari pengumpulan data, baik data pelamar maupun data perusahaan, tidak ada kekurangan dalam menggunakan sistem rekrutmen online. ”Kalaupun ada, mungkin hanya di pihak perusahaan saat proses rekrutmen, karena mereka tidak mendapatkan hard copy dari dokumen si pelamar”.

    source : http://www.portalhr.com/majalah/edisisebelumnya/rekruitmen/1id1451.html

  21. Imam W_0831093

    Penerapan TI dalam Industri Asuransi di Indonesia

    Secara umum, peningkatan penggunaan sistem informasi berbasis komputer pada industri asuransi dalam beberapa dekade terakhir ini, dipengaruhi oleh (1) peningkatan kompleksitas tugas manajemen, (2) peningkatan kemampuan karyawan di semua tingkatan dalam menggunakan komputer, dan (3) perkembangan teknologi.

    Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Celent International (2008) terhadap 954 perusahaan asuransi berskala internasional di Asia, Eropa dan Amerika dalam kurun waktu tahun 2001 – 2007, menunjukkan bahwa software aplikasi komputer yang digunakan sebagai penunjang sistem informasi pada industri asuransi terbagi dalam empat kategori utama, yaitu kegiatan pemrosesan (core processing), distribusi (distribution), dokumentasi (document management) dan infrastruktur (infrastructure).

    * Core processing, meliputi seluruh kegiatan administrasi dan dokumentasi polis serta pemberian pelayanan terhadap para pemegang polis.
    * Distribution, meliputi pemberian jasa dan pelayanan terhadap para agen asuransi, seperti pembuatan ilustrasi paket asuransi yang akan ditawarkan, penentuan kuota tariff premi, dan pembatasan rating aplikasi asuransi.
    * Document Management, meliputi seluruh kegiatan administrasi dan dokumentasi, seperti dokumentasi kegiatan investasi, pelaporan, surat menyurat, serta pembuatan sertifikat yang dilakukan oleh perusahaan.
    * Infrastructure, meliputi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan organisasi dalam pengambilan keputusan bisnis, seperti enterprise resource planning (ERP), business rules engines (BRE), dan data warehousing / business intelligence (DW/BI).

    Inovasi dan peningkatan kualitas software aplikasi komputer tersebut diantaranya adalah (1) melakukan penambahan fasilitas pelayanan, yaitu sistem administrasi polis dan sistem administrasi pemegang polis, serta sistem administrasi klaim; (2) perubahan materi dan ruang lingkup sistem aplikasi, yaitu peningkatan kualitas dan ruang lingkup sistem aplikasi aktuaria menjadi sistem administrasi underwriting.

    Hasil survei menunjukkan bahwa software administrasi polis yang dilengkapi dengan fasilitas penagihan dan klaim (full policy administration) telah digunakan oleh 80% perusahaan asuransi jiwa dan annuitas, 82% perusahaan asuransi kesehatan, serta 79% perusahaan asuransi kerugian. Sampai dengan akhir tahun 2007, jumlah perusahaan asuransi2.jpgasuransi di Amerika dan Eropa yang sudah memberikan pelayanan transaksi pembayaran premi melalui portal internet, rata-rata sebanyak 72,5%. Software aplikasi komputer underwriting yang dilengkapi dengan fasilitas expert system, requirement management dan workbench sudah digunakan oleh 51% perusahaan asuransi jiwa dan anuitas, 59% perusahaan asuransi kesehatan dan 67% perusahaan asuransi kerugian.

    Hasil penelitian dan eksplorasi yang dilakukan terhadap 112 perusahaan asuransi di Indonesia, menunjukkan bahwa tingkat teknologi (platform) komputer perusahaan asuransi di Indonesia 62.30% berbasis mini komputer, serta sudah memanfaatkan teknologi komunikasi data dan jaringan dalam kegiatan operasionalnya.

    Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat teknologi komputer beberapa asuransi3.jpgperusahaan asuransi di Indonesia (2.1%) masih berbasis personal computer stand alone (PC Stand Alone). Kondisi ini terkait dengan tingginya nilai investasi yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam membangun sistem informasi berbasis jaringan atau mini komputer. Hasil lain yang berhubungan dengan tingkat teknologi sistem informasi pada industri asuransi adalah, 18.2% perusahaan asuransi sudah menggunakan tingkat teknologi yang berbasis web dan terintegrasi dengan sistem aplikasi internal perusahaan, serta dilengkapi berbagai fasilitas multimedia. Karakteristik perusahaan asuransi yang sudah berbasis web (web base) dalam berbagai kegiatan operasionalnya, secara umum didominasi oleh perusahaan asuransi patungan (joint venture).

    Perangkat lunak (software) sistem informasi yang digunakan perusahaan asuransi di Indonesia secara umum meliputi actuarial system, agency management, claim administration, health administration, illustration, life administration, policy administration, premium administration, property/casualty administration, rating & quoting, reinsurance administration, subrogation, dan underwriting.

    source:http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/prihantoro/2009/01/29/penerapan-ti-dalam-industri-asuransi-di-indonesia/

  22. imam w_0831093

    Penerapan TI dalam Industri Asuransi di Indonesia
    Author: menthokz

    29 Jan

    Perkembangan kegiatan bisnis dan persaingan dalam era persaingan global yang berdasarkan pada ilmu pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused), mendorong industri asuransi untuk menerapkan berbagai metode baru yang lebih efisien dalam kegiatan operasional perusahaan. Penggunaan metode baru dalam kegiatan operasional tersebut dilakukan melalui penerapan sistem informasi berbasis komputer (Faustino, 1999).

    asuransi_1.jpgSecara umum, peningkatan penggunaan sistem informasi berbasis komputer pada industri asuransi dalam beberapa dekade terakhir ini, dipengaruhi oleh (1) peningkatan kompleksitas tugas manajemen, (2) peningkatan kemampuan karyawan di semua tingkatan dalam menggunakan komputer, dan (3) perkembangan teknologi.

    Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Celent International (2008) terhadap 954 perusahaan asuransi berskala internasional di Asia, Eropa dan Amerika dalam kurun waktu tahun 2001 – 2007, menunjukkan bahwa software aplikasi komputer yang digunakan sebagai penunjang sistem informasi pada industri asuransi terbagi dalam empat kategori utama, yaitu kegiatan pemrosesan (core processing), distribusi (distribution), dokumentasi (document management) dan infrastruktur (infrastructure).

    * Core processing, meliputi seluruh kegiatan administrasi dan dokumentasi polis serta pemberian pelayanan terhadap para pemegang polis.
    * Distribution, meliputi pemberian jasa dan pelayanan terhadap para agen asuransi, seperti pembuatan ilustrasi paket asuransi yang akan ditawarkan, penentuan kuota tariff premi, dan pembatasan rating aplikasi asuransi.
    * Document Management, meliputi seluruh kegiatan administrasi dan dokumentasi, seperti dokumentasi kegiatan investasi, pelaporan, surat menyurat, serta pembuatan sertifikat yang dilakukan oleh perusahaan.
    * Infrastructure, meliputi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan organisasi dalam pengambilan keputusan bisnis, seperti enterprise resource planning (ERP), business rules engines (BRE), dan data warehousing / business intelligence (DW/BI).

    Inovasi dan peningkatan kualitas software aplikasi komputer tersebut diantaranya adalah (1) melakukan penambahan fasilitas pelayanan, yaitu sistem administrasi polis dan sistem administrasi pemegang polis, serta sistem administrasi klaim; (2) perubahan materi dan ruang lingkup sistem aplikasi, yaitu peningkatan kualitas dan ruang lingkup sistem aplikasi aktuaria menjadi sistem administrasi underwriting.

    Hasil survei menunjukkan bahwa software administrasi polis yang dilengkapi dengan fasilitas penagihan dan klaim (full policy administration) telah digunakan oleh 80% perusahaan asuransi jiwa dan annuitas, 82% perusahaan asuransi kesehatan, serta 79% perusahaan asuransi kerugian. Sampai dengan akhir tahun 2007, jumlah perusahaan asuransi2.jpgasuransi di Amerika dan Eropa yang sudah memberikan pelayanan transaksi pembayaran premi melalui portal internet, rata-rata sebanyak 72,5%. Software aplikasi komputer underwriting yang dilengkapi dengan fasilitas expert system, requirement management dan workbench sudah digunakan oleh 51% perusahaan asuransi jiwa dan anuitas, 59% perusahaan asuransi kesehatan dan 67% perusahaan asuransi kerugian.

    Hasil penelitian dan eksplorasi yang dilakukan terhadap 112 perusahaan asuransi di Indonesia, menunjukkan bahwa tingkat teknologi (platform) komputer perusahaan asuransi di Indonesia 62.30% berbasis mini komputer, serta sudah memanfaatkan teknologi komunikasi data dan jaringan dalam kegiatan operasionalnya.

    Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat teknologi komputer beberapa asuransi3.jpgperusahaan asuransi di Indonesia (2.1%) masih berbasis personal computer stand alone (PC Stand Alone). Kondisi ini terkait dengan tingginya nilai investasi yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam membangun sistem informasi berbasis jaringan atau mini komputer. Hasil lain yang berhubungan dengan tingkat teknologi sistem informasi pada industri asuransi adalah, 18.2% perusahaan asuransi sudah menggunakan tingkat teknologi yang berbasis web dan terintegrasi dengan sistem aplikasi internal perusahaan, serta dilengkapi berbagai fasilitas multimedia. Karakteristik perusahaan asuransi yang sudah berbasis web (web base) dalam berbagai kegiatan operasionalnya, secara umum didominasi oleh perusahaan asuransi patungan (joint venture).

    Perangkat lunak (software) sistem informasi yang digunakan perusahaan asuransi di Indonesia secara umum meliputi actuarial system, agency management, claim administration, health administration, illustration, life administration, policy administration, premium administration, property/casualty administration, rating & quoting, reinsurance administration, subrogation, dan underwriting.

  23. Sistem Informasi Management Sekolah E-School

    E-School merupakan sistem informasi manajemen sekolah berbasis web yang terdiri dari berbagai modul aplikasi terintegrasi yang berfungsi untuk mengelola seluruh kegiatan administrasi dan manajemen akademik dalam sebuah sekolah.

    Sistem informasi sekolah ini dapat digunakan dalam jaringan internal sekolah (intranet), dan diintegrasikan dengan jaringan Diknas melalui jalur internet.

    Fitur Sistem

    Pada Tahap awal pengembangan Sistem Informasi Sekolah ini akan difokuskan pada Manajemen Data Akademik (Siswa, Guru, Kurikulum, Nilai, Absensi). Selanjutnya dapat dilakukan penambahan fitur lain untuk Manajemen Keuangan, Pelaporan Akreditasi Sekolah, Peralatan, data Perpustakaan, SMS (short message service), dan Alumni

    Akademik (modul utama)
    Digunakan untuk mengelola data Akademik yang terdiri atas data Siswa, Guru, Kurikulum, Jadwal Pelajaran, Nilai dan Absensi secara online

    Bagian kurikulum dapat melakukan pengaturan pelajaran, komposisi nilai masing-masing pelajaran, aspek penilaian tiap mata pelajaran, sampai dengan jadwal pelajaran.
    Bagian tata usaha mengatur penempatan siswa dalam kelas, wali kelas, dan mengelola data siswa termasuk mutasi dan siswa pindahan.
    Data Nilai di-entry oleh masing-masing Guru pelajaran
    Laporan Nilai ke orangtua dan raport (sisipan maupun semester) bisa langsung dicetak oleh Wali Kelas
    Monitoring dan Statistik Progress pengisian data Nilai dapat dipantau secara Live/online oleh kepala sekolah.

    PSB (penerimaan siswa baru)

    Digunakan untuk mengelola pendaftaran Siswa Baru secara Online

    Calon Siswa/Orang Tua dapat mengisi formulir pendaftaran secara online dengan menggunakan komputer yang telah disediakan (pendaftaran secara manual juga bisa dilakukan dan selanjutnya data akan di-entry oleh operator).
    Terintegrasi dengan Sistem Informasi Keuangan
    Monitoring Data Pendaftar secara Live/online (statistik)
    Pengumuman Hasil Seleksi secara online (dapat diakses juga dengan SMS Sekolah)

    Keuangan
    Digunakan untuk mengelola manajemen keuangan sekolah secara online
    Pengaturan besar Sumbangan Wajib, Sumbangan Sukarela, SPP, dan berbagai komponen pembayaran uang sekolah, termasuk dispensasi / beasiswa.
    Pembayaran berbagai uang sekolah sekaligus cetak tanda terima pembayaran.
    Terintegrasi dengan data siswa.
    Monitoring Data Pendaftar secara Live/online (statistik)

    Akreditasi (pelaporan)
    Digunakan untuk mengelola berbagai data untuk menghasilkan informasi online yang digunakan dalam pelaporan / akreditasi. Operator dapat mengakses berbagai data yang diperlukan untuk menghasilkan berbagai informasi dan statistik.

    SMS
    Merupakan layanan SMS informasi akademik. Layanan ini dapat diintegrasikan dengan sistem infomasi Akademik yang telah dimiliki oleh pihak Sekolah. Layanan meliputi informasi nilai (PR, PS, Formatif, sumatif dan raport), informasi Kehadiran siswa, Informasi PMB dan lain sebagainya.

    Infrastruktur yang dibutuhkan Sekolah:

    1.Komputer Server
    2.Jaringan Lokal (Local Area Network – LAN) + Hotspot (wireless Access Point)
    3.Koneksi Speedy untuk sinkronisasi data ke server Diknas
    4.Komputer klien yang telah terhubung ke LAN, komputer ini digunakan Guru dan Staf Administrasi Sekolah untuk mengakses, men-entry dan meng-update data. Pada komputer klien hanya dibutuhkan software Internet Browser seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox.

    Infrastruktur yang dibutuhkan Diknas:

    1.Komputer Server
    2.Koneksi Internet
    3.Jaringan Lokal (Local Area Network – LAN) + Hotspot (wireless Access Point)
    4.SMS Center
    5.Komputer klien yang telah terhubung ke LAN, komputer ini digunakan Pejabat dan Staf Administrasi Diknas untuk mengakses, memonitor dan mengevaluasi data sekolah. Pada komputer klien hanya dibutuhkan software Internet Browser seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox.
    Keunggulan kompetitif

    Berbagai macam keunggulan yang dimiliki E-School sebagai sistem informasi manajemen sekolah terintegrasi adalah sebagai berikut:

    Web Based
    Sistem berbasis web sehingga dapat digunakan dalam berbagai platform sistem operasi. Hal ini akan memberkan fleksibilitas penggunaan serta kemudahan implementasi.

    Customizable
    Sistem dapat dikembangkan secara spesifik untuk diimplementasikan sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan setiap sekolah.

    Total School Management
    Sistem mendukung seluruh fungsi administrasi dan manajemen akademik sekolah.

    Integrated Modul Applications
    Sistem dikembangkan secara modular sesuai dengan ragam fungsionalitas yang ada di sekolah, sehingga implementasi dan operasional sistem dapat berjalan dengan efektif tanpa mengabaikan aspek integrasi data.

    Realtime – Online Transaction Support
    Sistem mendukung berbagai proses transaksi secara online, diantaranya info akademik online, registrasi online, KRS online, online messaging.

    Anywhere, anytime acces With Advanced Technology Support
    Sistem didukung berbagai teknologi terkini untuk memberikan kemudahan akses melalui berbagai media yaitu intranet/internet, SMS, GPRS, dan IVRs (interactive voice responses), sehingga akses dari manapun dan kapanpun benar-benar dapat dilakukan.

    Laporan Standart DIKNAS
    Sistem memiliki fungsi pelaporan yang lengkap dan handal sesuai dengan standart DINAS. Hal ini akan sangat membantu eksekutif dalam menyusun/membuat kebijakan.

    Kemudahan Administrasi Sistem
    Sistem memiliki Modul Administrasi dan konfigurasi yang mudah dan lengkap. Hal ini akan memudahkan pengontrolan.

    Keamanan Sistem
    Sistem dikembangkan dengan beberapa lapis model keamanan, mulai dari keamanan sistem server hingga level akses user (menggunakan username dan password) sehingga keamanan sistem lebih terjamin.

    Standart Industri
    Sistem dikembangkan secara komprehensif sesuai dengan standart industri dengan memanfaatkan kepakaran, pengalaman, dan contoh keberhasilan, serta ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas.
    Purna Jual

    Dukungan layanan purna jual yang prima, meliputi: dokumentasi sistem, perbaikan bug (bugfixing) dan pelatihan.

    Purna Jual
    Untuk menjamin reliabilitas penggunaan Eschool di setiap sekolah, perlu adanya layanan purna jual yang komprehensif. Layanan purna jual yang diberikan meliputi:

    Dokumentasi Sistem
    Pasca penyelesaian pekerjaan akan diberikan beberapa dokumentasi sistem berupa :
    1 (satu) compact disc berisi program aplikasi ESchool dan panduan penggunaan aplikasi.
    laporan akhir pelaksanaan pekerjaan (memuat kompilasi semua berkas proyek yang telah terjadi).
    berita acara serah terima pekerjaan.
    Pelatihan User
    pelatihan user dilakukan sebagai bagian dari pengembangan sistem untuk menjamin keberhasilan implementasi.
    Garansi Pemeliharaan
    Layanan pemeliharaan sistem selama 6 (enam) bulan; meliputi bug fixing dan penanganan keluhan dalam bentuk tertulis, tidak termasuk penambahan fitur.

    Kerjasama Pendampingan

    1.Model Kerjasama
    Implementasi ESchool terdiri dari dua model kontrak kerjasama selama jangka waktu tertentu (lebih dari satu tahun) sebagai berikut :

    a)Paket Sistem Informasi (Software Package)
    Pengembangan dan pemeliharaan seluruh sistem informasi yang dibutuhkan oleh suatu institusi pendidikan. Lengkap dan terintegrasi. tidak termasuk pengembangan infrastruktur dan entry data.

    Software Package meliputi:
    Konsultasi TI dan penyusunan rencana pengembangan SI
    Inisiasi berbagai kerjasama dibidang TI
    Pengembangan berbagai software yang dibutuhkan.
    Pemeliharaan, updating dan bugfixing software.
    Pelatihan bagi pengelola sistem.

    b)Paket Sistem Informasi dan Infrastruktur (Full Package)
    Pengembangan dan pemeliharaan seluruh sistem informasi yang dibutuhkan dan pengadaan serta implementasi infrastruktur yang dibutuhkan.

    Full Package meliputi :
    Software package, dan
    Entry dan pengolahan data awal
    pengadaan, implementasi dan perawatan hardware dan infrastruktur
    Internet untuk server utama

    Hal-hal yang tidak termasuk dalam kerjasama pendampingan adalah :
    peralatan dan software untuk laboratorium komputer dan kebutuhan spesifik pengajaran.

    2.Cakupan Aktifitas

    Bagi sekolah:
    Menyediakan biaya pengembangan dan pemeliharaan bulanan selama periode kontrak sesuai konsep pembiayaan yang diusulkan.
    Mengarahkan dan menyetujui rencana kerja tahunan pengembangan SI sesuai visi sekolah.
    Membantu pelaksanaan implementasi sistem dengan kebijakan / manajemen yang mendukung
    Mengajukan dan mengkonsultasikan rencana-rencana pengembangan sistem yang bersifat mendadak/unplanned.
    Menanggung biaya-biaya yang tida dicakup dalam lingkungan kerjasama, seperti pengadaan hardware, internet, entry data, sosialisasi dan lain-lain.
    Mengkoordinasikan rencana pengembangan dengan unit-unit terkait lainnya, seperti Diknas, dan unit kerja lain.

    Bagi Pengembang :
    Menyusun rencana pengembangan Sistem Informasi tahunan.
    Mengakomodasi kebutuhan yang bersifat ad-hoc/mendadak dari sekolah. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan prioritas dan beban kerja.
    Mengembangkan aplikasi dan sistem informasi yang dibutuhkan sesuai dengan rencana tahunan atau sesuai dengan kebutuhan mendadak/adhoc.
    Memperbaiki/memelihara aplikasi dan sitem yang telah jalan.
    Melakukan hal-hal teknis sebagaimana termuat dalam lingkup kerjasama.
    Membuat laporan evaluasi pekerjaan tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban.

    3.Manfaat Pendampingan
    Lebih terencana & Terintegrasi
    Terdapat rencana pengembangan dan pemeliharaan tahunan.
    Perencanaan dibuat dengan memperhatikan kondisi riil operasional dan harapan level eksekutif.
    Terjaminnya integrasi dari berbagai sistem yang dikembangkan dan sesuai dengan strategi sentralisasi data.

    Lebih Murah
    Efisiensi dari biaya yang dikeluarkan (lebih murah dibandingkan biaya perproyek).
    Pembiayaan dilakukan tiap bulan dengan biaya fix / flat.
    Tidak ada investasi besar di depan.

    Lebih Mudah
    Setiap keperluan pengembangan/pemeliharaan SI hanya perlu menghubungi JossCenter.
    Tidak perlu ada kontrak dan administrasi dan biaya tambahan selama dalam lingkup kerja.

    Lebih Terjamin
    Jaminan purna jual dan pengembangan sistem selam kontrak tanpa biaya tambahan.
    Layanan yang lebih terjamin, baik untuk level eksekutif maupun operasional
    Jika tidak terbukti qualified / menyalahi rencana kerja, kontrak dapat diputus sewaktu-waktu.

    Lebih menguntungkan
    Dana di unit akademis dapat dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur dan entry/pengolahan data.
    Sistem Informasi sekolah e-school ini selalu mengacu kepada kebutuhan eksekutif maupun operasional.

    Sumber :http://www.dewalinux.web.id/sistem-informasi-manajemen-sekolah-e-school

  24. Teknologi informasi (TI) dan sistem informasi (SI) telah menjadi istilah “keren” dan populer saat ini. Namun, para pemilik usaha yang masih awam terhadap SI mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan SI dalam bisnis mereka.
    misal kan mesin kasir disupermarket

    1.Pemrosesan Transaksi
    Sebuah toko atau swalayan menjual ratusan jenis barang (item). Toko/swalayan tersebut melayani banyak pembeli tiap harinya sehingga jumlah transaksinya juga banyak. Bayangkan jika pemrosesan transaksi (perhitungan harga) dilakukan secara manual oleh penjual, tentu saja hal tersebut akan memakan waktu yang lama dan peluang terjadinya kesalahan juga cukup besar. Waktu pemrosesan transaksi yang lama dan kesalahan dalam perhitungan harga bisa membuat pelanggan lari ke pesaing.

    Mesin kasir tersebut umumnya terdiri dari barcode scanner untuk input barang, keyboard, CPU, monitor (ukurannya biasanya lebih kecil dibanding monitor komputer pada umumnya), printer untuk mencetak struk, dan juga perangkat lunak (software) untuk memproses transaksi. Daftar harga setiap barang telah tersimpan dalam basisdata dan dapat diperbarui (update) secara real-time. Perangkat lunak dalam mesin kasir telah diprogram untuk menerima input barcode dari barcode scanner atau kode barang dari keyboard lalu menentukan harga barang tersebut berdasarkan daftar harga pada basisdata. Selanjutnya, perangkat lunak tersebut akan mengalikan harga barang tersebut dengan jumlah pembeliannya dan kemudian akan menghitung total harga penjualan. Setelah pembeli melakukan pembayaran maka struk penjualan akan dicetak dengan printer.

    2.Pengawasan
    Pemilik usaha dapat mengetahui berapa jumlah uang dan barang yang seharusnya ada saat ini untuk dicocokkan dengan jumlah uang/barang sesungguhnya. Hal tersebut dapat dilakukan karena setiap transaksi yang diproses oleh POS akan tersimpan dalam basisdata.

    3.Pengingat
    Sistem informasi berbasis komputer juga dapat digunakan untuk mengingatkan Anda terhadap tagihan yang harus dibayar besok atau jumlah piutang yang belum ditagih.

    4.Penggalian Informasi
    Dengan disimpannya setiap transaksi dalam basisdata, maka kita dapat menggali informasi dari basisdata transaksi tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Baik laporan detail maupun laporan rekap penjualan harian dapat dihasilkan dari basisdata tersebut.

    Format laporan juga bisa disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau bahkan animasi. Informasi-informasi tersebut nantinya dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan bisnis.

    5.Keuntungan
    Keunggulan utama dari sistem informasi berbasis komputer adalah sifatnya yang online dan real-time. Laporan dapat dihasilkan langsung dari basisdata transaksi sehingga mencermikan kondisi terkini dari operasional bisnis. Semua transaksi juga tercatat dalam bentuk softcopy sehingga dapat ditelusuri secara mudah.

    link
    http://blog.seagatesoft.com/2010/01/31/apa-fungsi-sistem-informasi-untuk-bisnis-anda/

  25. SELEKSI MAHASISWA BARU
    Pendaftaran “Online” Lebih Praktis
    Rabu, 17 Februari 2010 | 07:54 WIB

    lustrasi: Membuka banyak jalur masuk dengan jalur-jalur mandiri adalah untuk menjaga kualitas in take, yang mengacu pada Permendiknas No 6 Tahun 2008 tentang pedoman penerimaan calon mahasiswa baru PTN.

    JAKARTA, KOMPAS.com – Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2010 yang dilakukan secara online disambut baik kalangan sekolah, siswa, dan perguruan tinggi. Cara ini dinilai lebih memudahkan pendaftaran calon mahasiswa baru. Meskipun demikian, harus dipikirkan siswa-siswa di daerah terisolasi yang sulit mendapatkan akses internet.

    Yani Bayani, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 8 Jakarta, Selasa (16/2/10), mengatakan, dengan pendaftaran SNMPTN online, sekolah tidak perlu lagi mengoordinasi pendaftaran siswa kelas III ke panitia SNMPTN setempat.

    ”Kami sudah mendapatkan informasi itu sekitar dua minggu lalu setelah dapat informasi dari salah satu PTN. Kami sudah informasikan perubahan itu kepada siswa. Sebenarnya, pendaftaran online untuk masuk perguruan tinggi negeri juga sudah dilaksanakan pada ujian masuk mandiri yang dilakukan sejumlah PTN,” kata Yani.

    Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (15/2/10), menjelaskan, SNMPTN 2010 menggunakan sistem online. Calon mahasiswa mendaftar melalui jaringan internet, sedangkan yang kesulitan bisa menggunakan bantuan sentral telepon otomatis (STO) PT Telkom yang tersebar di seluruh Tanah Air.

    Iwan Hermawan, Wakil Kepala Sekolah SMAN 9 Bandung, mengatakan, tiap tahun biasanya panitia SNMPTN mengumumkan informasi pelaksanaan pendaftaran pada sekolah. Pihak sekolah kemudian mengoordinasi pembelian formulir SNMPTN untuk membantu siswa.

    ”Dengan pendaftaran online, berarti nanti siswa yang mengurus sendiri dan tidak merepotkan. Pihak sekolah senang saja. Apalagi, untuk siswa tidak berat karena tidak ada biaya ekstra. Tapi, yang penting jika ada perubahan segera disosialisasikan ke pihak sekolah,” ujar Iwan.

    Lutfi, siswa kelas III SMAN 12 Bandung, mengatakan, belum tahu adanya perubahan cara pendaftaran SNMPTN 2010. Saat ini, dirinya sedang berkonsentrasi untuk mengikuti seleksi masuk mandiri yang dilakukan perguruan tinggi negeri di wilayah Bandung.

    ”Jika perubahan pendaftaran membuat lebih mudah buat siswa, tentu saja senang. Apalagi siswa sekarang, kan, sudah tidak asing dengan internet,” ujar Lutfi.

    Zainal Rafli, Pembantu Rektor I Universitas Negeri Jakarta, mengatakan, perubahan pendaftaran SNMPTN secara online mulai tahun ini memudahkan kerja panitia lokal di perguruan tinggi negeri. Pasalnya, pendaftar tidak perlu lagi datang dan antre untuk mengembalikan formulir pendaftaran ke perguruan tinggi negeri setempat.

    ”Kami akan sosialisasi perubahan pendaftaran SNMPTN itu di situs web kami. Jatah untuk mahasiswa lewat jalur SNMPTN di UNJ sekitar 20 persen dari total penerimaan mahasiswa yang dilakukan melalui beberapa jalur masuk,” ujar Zainal.

    *Lakukan sosialisasi

    Secara terpisah, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan menyosialisasi sistem baru SNMPTN 2010 yang menggunakan sistem online ke sejumlah SMA. Hal ini untuk menghindari timbulnya kebingungan di kalangan siswa dan orangtua.

    ”Sistem ini mudah dan praktis serta sesuai cita-cita kami sejak beberapa tahun lalu. Namun, biasanya kalau ada sistem baru, orang cemas sehingga perlu kami dekati untuk memberikan penjelasan sehingga tidak timbul kekhawatiran,” kata Rektor UNS Solo Moch Syamsulhadi.

    Pembantu Rektor I UNS Solo Ravik Karsidi menambahkan, sosialisasi yang akan bekerja sama dengan Bank Mandiri selaku penyedia sistem teknologi informasi tersebut akan melibatkan mahasiswa yang telah mendapat pelatihan khusus. Para mahasiswa ini nanti akan diterjunkan ke SMA asal masing-masing untuk memberikan penjelasan kepada adik kelas mereka.

    ”Kami akan simulasikan di kampus kepada mahasiswa yang kami tunjuk untuk nantinya diajarkan kepada siswa-siswa di sekolah asal mereka,” kata Ravik.

    Pendaftaran SNMPTN untuk lulusan 2010 akan dibuka dua kali, yakni tanggal 2-31 Mei dan 10-12 Juni. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang mengikuti ujian nasional susulan. Adapun untuk lulusan 2008-2009, pendaftaran dilaksanakan pada 2-14 Mei.

    Jumlah pendaftar ke UNS lewat jalur SNMPTN tahun lalu sebanyak 48.000 orang dan tahun ini diharapkan naik menjadi 60.000 pendaftar. (ELN/EKI)

  26. KETIKA Lebaran menjelang, salah satu tempat yang ramai dikunjungi adalah toko atau mal. Maklum, harus beli baju, peci, sarung, makanan, dan lainnya. Kalau malas berdesak-desakan, kepanasan, atau tak punya banyak waktu, bisa, kok, belanja dari rumah. Tinggal pilih, lalu, “Klik.”

    Zaman memang sudah berubah. Kini, untuk memborong kue Lebaran untuk keperluan sendiri maupun buat dikirim ke kerabat serta relasi, kita bisa berbelanja toko kue online. Pilihannya juga banyak, tinggal disesuaikan dengan lokasi kerabat atau relasi yang akan Anda dikirim.

    Yang jelas, kalau ingin belanja kue secara online, harus segera dilakukan. Soalnya, seperti kata Putria Fatmasari (25), pemilik blog toko http://www.homemade-putria.blogspot.com, ia sudah kebanjiran pesanan parsel Lebaran sejak Juli lalu. “Kebanyakan pesanan datang dari Jakarta dan minta diantar ke alamat di Yogya,” kata ibu seorang anak yang enggan menyebutkan omzet pesanan selama Lebaran.

    Di blognya, Putri menawarkan kue kering, cokelat, tart, cup cake, brownies, nasi tumpeng, dan lainnya. Semua contoh dipajang dengan beragam keterangan, termasuk testimoni para pelanggannya. “Pelanggan pertama saya adalah Ibu Erlita, seorang karyawati di Jakarta. Dia memesan Coconut Cake ukuran 20 cm X 20Cm untuk dikirim ke mertuanya di Yogya saat Lebaran. Waktu itu, saya belum punya kulkas. Mixer juga warisan dari orangtua. Semua alat masih serba sederhana,” jelas Putri yang membuka toko onlinenya sejak 2007.

    Ide buka toko kue online, katanya, justru muncul dari rekannya di Jepang. Saat itu, sang teman minta dibuatkan kue untuk dikirim ke kerabatnya di Yogya. “Untuk peringatan setahun eyangnya yang sudah meninggal. Pesannya, dua kotak brownies kukus ukuran 30 cm X 30 cm, dihiasi foto eyangnya. Ternyata keluarga yang dikirimi terharu. Sampai nangis-nangis. Saya senang mereka bilang kue bikinan saya enak. Bayangkan, saya bikin kue itu sampai lembur dan nangis-nangis karena enggak ada yang membantu. Itulah pengalaman pertama saya jual kue,” kisahnya.

    Lebaran Tetap Buka
    Untuk kue buatannya, Putri memasang harga mulai Rp 125 ribu untuk cake. Harga kue kering dan cokelat praline, beda lagi. Pemesan harus bayar di muka 50 persen untuk pesanan di atas Rp 700 ribu. “Di bawah jumlah itu, harus dibayar tunai.”

    Keterampilan membuat kue-kue cantik, nasi tumpeng, dan kerajinan seperti yang tertayang di blognya, bukan diperoleh dari kursus atau sekolah khusus. “Saya belajar dari milis, baca buku, dan mengoleksi resep-resep di Tabloid NOVA. Saya catat resepnya dan saya kumpulkan,” kata mantan karyawati yang setelah punya anak memilih berkarya di rumah.

    Satu lagi keistimewaan layanan Putri, di hari Lebaran pun, pesanan masih bisa diantar. “Tapi setelah jam 12.00. Saya, kan, harus memberi kesempatan kurir berlebaran,” kata Putri. Tapi soal order, “Tanggal 18-29 September kami tutup. Soalnya, selama hari-hari itu, toko bahan kue tutup. Saya akan terima pesanan hanya kalau punya stok bahannya.”

    Berminat belanja keperluan Lebaran lewat dunia maya? Tinggal lirik barangnya, pilih, lalu “Klik”. Selesai!

    Silakan intip juga:
    http://www.kuelaris.com (Surabaya) http://www.rumahoma.com

    sumber : http://ramadhan.kompas.com/read/xml/2009/09/05/10281228/Belanja.Lebaran.Lewat.Internet.Lirik..Klik..Selesai.1http://ramadhan.kompas.com/read/xml/2009/09/05/10281228/Belanja.Lebaran.Lewat.Internet.Liri

  27. Virtual Account BCA Untuk Bisnis Anda

    Telah hadir produk terbaru BCA, Virtual Account, bagi perusahaan-perusahaan yang secara rutin/periodik menerima setoran dari para nasabahnya—seperti perusahaan pembiayaan, leasing, provider, lembaga pendidikan, dan perusahaan lain yang sejenis.

    Mekanismenya adalah sebagai berikut:

    perusahaan yang telah melakukan kerjasama dengan BCA untuk menggunakan Virtual Account akan mendapatkan sejumlah nomor rekening yang nantinya digunakan oleh para nasabah perusahaan tersebut. Artinya, masing-masing nasabah perusahaan tersebut akan memiliki nomor rekening khusus yang akan mereka gunakan untuk melakukan penyetoran.

    Disebut virtual account karena setoran yang masuk ke rekening tersebut hanya sesaat. Begitu sampai ke proses batch (proses induk komputer melakukan transaksi akhir hari) maka saldo dari setoran akan dipindahkan ke rekening perusahaan induk, sehingga rekening virtual nasabah akan selalu nihil. Sedangkan keesokan harinya pada rekening induk akan muncul laporan transaksi kredit/setoran yang secara rinci menjelaskan: siapa saja penyetor dan jumlah setoran masing-masing penyetor.

    Keuntungan memiliki Virtual Account:

    * Tidak akan ada lagi masalah setoran tunai yang tidak diketahui atau tidak teridentifikasi siapa penyetornya;
    * Nasabah yang melakukan setoran di berbagai kantor cabang BCA tidak dikenakan biaya transfer;
    * Nasabah dapat melakukan penyetoran melalui BCA di semua kantor cabang BCA;
    * Nasabah dapat melakukan transfer melalui ATM BCA, m-BCA (mobile banking), KlikBCA (internet banking), atau pemindahan dengan cek/BG BCA.

    Virtual Account tidak dapat melakukan transaksi setor dengan warkat kliring karena dana dari warkat kliring tidak dapat efektif pada hari penyetoran.

    Produk terbaru dari BCA ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perkembangan bisnis dan menjadi solusi cash management para nasabah BCA.

    Source link:

    http://www.klikbca.com/sme/news.html?p=1276

  28. Manfaat Berwujud (tangible benefit)

    Sebuah sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat berwujud yang secara faktual dapat dilihat pergerakannya melalui pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

    Indikator dari keberhasilan/manfaat yang berdampak pada peningkatan pendapatan adalah meningkatnya penjualan dalam pasar yang sudah ada serta perluasan ke pasar yang baru.

    Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen.

    Sehingga dengan dukungan sistem informasi yang baik maka dapat diperoleh informasi yang akurat, terpercaya, mutakhir dan mudah diakses mengenai kondisi penjualan perusahaan.

    Dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan presisi terhadap dinamika pasar yang ada.

    Sedangkan dari sisi pengurangan biaya dapat dilakukan analisis faktual atas pengurangan jumlah sumber daya manusia yang dilibatkan dalam bisnis, pengurangan biaya operasional seperti pasokan maupun overhead, pengurangan barang/material dalam stok gudang, pengurangan biaya pemeliharaan dan penyediaan perlengkapan yang tidak terlalu mahal.

    Contoh dari pengurangan jumlah sumber daya manusia adalah dalam proses pencatatan transaksi keuangan. Jika sebelumnya proses di akunting harus dikelola minimalnya oleh lima orang maka dengan implementasi SIA (sistem informasi akuntansi) yang baik cukup dikerjakan oleh satu orang saja.

    Hal ini disebabkan dengan SIA yang terintegrasi maka setiap proses pembukuan dapat diproses langsung dari masing-masing bagian terkait tanpa harus melalui proses pengisian ulang data.

    Selain itu secara otomatis dengan penerapan SIA maka laporan-laporan keuangan dapat disajikan berdasarkan data-data transaksi tersebut tanpa re-entry.

    Masalah penumpukan pasokan material produksi yang selama ini sering menjadi beban aktiva perusahaan dengan penerapan modul SCM (supply chain management) dalam sistem informasi yang dikembangkan sangat membantu memecahkan masalah tersebut.

    Dengan dukungan SCM yang baik maka penumpukan stok material produksi dapat ditekan seminimal mungkin. Dimana perusahaan cukup memesan kepada para pemasok hanya pada saat mencapai batas minimum persediaan.

    Harga yang didapat pun bisa sangat kompetitif karena diperoleh dari beberapa pemasok sehingga tentunya hal ini sangat menguntungkan perusahaan.

    Penekanan pada jumlah tenaga kerja tentunya berdampak pada turunnya jumlah investasi perlengkapan yang harus diinvestasikan yang berdampak pula pada turunnya biaya pemeliharaan.

    Manfaat Tak Berwujud (intangible benefit)

    Seringkali manfaat tak berwujud inilah yang menjadi titik kritis pada jalannya roda bisnis sebuah perusahaan.

    Karena bersifat tak berwujud, aspek-aspek berikut seringkali diabaikan atau tidak terlacak resistensinya, yaitu:

    Peningkatan kepuasan konsumen
    Misalkan Anda datang ke sebuah toko swalayan. Mana yang kira-kira akan Anda pilih sebagai tempat berbelanja, toko yang waktu antrian di kasirnya lebih singkat atau sebaliknya?

    Tentunya Anda akan memilih yang pertama sekalipun mungkin harus membayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan toko kedua.

    Ternyata toko pertama sudah menerapkan sistem informasi penjualannya yang lebih cepat dalam pemrosesan dan kemudahan pemasukan datanya.

    Peningkatan kepuasan karyawan
    Seringkali muncul dari pihak karyawan yang merasa haknya tidak terpenuhi seperti misalkan insentif lemburnya.

    Ternyata hal ini terjadi akibat kesalahan perhitungan pihak manajemen yang masih melakukannya secara manual atau dengan sistem pemasukan ulang data.

    Padahal jika misalkan perusahaan menyediakan sistem absensi yang terintegrasi dalam sistem informasi kepegawaian dan SIA maka secara otomatis dapat dibuat laporan insenstif yang lebih akurat dan benar.

    Hal tersebut baru salah satu contoh di luar misalkan perhitungan angka kredit, hak cuti, jenjang karier, pendidikan dan latihan, dsb.

    Peningkatan mutu dan jumlah informasi
    Informasi adalah komponen penting di jaman bisnis sekarang. Anda yang kuasai informasi akan bertindak lebih responsif terhadap perubahan dan tren di masa depan.

    Penerapan sistem informasi yang baik tentunya akan menghasilkan laporan-laporan hasil kompilasi data yang dikelola oleh database yang berkualitas serta menyeluruh.

    Hal tersebut dapat diwujudkan karena setiap proses pembuatan laporan tersebut dieksekusi secara otomatis oleh mesin komputer.

    Peningkatan mutu dan jumlah keputusan manajemen
    Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pengambilan keputusan sangat bergantung kepada informasi yang mendukung kebijakan yang akan diambil tersebut.

    Hal tersebut hanya dapat terwujud jika sistem informasi dapat menyajikan informasi yang relevan, akurat, terkini dan dapat diambil setiap saat.

    Peningkatan mutu dan jumlah respon atas kondisi pesaing
    Aspek intelijen bisnis adalah hal yang sangat penting sejak kurun waktu yang lama dengan berbagai format dan keperluannya.

    Untuk mencapai titik respon yang cepat dan tepat atas dinamika para pesaing maka diperlukan sistem informasi yang mampu mengumpulkan, menganalisis dan mengkompilasi informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan di perusahaan.

    Peningkatan efisiensi dan keluwesan operasional
    Pemilik bisnis mana yang tidak menginginkan ini?

    Semakin efisien dan luwesnya sebuah operasional maka hal ini menunjukkan semakin rendahnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankannya.

    Hal tersebut dapat dicapai karena dipangkasnya rantai birokrasi dalam perusahaan setelah implementasi sistem informasi yang baik.

    Peningkatan mutu komunikasi internal dan eksternal
    Sebuah sistem informasi yang baik tentunya harus didukung oleh sistem jaringan komunikasi data elektronik yang handal juga.

    Dengan penerapan sistem informasi yang baik maka setiap pihak baik di dalam maupun di luar perusahaan dapat bertukar informasi secara lebih efektif dan efisien.

    Peningkatan mutu perencanaan
    Perencanaan adalah proses yang penting bagi bisnis. Namun apapun perencanaan yang akan dibuat maka tentunya diperlukan dukungan informasi yang memadai dalam melaksanakannya.

    Jika tidak maka perencanaan tersebut dapat kehilangan arah dan tidak mencapai sasarannya karena kesalah informasi yang menjadi basisnya.

    Peningkatan mutu pengendalian dan pengawasan
    Dengan sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik maka setiap aktivitas di dalam lingkungan bisnis dapat terus-menerus dipantau.

    Pemantauan tersebut tentunya berdampak pada peningkatan pengendalian atas setiap prosedur dan kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan.

  29. Bisnis dan TI

    Persaingan ketat di pasar sebuah industri saat ini layaknya sebagai sebuah pertempuran dan peperangan. Kemenangan dan kekalahan adalah hal yang sangat lumrah. Tapi menjadi pemenang bukanlah sebuah perkara yang mudah untuk dilakukan, di samping itu juga tidak ada yang mau berada di pihak yang kalah. Di sinilah istilah competitive edge mulai populer. Semua perusahaan saat ini bergelut untuk mampu tetap kompetitif dan selalu memiliki peluang serta potensi untuk menang. Salah satu jalan untuk menjamin kemenangan ini adalah memiliki keunikan. Keunikan yang membedakan setiap perusahaan dengan perusahaan lainnya dalam sebuah industri. Keunikan bisa diwujudkan dalam bentuk akhir dari produk yang ditawarkan, maupun keunikan dalam proses bisnis perusahaan tersebut. Dengan adanya keunikan-keunikan ini, setiap perusahaan berlomba untuk menjadi pemenang. Katakanlah keunikan sebuah perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lainnya adalah pada proses bisnisnya yang sangat efi sien. Ujung-ujungnya adalah bagaimana perusahaan tersebut, sedemikian rupa, menekan biaya operasional sehingga produk akhirnya cenderung lebih murah dibanding pesaingpesaingnya. Keunikan yang memiliki dampak positif bagi bisnis inilah yang dikatakan sebagai competitive edge dari perusahaan tersebut, yang membedakannya dari pesaingnya. Cara sebuah perusahaan menjalankan bisnisnya akan sangat mempengaruhi kesuksesannya dalam memenangi persaingan. Dan layaknya sebuah peperangan, persaing an bisnis juga memerlukan strategi dan perencanaan taktis di lapangan. Teknologi informasi dewasa ini dipandang sebagai salah satu competitive edge tersebut, meskipun tetap bukan satu-satunya. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat mampu menawarkan berbagai solusi bisnis, dari sekadar kemampuan untuk berkirim e-mail hingga kemampuan untuk melakukan mekanisme kolaborasi atau melakukan pertemuan virtual. Di samping itu, aplikasi-aplikasi bisnis komersial seperti Enterprise Resource Planning–ERP, juga dengan sendirinya mampu membentuk karakteristik bisnis sebuah perusahaan, yang tadinya reaktif menjadi lebih proaktif dalam persaingan pasar. Strategi perusahaan untuk “berperang” dewasa ini, banyak dipengaruhi pada bagaimana teknologi informasi diposisikan dalam perusahaan. Jika kita analogikan gambaran ini dengan sebuah tank, maka teknologi informasi adalah mekanisme kendali dan pengarah tembakan tank tersebut.

    keuntungannya :
    Perusahaan yang menggunakan strategi bisnis yang berbasis IT terbukti efektif dalam mengembangkan bisnis, sebagai peran yang kritis dan inovatif cendrung untuk lebih selaras dari pada perusahaan yang menggunakan IT secara konservatif. Perusahaan seperti itu juga menganggap IT sebagai investasi yang penting yang akan mempengaruhi performa perusahaan di saat ini dan di masa yang akan datang.

    Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi memberikan peranan penting bagi suatu perusahaan dalam memenangkan persaingan dan bekompetisi, karena IT saat ini telah memegang peranan penting dalam dunia bisnis yang modern dan berebasis teknologi.

    source :
    http://blog.unila.ac.id/aria43/2009/06/02/pengaruh-teknologi-informasi-terhadap-usaha-perusahaan/

  30. E-Ticket atau electronic ticket sudah tidak asing lagi bagi kita. Airlines-airlines yang menyediakan penerbangan domestik di Indonesia sekarang sudah banyak sekali menggunakan E-Ticket ini sebagai pengganti paper tiket. Sebagai contoh adalah Garuda Indonesia, Mandala, Batavia dan masih banyak lagi airlines-airlines lain yang telah menggunakan E-Ticket ini.

    E-Ticket sebenarnya sama saja dengan tiket biasa (paper tiket), dimana dengan menggunakan tiket tersebut (E-Ticket) kita tetap bisa melakukan penerbangan sebagaimana halnya jika kita memegang paper tiket. Yang membedakan disini adalah fisik dari tiket tersebut, dimana jika dengan paper tiket, kita dapat melihat fisik tiket tersebut yaitu berupa kertas tiket. Lain halnya dengan E-Ticket, tiket ini tidak berupa kertas sebagaimana halnya paper tiket. Sebagaimana namanya yaitu E-Ticket (electronic ticket), tiket ini hanyalah berupa database yang berisikan data-data penumpang dan data-data penerbangan penumpang tersebut serta sebuah kode yang bisa disebut sebagai kunci dari data tersebut.
    E-Ticket tersimpan didalam database komputer airlines yang menyediakan jasa penerbangan tersebut dengan sangat aman. Untuk melihat atau membukanya, diperlukanlah kunci yang sering kita sebut sebagai kode booking.

    Memang, setiap kali kita membeli tiket di kantor penjualan tiket airlines ataupun di travel agent, kita akan diberikan sebuah print out. Disini kita seringkali salah dalam mengartikan, kita menganggap, print out tersebut adalah E-Ticket. Print out yang kita terima tersebut bukanlah E-Ticket seperti yang kita maksudkan, print out tersebut hanyalah sebuah print dari itinerary perjalanan kita dimana biasanya dari hasil print tersebut terdapat didalamnya kode booking, rute penerbangan, tanggal penerbangan, jam penerbangan, nama penumpang yang akan terbang, harga tiket dan lain sebagainya. Sekali lagi, kertas print tersebut bukanlah E-Ticket yang dimaksud, tetapi E-Ticket yang sebenarnya itu adalah data kita yang telah tersimpan didalam database komputer/server dari airlines tersebut.

    Dengan kata lain, membeli E-Ticket melalui airlines langsung ataupun melalui jasa travel agent adalah sama.

    Mari kita lihat beberapa keuntungan dan kerugian antara E-Ticket dengan paper tiket ini:
    E-Ticket
    • Biaya penerbitan/pencetakan tiket dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
    • Pelanggan dapat dengan mudah membeli tiket melalui internet karena tidak memerlukan proses issued tiket sebagaimana halnya paper tiket.
    • Tidak perlu susah payah membawa tiket lagi.
    • Tidak perlu cemas lagi akan kehilangan tiket yang telah dibeli. Karena E-Ticket tidak akan hilang.
    • Bagi yang memerlukan bukti print out itinerary, bisa dilakukan print dan jika print ini hilang maka kita dapat meminta print ulang kembali.
    • Dengan dapat dikuranginya/dihilangkannya biaya penerbitan tiket, akan berdampak sedikit banyaknya ke harga tiket (harga tiket turun).
    Paper Tiket
    • Pengeluaran bagi pihak airlines untuk penerbitan/pencetakan paper tiket
    • Pelanggan tidak bisa melakukan issued tiket sendiri, harus melalui pihak airlines ataupun travel agent.
    • Mau tidak mau kita harus membawa paper tiket tersebut untuk ditunjukkan ke counter check in sebelum keberangkatan.
    • Paper tiket yang hilang tidak bisa diganti, artinya jika paper tiket tersebut hilang maka kita harus membeli tiket baru kembali dengan harga yang sama atau mungkin berbeda.
    • Kemungkinan akan turunnya harga tiket atau adanya tiket-tiket promosi akan sedikit karena airlines juga harus mengeluarkan dana untuk penerbitan/pencetakan paper tiket tersebut.
    Jadi kenapa kita mesti bingung dan merasa was-was dengan adanya E-Ticket ini, justru ini membawa keuntungan bagi kita. Yang terpenting disini adalah kita telah melakukan pembayaran dan reconfirm serta kita telah memegang kuncinya yaitu kode booking. Namun yang namanya peraturan mesti kita patuhi, nama yang ada pada data kode booking tersebut tentunya harus sama dengan nama pada kartu identitas penumpang yang akan berangkat. Jika tidak sama, adalah kesalahan kita jika pihak bandara tidak membenarkan kita ikut dalam penerbangan.

  31. Manfaat internet sangat tergantung pada produk dan jasa yang akan ditawarkan. Produk yang satu memanfaatkan Internet secara berbeda dengan produk yang lainnya. Tipe atau jenis usaha pun akan turut mempengaruhi cara orang memanfaatkan Internet sebagai sarana bisnisnya, apakah dia seseorang pemasok, distributor atau seorang pengecer.

    Berikut ini adalah contoh pemanfaatan dan manfaat Internet sebagai media bisnis:

    *) Menciptakan basis bagi klien atau pelanggan
    Untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru dan menciptakan basis klien tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah. Perjuangan untuk memperoleh pelanggan harus melalui berbagai usaha termasuk menganalisa pasar secara hati-hati, pemasaran produk dan mempunyai uji coba basis pelanggan. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di seluruh dunia. Dengan demikian untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dengan adanya kelompok yang besar di Iternet tersebut.

    *) Analisa produk dan pasar
    Internet dapat dijadikan tempat yang baik utuk melakukan riset pemasaran karena produsen atau perusahaan dapat langsung berhadapan dengan pelangganya. Analisa pasar akan membantu perusahaan untuk mendapatkan ide dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Setelah produk itu diluncurkan maka perusahaan pun dapat memperoleh umpan balik sebesar tingkat kepuasan konsumen terhadap produk baru tersebut. Selain itu perusahaan juga dapat mempelajari produk pesaing dengan menelusurinya di Internet. Pemakai Internet dapat memanfaatkan informasi yang ada untuk melakukan analisa produk dan persaingannya. Hal ini sangat mempengaruhi munculnya lowongan untuk cari ide-ide baru!

    *) Nasehat dan bantuan pakar di bidangnya
    Tidak sedikit pakar yang ada di Internet yang mempublikasikan karya-karya mereka untuk diketahui mereka untuk diketahui secara umum dan mudah diakses. Sangat sering pula kita memperoleh nasehat dan bantuan secara gratis dari para pakar tersebut tentang masalah yang kita hadapi. Jika kita membandingkannya dengan mendapatkan nasihat dari konsultan, maka kita harus membayar dengan harga sangat mahal.

    *) Rekruitmen tenaga kerja dan penyedian lowongan kerja
    Sekarang ini rekruitmen tenaga kerja melalui Internet semakin digemari oleh perusahaan-perusahaan. Di Internet terdapat banyak sekali daftar lowongan kerja dan bahkan juga pelamar pun sering pula mempromosikan dirinya melalui Internet. Sehingga dengan begitu antara yang membutuhkan
    tenaga kerja dan pencari pekerjaan dapat saling bertemu di Internet. Riwayat hidup tidak hanya dapat ditampilkan menggunakan web tetapi fasilitasnya juga ada di Internet seperti newsgroup atau usenet.

    *) Akses informasi dan penyebaran informasi
    Mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media lainnya. Dalam hal akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat membuat hubungan secara interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak secara interaktif tersebut akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan video conferencing. Akses dan penyebaran informasi melalui Internet dapat terjadi secara murah dan dapat langsung diakses melalui jarak yang jauh.

    *) Komunikasi yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya murah
    Berbagai fasilitas yang ada di internet telah banyak membuktikan mampu mempercepat komunikasi dengan orang yang dituju. E-mail adalah salah satu contoh yang telah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat komunikasi yang dilakukan di internet. Internet dapat juga digunakan untuk mentransfer dokumen secara online dalam waktu yang singkat. Seringkali ditemukan keterlambatan atau gagal sampai ke tujuan dalam pengantaran dokumen melalui jasa pengantar seperti pos atau perusahaan jasa lainnya.

    *) Peluang bisnis baru
    Banyak yang secara terus menerus memanfaatkan Internet untuk mencari ide-ide inovatif dan baru. Pemakai Internet sering memperoleh ide baru tidak hanya disebabkan oleh kebiasaan penelitiannya di Internet tetapi juga ada nya suasana kooperatif di antara pemakai internet. Internet sering pula
    dijadikan forum komunikasi di antara para peminat di bidang masing-masing.

    Dari forum-forum komunikasi tersebut sering pula menimbulkan ide produk yang baru dan inovatif. Banyak fasilitas aplikasi yang tersedia di Internet di antaranya FTP, gopher, usenet, telnet, WWW. Dari berbagai fasilitas ada, WWW merupakan aplikasi yang paling banyak dipakai para pemakai individual maupun profesiona atau bisnis.

    Beberapa alasan mengapa para profesional memanfaatkan WWW sebagai media bisnis:

    *) Web dapat memantapkan kehadirannya di dunia bisnis.

    *) Web memberikan kesempatan bagi perusahaan memasuki jaringan yang lebih global.

    *) Web menyediakan informasi bisnis untuk pelanggan dan masyarakat secara luas
    *) Web dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan secara lebih baik dengan adanya berbagai fasilitas yang menarik dan interaktif.

    *) Web dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk maupun perusahaan.

    *) Web menjadi sarana pemberitaan informasi yang sensitif terhadap waktu

    *) Web juga dapat dijadikan sarana menjual produk atau tempat transaksi

    *) Web dapat menyajikan informasi secara interaktif dengan memanfaatkan
    multimedia

    *) Web mampu mencapai pasar ditinjau secara demografi sesuai dengan yang diinginkan

    *) Web menjadi saran untuk tanya jawab antara pelanggan dengan perusahaan atau sering disebut frequently asked question (FAQ)

    *) Web dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan kontak atau berkomunikasi dengan pramuniaganya secara langsung

    *) Web membuka kemungkinan bagi perusahaan memasuki pasar internasional

    *) Web dapat mensiptakan pelayanan 24 jam

    *) Web memungkinkan melakukan perubahan informasi yang tersedia dengan cepat

    *) Web akan memberikan kesempatan pelanggan untuk memberikan umpan balik kepada perusahaan

    *) Web dapat dijadikan ajang uji coba terhadap produk dan jasa yang ditawar kan

    *) Web dapat dijadikan saran media informasi, publikasi perusahaan dan
    promosi. Web dapat mencapai pasar yang terspesilisasi

    *) Web juga dapat digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pasar lokal

    Dengan melihat manfaat yang dapat diperoleh seperti yang telah disebutkan
    di atas, perusahaan dapat melakukan kegiatan-kegiatan untuk memantapkan
    bisnisnya dengan cara:

    – Katalog online secara elektronis
    – Komunikasi satu-satu dengan pelanggan
    – Mendukung penjualan
    – Dukungan purna jual produk atau jasa
    – Mempertajam kehadiran perusahaan
    – Iklan produk dan jasa
    – Penelusuran order pelanggan
    – Pendukung penelitian konsumen
    – Rekruitmen tenaga kerja
    – Transaksi secara elektronis
    – Publikasi secara online
    – Penyaluran barang atau distribusi
    – Meningkatkan dana investasi
    – Sumber bisnis dan jaringan pribadi
    – Komunikasi bisnis dengan cara menyediakan tenaga pramuniaga secara online, komunikasi antar kantor, komunikasi jarak jauh dengan suara, konferensi melalui video. Electronic data interchange (EDI)

    sumber: http://go-kerja.com/manfaat-internet-untuk-bisnis/

  32. Pengaruh TI terhadap usaha perusahaan untuk memenangkan persaingan.

    Di era globalisasi informasi seperti saat ini, pengadaan IT pada perusahaan sangatlah dibutuhkan mengingat ketatnya persaingan usaha antar perusahaan yang terjun di bisnis yang sama dalam hal memenangkan persaingan dlam hal mendapatkan kepercayaan konsumen. para pesaing perusahaan akan mencoba berbagai macam cara (terutama yang tidak terfikirkan oleh perusahaan lain ) untuk dapat memenangkan persaingan, dan teknologi informasi merupakan salah satu senjata utama yang ampuh di era globalisasi seperti saat ini. keputusan perusahaan untuk berinfestasi pada IT seharusnya tidak hanya dilihat dari sisi kebutuhan saja, namun harus melihat juga IT yang dimiliki oleh pesaing agar dapat menjadi the Winner dalam persaingan dengan perusahaan kompetitor.
    Para manajer merupakan orang-orang yang paling diuntungkan dengan keberadaan teknologi informasi. Disamping sebagai alat pembantu dalam proses pengambilan keputusan, teknologi informasi merupakan sarana komunikasi yang efisien dan efektif bagi mereka. Yang perlu diperhatikan dalam pengembangan teknologi informasi adalah kenyataan bahwa setiap perusahaan memiliki kebutuhannya masing-masing, yang sangat berbeda dengan perusahaan sejenis lainnya.

    source : http://blog.unila.ac.id/jantana/pengaruh-ti-terhadap-usaha-perusahaan-untuk-memenangkan-persaingan/

  33. Apakah Manfaat Sistem Informasi Bagi Bisnis Anda?

    Seorang pemilik bisnis bertanya kepada saya, sebenarnya seberapa besar kepentingan dan manfaat sistem informasi bagi sebuah bisnis.

    Maka saya pun menjelaskan bahwa sekarang sudah terjadi pergeseran era dalam bisnis. Era bisnis sekarang adalah era dimana arus informasi memegang peranan sangat vital dibandingkan arus barang.

    Sehebat dan sebesar apapun seorang pebisnis memonopoli arus barang, hal tersebut tidak berarti apa-apa jika dia tidak memiliki informasi yang akurat, terkini, mudah diakses dan terkendali dalam menguasai distribusinya.

    Oleh sebab itu maka salah satu aset perusahaan bisnis modern yang sangat berharga adalah sistem informasi yang memiliki tingkat respon tinggi serta fokus kepada para penggunanya dari segala aspek.

    Sistem informasi yang dibangun dengan baik dan benar antara lain dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi stok material produksi, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat (nilai tambah), meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan, mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas kebijakan manajemen.

    Sedangkan secara umum manfaat-manfaat tersebut dapat dikategorikan sebagai manfaat berwujud (tangible benefit) dan manfaat tak berwujud (intangible benefit).

    Manfaat Berwujud (tangible benefit)

    Sebuah sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat berwujud yang secara faktual dapat dilihat pergerakannya melalui pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

    Indikator dari keberhasilan/manfaat yang berdampak pada peningkatan pendapatan adalah meningkatnya penjualan dalam pasar yang sudah ada serta perluasan ke pasar yang baru.

    Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen.

    Sehingga dengan dukungan sistem informasi yang baik maka dapat diperoleh informasi yang akurat, terpercaya, mutakhir dan mudah diakses mengenai kondisi penjualan perusahaan.

    Dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan presisi terhadap dinamika pasar yang ada.

    Sedangkan dari sisi pengurangan biaya dapat dilakukan analisis faktual atas pengurangan jumlah sumber daya manusia yang dilibatkan dalam bisnis, pengurangan biaya operasional seperti pasokan maupun overhead, pengurangan barang/material dalam stok gudang, pengurangan biaya pemeliharaan dan penyediaan perlengkapan yang tidak terlalu mahal.

    Contoh dari pengurangan jumlah sumber daya manusia adalah dalam proses pencatatan transaksi keuangan. Jika sebelumnya proses di akunting harus dikelola minimalnya oleh lima orang maka dengan implementasi SIA (sistem informasi akuntansi) yang baik cukup dikerjakan oleh satu orang saja.

    Hal ini disebabkan dengan SIA yang terintegrasi maka setiap proses pembukuan dapat diproses langsung dari masing-masing bagian terkait tanpa harus melalui proses pengisian ulang data.

    Selain itu secara otomatis dengan penerapan SIA maka laporan-laporan keuangan dapat disajikan berdasarkan data-data transaksi tersebut tanpa re-entry.

    Masalah penumpukan pasokan material produksi yang selama ini sering menjadi beban aktiva perusahaan dengan penerapan modul SCM (supply chain management) dalam sistem informasi yang dikembangkan sangat membantu memecahkan masalah tersebut.

    Dengan dukungan SCM yang baik maka penumpukan stok material produksi dapat ditekan seminimal mungkin. Dimana perusahaan cukup memesan kepada para pemasok hanya pada saat mencapai batas minimum persediaan.

    Harga yang didapat pun bisa sangat kompetitif karena diperoleh dari beberapa pemasok sehingga tentunya hal ini sangat menguntungkan perusahaan.

    Penekanan pada jumlah tenaga kerja tentunya berdampak pada turunnya jumlah investasi perlengkapan yang harus diinvestasikan yang berdampak pula pada turunnya biaya pemeliharaan.

    Manfaat Tak Berwujud (intangible benefit)

    Seringkali manfaat tak berwujud inilah yang menjadi titik kritis pada jalannya roda bisnis sebuah perusahaan.

    Karena bersifat tak berwujud, aspek-aspek berikut seringkali diabaikan atau tidak terlacak resistensinya, yaitu:

    1. Peningkatan kepuasan konsumen

    Misalkan Anda datang ke sebuah toko swalayan. Mana yang kira-kira akan Anda pilih sebagai tempat berbelanja, toko yang waktu antrian di kasirnya lebih singkat atau sebaliknya?

    Tentunya Anda akan memilih yang pertama sekalipun mungkin harus membayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan toko kedua.

    Ternyata toko pertama sudah menerapkan sistem informasi penjualannya yang lebih cepat dalam pemrosesan dan kemudahan pemasukan datanya.
    2. Peningkatan kepuasan karyawan

    Seringkali muncul dari pihak karyawan yang merasa haknya tidak terpenuhi seperti misalkan insentif lemburnya.

    Ternyata hal ini terjadi akibat kesalahan perhitungan pihak manajemen yang masih melakukannya secara manual atau dengan sistem pemasukan ulang data.

    Padahal jika misalkan perusahaan menyediakan sistem absensi yang terintegrasi dalam sistem informasi kepegawaian dan SIA maka secara otomatis dapat dibuat laporan insenstif yang lebih akurat dan benar.

    Hal tersebut baru salah satu contoh di luar misalkan perhitungan angka kredit, hak cuti, jenjang karier, pendidikan dan latihan, dsb.
    3. Peningkatan mutu dan jumlah informasi

    Informasi adalah komponen penting di jaman bisnis sekarang. Anda yang kuasai informasi akan bertindak lebih responsif terhadap perubahan dan tren di masa depan.

    Penerapan sistem informasi yang baik tentunya akan menghasilkan laporan-laporan hasil kompilasi data yang dikelola oleh database yang berkualitas serta menyeluruh.

    Hal tersebut dapat diwujudkan karena setiap proses pembuatan laporan tersebut dieksekusi secara otomatis oleh mesin komputer.
    4. Peningkatan mutu dan jumlah keputusan manajemen

    Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pengambilan keputusan sangat bergantung kepada informasi yang mendukung kebijakan yang akan diambil tersebut.

    Hal tersebut hanya dapat terwujud jika sistem informasi dapat menyajikan informasi yang relevan, akurat, terkini dan dapat diambil setiap saat.
    5. Peningkatan mutu dan jumlah respon atas kondisi pesaing

    Aspek intelijen bisnis adalah hal yang sangat penting sejak kurun waktu yang lama dengan berbagai format dan keperluannya.

    Untuk mencapai titik respon yang cepat dan tepat atas dinamika para pesaing maka diperlukan sistem informasi yang mampu mengumpulkan, menganalisis dan mengkompilasi informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan di perusahaan.
    6. Peningkatan efisiensi dan keluwesan operasional

    Pemilik bisnis mana yang tidak menginginkan ini?

    Semakin efisien dan luwesnya sebuah operasional maka hal ini menunjukkan semakin rendahnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankannya.

    Hal tersebut dapat dicapai karena dipangkasnya rantai birokrasi dalam perusahaan setelah implementasi sistem informasi yang baik.
    7. Peningkatan mutu komunikasi internal dan eksternal

    Sebuah sistem informasi yang baik tentunya harus didukung oleh sistem jaringan komunikasi data elektronik yang handal juga.

    Dengan penerapan sistem informasi yang baik maka setiap pihak baik di dalam maupun di luar perusahaan dapat bertukar informasi secara lebih efektif dan efisien.
    8. Peningkatan mutu perencanaan

    Perencanaan adalah proses yang penting bagi bisnis. Namun apapun perencanaan yang akan dibuat maka tentunya diperlukan dukungan informasi yang memadai dalam melaksanakannya.

    Jika tidak maka perencanaan tersebut dapat kehilangan arah dan tidak mencapai sasarannya karena kesalah informasi yang menjadi basisnya.
    9. Peningkatan mutu pengendalian dan pengawasan

    Dengan sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik maka setiap aktivitas di dalam lingkungan bisnis dapat terus-menerus dipantau.

    Pemantauan tersebut tentunya berdampak pada peningkatan pengendalian atas setiap prosedur dan kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan.

    Nah, sesudah mengetahui betapa sistem informasi sangat penting dalam aktivitas bisnis, Anda tidak ingin menunda penerapannya lagi bukan?

    Popularity: 17% [?]

    Topik yang mungkin Terkait:

    1. Sistem Informasi “Bukan” Sekedar Software Engineering!
    2. Pentingnya Menetapkan Visi dan Misi Bisnis Anda
    3. Potong Investasi Teknologi Informasi Anda dengan FLOSS..
    4. Tips Membangun On-line Transaction Portal untuk Mendukung Sales & Marketing Bisnis Anda
    5. Outsourcing: Trend Bisnis Mutakhir?
    6. Review Buku “Latih Ulang Otak Bisnis Anda”
    7. Bisnis Online Memiliki Prospek Bagus?
    8. Tips Memilih Kontraktor IT di Organisasi/Perusahaan Anda
    9. Kuasai Informasi untuk Kuasai Dunia!
    10. Mengapa Saya dan Teman-Teman Berbisnis di Bidang Teknologi Informasi
    11. Perlukah (Pentingkah) Audit Teknologi Informasi?
    12. Review Buku “Rencana Bisnis Lengkap”
    13. Belajar dari Model Bisnis Nokia
    14. Bisnis IT di Indonesia Tidak Akan Pernah Berkembang?
    15. Pikiran Anda Tidak Sebodoh yang Anda Kira! (Karena Kita “bukan” Kera Terpelajar)

    sumber : http://www.setiabudi.name/archives/373

  34. Data Decision Support untuk Kelayakan Pemberian Kredit Mikro pada PT. BPR Eka Bumi Artha

    DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)
    Bidang usaha bank seperti pula bidang usaha lain harus siap menghadapi persaingan dalam era globalisasi. Bank harus dapat mengatasi dan memperhitungkan resiko bisnis yang akan terjadi.
    Metoda penerapan Decision Support System (DSS) atau Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berkembang untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dalam menghadapi masalah penilaian kelayakan proposal kredit di sektor perbankan.
    Dengan memanfaatkan berbagai sumber informasi berdasarkan analisis 5C (Character, Capital, Capacity, Collateral dan Condition of Economy), maka informasi yang diperoleh selanjutnya diolah menjadi informasi yang terpilih yang akan dapat digunakan oleh pengambil keputusan untuk mendapatkan suatu keputusan yang akurat.
    Output yang dihasilkan tersebut, sangat bermanfaat, yaitu:
    1. Sebagai bahan pertimbangan sehingga analisis dapat memperkecil resiko kredit macet yang menimpa sektor perbankan khususnya di PT. BPR Eka Bumi Artha.
    2. Agar lebih dini dalam mengatasi masalah-masalah kredit.
    3. Agar lebih akurat dalam menganalisis informasi dari sumber peminjam kredit, untuk lebih berhati-hati dalam proses pengambilan keputusan yang tepat di sektor perbankan, yang lebih efisien dan efektif dengan menggunakan kemajuan teknologi dan informasi.

    Source:
    http://lib.feb.ugm.ac.id/ebdl/gdl42/gdl.php?mod=browse&op=read&id=pfeugm–suwindriii-451

  35. Apakah Manfaat Sistem Informasi Bagi Bisnis Anda?

    Menurut saya sangat terpopuler sekarang, karena bisa dengan modal teknologi kecil dengan menghasilkan kekayaan yang tidak terbatas seperti “Mark Zuckerberg” yang menciptakan http://www.facebook.com
    SITUS Facebook sudah seperti candu. Sangat digemari para pengguna internet di seantero dunia. Situs jejaring sosial yang diluncurkan sejak 6 Februari 2004, ini telah memiliki 150 juta pengguna di seluruh dunia.

    Banyaknya pengguna Facebook tentu saja menarik perhatian perusahaan-perusahaan untuk memasang iklan mereka di situs tersebut. Dan itu mengantarkan Zuckerberg sebagai orang terkaya ke-321 di dunia versi majalah Forbes. Nilai kekayaannya diperkirakan mencapai 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 17,4 triliun!

    Kekayaan sebesar itu tentu luar biasa untuk ukuran pemuda yang baru berusia 25 tahun. Apalagi dia ternyata tidak tamat kuliah alias drop out.

    Zuckerberg menciptakan Facebook saat ia menjadi mahasiswa psikologi di Universitas Harvard, Amerika Serikat (AS). Meski kuliah di jurusan psikologi, Zuckerberg jago membuat program komputer, hanya untuk bersenang-senang.

    Mungkin karena latar belakang jurusan psikologi, ia gemar membuat situs sosial. Situs pertama yang dibuat adalah Coursematch.com. Sejak itu, Zuckerberg masuk ke wilayah yang kemudian menjadi salah satu andalan Facebook: mengintip. Orang bisa mengintip mata kuliah apa yang diambil orang lain.

    Program ini lumayan populer tapi kemudian berantakan. Penyebabnya, Zuckerberg menjadikan laptopnya sebagai server sehingga tidak kuat dengan banyaknya orang yang menggunakannya. Ia juga menciptakan Facemash, yang memungkinkan para pengguna mengukur daya tarik orang lain.

    Nah, tepat lima tahun lalu, saat baru berusia 20 tahun, pemuda kelahiran 14 Mei 1984, ini meluncurkan “the Facebook” khusus untuk mahasiswa Universitas Harvard. Nama itu mengikuti daftar yang mesti diisi mahasiswa dan staf baru Universitas Harvard.

    Hanya dalam 24 jam setelah diluncurkan, 1.200 mahasiswa Harvard sudah jadi anggota. Dalam sebulan, separuh warga Harvard menjadi anggota. Keberhasilan ini membuat Zuckerberg membuka keanggotaan “the Facebook” untuk seluruh mahasiswa Boston lain, tidak hanya Harvard. Belakangan dibuka bagi mahasiswa Ivy League – kelompok delapan kampus paling top AS – kemudian seluruh mahasiswa di AS.

    Nama “the Facebook” berubah menjadi Facebook.com setelah alamat ini dibeli Zuckerberg dengan harga 200 ribu dolar AS (Rp 2,3 M) mulai Agustus 2005. Sebulan setelah namanya menjadi Facebook, anak SMA bisa menjadi anggota. Bulan berikutnya, Zuckerberg membuka akses “the Facebook” untuk siapapun asal usianya di atas 13 tahun sehingga beredar sampai Indonesia.

    Situs ini gratis dan mendapat keuntungan dari iklan. Isinya juga terus dikembangkan, termasuk menerima program kecil, seperti Scrabble, dipasang di halaman Facebook. Sejak tahun lalu, di seluruh dunia Facebook sudah mengalahkan MySpace sebagai situs sosial paling populer. Di Indonesia, pengguna situs sosial Friendster banyak yang bermigrasi ke Facebook.

    Agak sulit menjelaskan mengapa Facebook bisa demikian terkenal sehingga sampai ada perusahaan memblok situs ini di server mereka dengan alasan karyawannya lebih memilik ber-Facebook daripada bekerja.

    Yang jelas, pada pengguna cenderung menjadi seperti ‘misionaris’. Mereka akan berkhotbah mengenai hebatnya Facebook dan membujuk orang lain menggunakannya. Mereka akan membujuk temannya, tidak hanya via email, tapi langsung. Bahkan ada yang membuatkan akun Facebook agar temannya bergabung.

    Anak jenius
    Mark Zuckerberg dikenal jenius dan menggemari komputer sejak SMP. Dia mengendalikan Facebook dengan cerita kontroversi, mulai dari ide pembuatan sampai cara mengendalikan komputer.

    Pada dasarnya Zuckerberg itu sudah dikenal jenius. Di SMA, ia masuk tim matematika sekolah, tim Olimpiade Iptek, kelompok musik, grup penggemar bahasa Latin, sampai bermain anggar, olahraga yang paling ia kuasai. Pada 2000, ia bahkan tercatat sebagai pemain terbaik saat kejuaraan anggar wilayah New York.

    Tapi yang benar-benar diakui adalah jagonya menyusun program untuk Internet sehingga dua raksasa teknologi informasi AS, AOL dan Microsoft, pernah berusaha merekrut saat ia belum kuliah.

    Dia intim dengan komputer saat ia mendapat hadiah komputer dari ayahnya pada kelas 6 SD. Segera saja bocah ini membeli buku tentang membuat program komputer paling dasar: “C++ for Dummies” Ayahnya dokter gigi di White Plains, New York. Ayahnya memasukkannya di sekolah negeri sampai lulus SMP. Baru di SMA, ayahnya mengirim ke sekolah asrama swasta mahal Phillips Exeter Academy.

    Di kelas tiga SMP, ia menciptakan versi komputer permainan papan Risk yang berlatar belakang Kekaisaran Romawi. Di SMA, ia makin terkenal sebagai pakar komputer. “Mereka itu murid paling jago komputer di sekolah,” kata Kristopher Tillery, teman sekelas yang membuat situs dengan Zuckerberg. Situs itu memungkinkan murid Exeter membeli makanan kecil via Internet.

    Ditawar Microsoft -AOL
    Zuckerberg dan teman sekamar di asrama, Adam D’Angelo, menulis program pemutar MP3 bernama Synapse. Program ini bisa melacak kegemaran para pemutarnya dan tercium dua raksasa teknologi informasi, Microsoft dan AOL.

    Dua perusahaan itu tak hanya berusaha membeli programnya, tapi juga merekrut mereka. Tapi keduanya menolak.

    Zuckerberg memilih jadi “anak biasa” dan kuliah di Harvard dengan jurusan yang jauh dari dunia komputer: psikologi (meski ia juga mengambil kuliah-kuliah komputer). Di sana, ia membuat sejumlah aplikasi dan website bagi mahasiswa.

    Sebagai anak kuliahan, Zuckerberg juga jatuh cinta. Tapi cintanya ditolak. Setelah bermabuk-mabukan untuk melupakan patah hati, dia kembali ke dunia komputer. Ia merancang program kurang ajar yang meledek para teman-teman kuliah ceweknya di situs yang ia namai Facemash.com. Isinya sederhana.

    Ia mencuri data teman-teman cewek sekelas, dipajang di Facemash. Pengunjung bisa membandingkan dengan yang lain. Semula ia bahkan ingin membandingkan dengan binatang, tapi dibatalkan.

    Situs ini menjadi top di Harvard. Dalam semalam, 450 mahasiswa Harvard mendaftar dan membuka 22 ribu halaman. Dalam beberapa jam, otoritas Harvard mencium ulah kurang ajar itu dan Zuckerberg diminta menutup situsnya.

    Dituduh curi gagasan
    Ide membuat Facebook sudah beredar cukup luas di Harvard. Sepuluh bulan sebelum Facebook diluncurkan, seorang mahasiswa keturunan India, Divya Narendra, sudah menggagas situs sosial bagi mahasiswa.

    Zuckerberg ditawari mengerjakan situs itu dan bersedia. Belakangan ia malah membuat program sendiri – dan bernama Facebook – sehingga Narendra menuduh Zuckerberg mencuri gagasannya.

    Zuckerberg membuat Facebook bersama Dustin Moskovitz, Chris Hughes, dan dibantu dana oleh Eduardo Saverin. Zuckerberg keluar dari Harvard gara-gara Sean Parker, satu di antara pendiri Napster.

    Saat itu, Parker melihat pacarnya, yang kuliah di Stanford, dan teman-temannya penjadi pecandu Facebook. Parker mengajak Zuckerberg dan Saverin bertemu dan bercerita bagaimana mengumpulkan modal di Lembah Silikon, California.
    Kurang dari sebulan, Parker sudah bertemu dengan para pendiri Facebook ini di Palo Alto, Lembah Silikon. Segera saja Parker mempertemukan mereka dengan para pemodal dan akhirnya menjadi sejarah.

    Sumber:http://www.tribunbatam.co.id/index.p…23791&Itemid=1

  36. Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan
    yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar
    kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri,
    dan era informasi. Hal ini dinyatakan oleh Alvin Toffler dalam bukunya yang
    berjudul The Third Wave (Robert, 1992).
    Tonggak sejarah akuntansi dimulai sejak tahun 1494, yaitu ketika Luca
    Pacioli memperkenalkan sistem doble entry book keeping. Akan tetapi, praktik
    akuntansi sebenarnya sudah ada sejak zaman sebelum itu. Alvin Toffler dalam
    bukunya The Third Wave menyatakan bahwa pada tahun 8000 SM yang dinyatakan
    sebagai masa bercocok tanam orang sudah mengenal teknologi, informasi, dan
    akuntansi.
    Pada masa bercocok tanam paradigma terhadap penciptaan kemakmuran
    dilakukan dengan mengeksploitasi alam. Orang belum mengenal teknik untuk
    mengubah bahan baku menjadi produk. Teknologi pada masa itu masih bersifat fisik
    sehingga teknologi informasi masih tertulis dan dikembangkan untuk membuat
    catatan akuntansi. Pada masa itu teknologi akuntansi masih sangat sederhana. Karena
    lingkungan masih sangat statis dan dapat diprediksi dengan mudah, maka sistem
    single entry book keeping sudah dianggap cukup. Dengan sistem ini orang hanya
    memerlukan informasi mengenai berapa aset dan utangnya pada suatu saat tertentu.
    Orang belum berpikir mengenai berapa perubahan kekayaannya dan apa penyebab
    perubahan tersebut.
    Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era
    industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak
    ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai
    diganti dengan mesin. Kantong-kantong industri mulai bermunculan dan pertukaran
    dengan uang semakin berkembang.
    Pada masa ini teknologi akuntansi dengan single entry book keeping sudah
    tidak memadai dalam penyediaan informasi akuntansi. Orang mulai memerlukan
    informasi mengenai berapa pendapatan yang diperolehnya selama suatu periode
    tertentu dan berapa perubahan kekayaan yang dimiliki. Pada era ini sistem doble
    entry book keeping mulai diperkenalkan oleh Luca Pacioli meskipun bukan dia
    penemu sistem ini. Karena kebutuhan manusia akan informasi semakin kompleks,
    maka sistem doble entry book keeping mengalami perkembangan. Mulai dari teknik
    pembukuan sampai dengan metode akuntansi yang kompleks seperti akuntansi untuk
    inflasi, dana pensiun, leasing, dan lain-lain (Belkaoui, 2000). Pada masa ini sistem
    informasi akuntansi di dalam upaya untuk menyediakan informasi, baik kepada pihak
    ekstern maupun intern masih dilakukan secara manual hanya dengan bantuan mesin
    hitung ataupun kalkultor.
    Era informasi dimulai dengan ditemukannya komputer pada tahun 1955. Pada
    era ini teknologi informasi sudah menggunakan komputer dan pemrosesan informasi
    menjadi lebih cepat, pemrosesan dan penyimpanan informasi menjadi lebih murah,
    dan tidak banyak memakan tempat dan waktu.
    Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI
    adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama
    dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk
    menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang
    dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas.
    Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan
    informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi (Elliot dan
    Jacobson, Gani, 1999). Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki
    bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur
    tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar
    pada nilai pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network.
    Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit
    merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk
    akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini
    terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan
    adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA
    berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik auditing
    akan terkena imbasnya. Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses
    audit.
    Menurut Arens, terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP audit, yaitu audit
    sekitar komputer (auditing around the computer), audit melalui komputer (auditing
    through the computer), dan audit berbantuan komputer (auditing with computer).
    Auditing around the computer adalah audit terhadap penyelenggaraan sistem
    informasi komputer tanpa menggunakan kemampuan peralatan itu sendiri,
    pemrosesan dalam komputer dianggap benar, apa yang ada dalam komputer
    dianggap sebagai “black box” sehingga audit hanya dilakukan di sekitar box tersebut.
    Pendekatan ini memfokuskan pada input dan output. Jika dalam pemeriksaan output
    menyatakan hasil yang benar dari seperangkat input pada sistem pemrosesan, maka
    operasi pemrosesan transaksi dianggap benar.
    Ketika organisasi memperluas penggunaan TI mereka pengendalian internal
    sering ditanamkan di dalam aplikasi yang hanya terlihat dalam format elektronik.
    Ketika dokumen sumber yang tradisional, seperti faktur, pesanan pembelian, arsip
    penagihan, dan arsip akuntansi, seperti jurnal penjualan, daftar persediaan, dan lainlain
    hanya dalam format elektronik auditor harus mengubah pendekatan audit.
    Pendekatan ini sering disebut dengan auditing through the computer. Ada tiga
    kategori pengujian dari pengujian strategi ketika mengaudit melalui komputer, yaitu
    pendekatan data ujian, simulasi pararel, dan pendekatan modul audit tertanam.
    Pada auditing with computer untuk membantu pelaksanaan keseluruhan
    program pengauditan digunakan mikro komputer. Auditing with computer
    dimaksudkan untuk melakukan otomatisasi terhadap proses pengauditan. Mikro
    komputer akan mentransformasi beberapa fungsi audit. Auditing with computer
    menggunakan software untuk melaksanakan pengujian terhadap pengendalian intern
    organisasi klien (termasuk compliance test) dan pengujian substantif terhadap catatan
    dan file klien.
    Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa auditing with computer mengarah
    pada penerapan expert system di dunia pengauditan. Expert system adalah program
    komputer yang berciri intensif-pengetahuan yang menangkap keahlian manusia
    dalam wilayah pengetahuan yang terbatas. Pada expert system pengetahuan manusia
    dimodelkan atau direpresentasikan dalam satu cara yang bisa diproses oleh
    komputer. Kondisi-kondisi dalam penyusunan laporan keuangan dieksekusi dalam
    konstruksi IF-THEN. Jika kondisi adalah benar (true), maka suatu tindakan
    dilakukan.
    Standar profesional akuntan publik menyatakan bahwa pekerjaan audit harus
    dilakukan oleh seorang auditor atau lebih, yang memiliki keahlian dan pelatihan
    teknis yang cukup sebagai seorang auditor. Namun, untuk keperluan EDP audit,
    maka auditor yang bersangkutan selain memiliki keahlian audit dan akuntansi juga
    harus memiliki keahlian komputer. Lebih-lebih jika auditor akan melakukan audit
    yang through dan within the computer.
    Perkembangan teknologi informasi disatu sisi menguntungkan akuntansi
    manajemen. Tetapi disisi lain dapat menimbulkan beberapa masalah. Bahkan
    teknologi informasi merupakan salah satu penyebab adanya tekanan bisnis pada
    organisasi. Permasalahan yang timbul akibat perkembangan teknologi informasi
    adalah sebagai berikut:
    a. Untuk menerapkan teknologi informasi dalam perusahaan memerlukan biaya
    yang besar.
    b. Pengembangan teknologi informasi tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan
    kemampuan teknis di bidang akuntansi saja, tetapi pengetahuan tentang
    teknologi informasi juga harus dikembangkan. Hal ini berkaitan dengan masalah
    information literacy yang perlu ditingkatkan agar pemanfaatan teknologi
    informasi dapat dioptimalkan. Pengetahuan mengenai teknologi informasi bukan
    sekedar pengetahuan secara teknis, akan tetapi lebih pada kekuatannya secara
    strategis.
    c. Teknologi informasi yang diterapkan tersebut harus acceptable, artinya dapat
    diterima oleh semua orang yang akan menggunakannya. Jika perkembangan
    teknologi tidak acceptable, maka dapat menimbulkan perilaku yang tidak
    diharapkan seperti resistance to change (penolakan terhadap perubahan).
    Resistance to change muncul karena tidak semua orang mudah menerima
    perubahan dan menganggap bahwa adanya perubahan berarti hambatan, bahkan
    dapat merupakan ancaman. Resistance to change juga dapat timbul karena
    kurangnya pengetahuan atau ketidakmampuan dalam mengoperasikan teknologi
    informasi yang baru. Sebaliknya, bagi orang-orang yang dinamis, perkembangan
    teknologi informasi merupakan dorongan untuk semakin mengembangkan diri.
    Beberapa contoh anggapan bahwa perkembangan teknologi informasi merupakan
    ancaman, yaitu seorang mandor yang merasa kedudukannya terancam jika pihak
    manajemen memutuskan untuk menggunakan sistem pengawasan terpusat
    dengan monitor kamera. Atau seorang manajer menganggap perubahan sebagai
    ancaman bila wewenang dan kekuasaan yang dimilikinya menjadi berkurang
    akibat penerapan teknologi informasi.
    d. Perkembangan teknologi informasi menuntut semakin banyaknya keahlian yang
    dimiliki oleh karyawan atau pekerja dalam organisasi. Oleh karena itu
    pendidikan tambahan dan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan
    pengetahuan dan ketrampilan dari karyawan atau pekerja.
    e. Perkembangan teknologi informasi juga memungkinkan hilangnya kesempatan
    kerja khususnya bagi karyawan tingkat bawah, karena teknologi informasi
    tersebut dapat menjalankan tugas mereka. Teknologi informasi hanya
    menciptakan kesempatan kerja baru bagi tenaga ahli atau individu yang benarbenar
    memenuhi kualifikasi.
    f. Dipihak lain ada yang beranggapan bahwa perkembangan teknologi informasi
    dapat menimbulkan pemborosan, karena diperlukan biaya yang besar untuk
    pengadaan peralatan-peralatan yang canggih yang diperlukan serta pengadaan
    pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang
    dimiliki.
    g. Ada juga pihak yang tidak senang dengan kehadiran komputer yang dianggap
    menjadikan mereka malas bekerja dan membosankan. Keadaan ini disebut
    dengan functional fixaction (tidak bersedia menerima sesuatu yang baru
    walaupun sesuatu yang baru itu lebih bermanfaat).
    h. Dengan semakin canggihnya teknologi informasi maka memungkinkan
    munculnya kejahatan-kejahatan teknologi informasi.

    sumber : http://cari-pdf.com/pdf.php?q=pengaruh+ti+di+perusahaan

  37. Sistem yang digunakan yaitu : Extranet
    Sistem extranet sebenarnya bukan merupakan sebuah konsep baru, karena telah cukup lama dikenal dalam dunia sistem informasi korporat setelah konsep lainnya, yaitu internet dan intranet diperkenalkan. Pada paradigma lama, extranet pada dasarnya merupakan sistem tambahan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan sebagai konsekuensi dari terintegrasinya sistem internal dengan sistem eksternal perusahaan, yaitu sistem informasi perusahaan lain yang merupakan mitra kerja, seperti pemasok (suppliers), vendor, dan lain sebagainya. Dalam paradigma baru, extranet memiliki peranan yang lebih dari sekedar sistem luar perusahaan yang terkoneksi dengan sistem perusahaan, namun lebih ditekankan pada terintegrasinya proses penciptaan produk atau jasa dalam suatu rangkaian rantai proses (value chain). Lebih jauh lagi, sistem extranet masa kini dibangun untuk mengimplementasikan apa yang diistilahkan sebagai supply chain management, yaitu bagaimana menyatukan proses-proses dari hulu (supplier) ke hilir (customers); dengan kata lain, bagaimana melibatkan dan memasukkan konsumen ke dalam proses internal perusahaan. -Tujuannya jelas, yaitu untuk mencapai tingkat efisiensi, efektivitas, dan kontrol internal yang tinggi.
    Isu-isu utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
    1. Masalah yang sangat jelas terlihat adalah bagaimana mengintegrasikan sistem yang dimiliki perusahaan dengan beragam sistem yang dimiliki oleh perusahaan lain. Semakin berbeda platform sistem yang dipergunakan, akan semakin meningkatkan kompleksitas integrasi yang harus dilakukan. Paling tidak tiga aspek harus dapat terkoneksi dan terintegrasi dengan baik, yaitu pada level data, proses, dan teknologi.
    2. Pada mulanya, untuk mengintegrasikan beberapa sistem tersebut biasanya dibutuhkan investasi yang cukup besar, yang harus dikeluarkan oleh perusahaan sebelum yang bersangkutan dapat menuai manfaat yang signifikan untuk jangka menengah dan jangka panjang. Hubungan upstream yang merupakan integrasi perusahaan dengan pemasoknya biasanya bertujuan untuk mengurangi total biaya overhead; sementara hubungan downstream yang mengintegrasikan perusahaan dengan konsumennya diharapkan dapat meningkatkan potensi pendapatan perusahaan (revenue). Dengan dicapainya kedua obyektif tersebut, secara tidak langsung akan meningkatkan status profitabilitas perusahaan.
    3. Faktor keamanan merupakan hal ketiga yang menjadi bahan pertimbangan di sini, karena terjadinya arus pertukaran data antar beberapa entiti bisnis melalui medium internet yang merupakan public domain. Walaupun murah secara biaya, namun faktor keamanan di internet masih sangat kurang, terutama dibandingkan dengan sistem proprietary yang hanya eksklusif menghubungkan beberapa perusahaan tertentu. Untuk keperluan tersebut, tentu saja perusahaan harus memiliki sistem keamanan yang kuat, baik secara teknologi (firewalls) maupun secara proses (encryption).

    Sumber: John Ryer, 1999
    dari : http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/tiga-tipe-electronic-commerce-b2b/

  38. Sistem Informasi Manajemen

    Untuk dapat memahami dengan jelas mengenai konsep sistem informasi manajeman (SIM), penting untuk mengetahui konsep dasar dari sistem informasi berikut hubungannya dengan aktifitas manajemen yang menyertainya.

    Dalam sistem informasi diperlukan klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

    Bahasan sistem informasi tidak selalu melibatkan komputer. Persoalannya bukan mengenai dipakai atau tidaknya komputer, tetapi dititikberatkan pada bagaimana berbagai proses yang berlangsung akan dikomputerisasikan. Sehingga timbulah sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer adalah sistem informasi yang lat bantunya menggunakan komputer untuk efektivitas sistem atau organisasi. Pada sistem informasi berbasis komputer, subyek utama dari sistem tetaplah manusia yang mengetahui dengan tepat kebutuhan informasi, dan mengambil keputusan, bukanlah komputernya, yang hanya sebagai subsistemnya saja.

    Sistem Pelaporan Manajemen

    Tujuan utama dari sistem pelaporan manajemen adalah menyampaikan laporan periodik yang diperlukan dalam pengambilan keputusan oleh manajer. Tiga macam informasi yang diperlukan oleh pengambilan keputusan antara lain :
    1. Informasi-informasi yang diperlukan untuk mengendalikan penggunaan sumber-sumber
    2. laporan-laporan yang berhubungan dengan keefktifan pencapaian tujuan sebagai fungsi dari penggunaan sumber-sumber
    3. laporan-laporan yang berhubungan dengan efesiensi dari operasi dan pengelolaan sumber-sumber

    Struktur dari manajemen sistem pelaporan akan mengikuti struktur dari proses manajemen, dan tingkat detail laporan tergantung pada tingkat delegasi wewenang dan tanggungjawab.

    Fungsi Sistem Informasi Manajemen

    Didalam SIM ini terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, diantaranya :
    • Pencarian data
    • Penginformasian data kepada user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk grafik)
    • Penyimpanan data

    Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Yang perlu diingat bahwa jangan sampai keberadaan sistem tersebut justru menimbulkan masalah baru didalam perusahaan.

    Setelah diperkenalkan konsep pemograman visual, sebuah SIM dapat dibuat dengan mudah dan pihak pengguna pun tidak mengalami kesulitan untuk mengoperasikannya.
    Bahasa pemograman yang digunakan dalam perancangan SIM pada tugas akhir ini adalah PHP. Sedangkan bahasa pendukung bagi program yag dibuat adalah MySQL, yaitu sebuah bahasa pemograman yang digunakan dalam sebuah konsep database.

    sumber: http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=25:industri&id=251:sistem-informasi-manajemen&option=com_content&Itemid=15

  39. Robot Toyota Asisten Pribadi

    Sistem informasi ini merupakan Robot yang membantu perusahaan Toyota untuk melakukan kegiatan luar / aktifitas membantu masyarakat. Serta sebagai sarana / membawa nama baik Perusahaan Toyota.

    Baru-baru ini, Toyota Motor Corp diserang oleh badai mobil mengingat di Amerika, yang akan membuat pusing. Jangan mau di masalah ini, Toyota membuat sepasang robot yang berguna sebagai asisten pribadi manusia.

    Seperti dilaporkan oleh Autoevolution, pembuat mobil Jepang mengumumkan, Mereka telah menciptakan beberapa robot tidak hanya satu, tapi empat jenis robot!

    Yang pertama adalah robot berjalan, robot yang bisa berjalan dan siap untuk membantu orang tua. Dengan dua kaki dan dapat menjalankan kedua tangannya untuk melakukan berbagai tugas. Hebatnya, ia juga bisa bermain terompet.

    Kedua, robot bergulir. Yang dapat digunakan di pusat-pusat pabrik perakitan, akhirnya mungkin dapat membantu membuat mobil Toyota. Dia bekerja sangat cepat, tanpa membutuhkan banyak ruang. Dia juga memainkan terompet.

    Ketiga, robot transportasi, yang dapat membawa penumpang di mana saja mereka ingin pergi. Tapi sayangnya, robot ini tidak memiliki tangan dan mulut, sehingga tidak bisa bermain terompet.

    Robot terakhir adalah kombinasi dari tiga robot sebelumnya. Dia lebih pendek dari yang pertama, memiliki kaki, tapi tidak memakai baju seperti yang kedua. Dibangun untuk penelitian bagi Toyota.

    Keuntungan bagi perusahaan:
    * Robot tersebut merupakan asisten Toyota, dimana mempunyai tanggungjawab untuk membantu melakukan tugas-tugas toyota seperti yang dikatakan diatas membantu / volunteer orang tua. serta dengan tangannya juga dapat melakukan berbagai tugas.
    * Robot tersebut juga dapat membantu dalam pabrik pembuatan toyota sendiri. Meringankan beban kerja perusahaan, mengurangi cost tenaga kerja. Dan robot tersebut juga dapat bekerja dengan cepat.
    * Kecanggihan robot mencerminkan nama baik Perusahaan toyota akan teknologinya serta kepercayaan teknologi untuk pelanggan.

    SOURCES :
    http://www.vitrolenta.com/gadget/toyota-make-personal-assistant-robot.html

  40. Penerapan Sistem Teknologi Informasi pada Organisasi / Perusahaan

    Penerapan sistem informasi pada organisasi memerlukan suatu perencanaan yang matang. Bila dilakukan secara tergesa-gesa tanpa melakukan perencanaan terlebih dahulu dikhawatirkan akan memakan biaya yang mahal, kemungkinan ada biaya baru baik untuk riset kelayakan dan lain-lain akan menambah biaya selanjutnya. Dalam penerapan sistem informasi maka masalah finansial merupakan faktor yang sangat penting.

    Tersedianya finansial merupakan salah satu strategi untuk menunjang berjalannya suatu sistem pada organisasi. Contoh dalam hal ini adalah penerapan sistem ATM pada bank-bank di Indonesia. Para nasabah pengguna ATM tersebut akan merasa kecewa bila datang ke sistem teknologi ATM tersebut ternyata uang tidak bisa keluar atau macet, ini tentunya akan menyebabkan nasabah memilih jaringan sistem pada suatu bank yang lebih lancar dan memuaskan nasabah. Uraian di atas menunjukkan bahwa suatu sistem teknologi informasi haruslah melalui perencanaan yang matang.

    Di samping faktor finansial, kualiats sumber daya manusia yang menguasai sistem teknologi informasi juga sangat diperlukan. Kalaupun perencanaan untuk mengembangkan sistem teknologi sudah dipersiapkan namun tanpa didukung oleh adanya sumber daya manusia yang berkemampuan dan berpengetahuan (skill) di bidang teknologi informasi tersebut, sistem teknologi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sumber daya manusia yang berkemampuan di bidang teknologi informasi sangat menunjang kemungkinan penerapan sistem teknologi informasi pada suatu organisasi.

    Salah satu sistem informasi yang dapat dikembangkan di perusahaan atau organisasi ialah ada istilah sistem informasi strategik. Sistem ini menurut Jogiyanto (2003) hanya diterapkan pada perusahaan tertentu saja seperti perusahaan-perusahaan industri yang mempunyai intensitas informasi yang tinggi. Di negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat contoh penerapan sistem informasi strategik adalah seperti: Pembelian barang lewat internet dan di negara maju sistem ini cukup berhasil karena dianggap menghemat waktu. Menurut Jogiyanto (2003), bahwa Strategic Information System juga menghubungkan antara perusahaan dengan pemasok dan perusahaan dengan pelanggan secara on-line. Contohnya adalah di industri penerbangan, yaitu perusahaan-perusahaan penerbangan, agen-agen perjalanan dan konsumen dihubungkan dengan suatu jaringan sistem pemesanan tiket pesawat terbang (airline reservation system). Di industri perbankan, bank-bank dihubungkan dengan nasabah dengan menggunakan ATM. Di industri distributor obat, seperti perusahaan-perusahaan American Hospital Supply Company dan McKesson Corp, mereka menghubungkan sistem-sistem teknologi informasinya dengan konsumen dalam bentuk pemasukan pemesanan secara elektronik (electronic order entry).

    Lebih lanjut menurut Jogiyanto (2003), sampai pertengahan tahun 1990-an, cara utama untuk menarik teknologi informasi ke luar sampai ke pemasok atau ke pelanggan yaitu dengan cara mengembangkan suatu sistem yang disebut dengan interorganization systems (IOS). Suatu IOS akan menggandeng sistem informasi suatu bisnis dengan sistem informasi bisnis lainnya. Suatu IOS adalah sistem pengolahan data dan komunikasi data yang melibatkan dua atau lebih organisasi.

    Beberapa perusahaan, seperti misalnya GM, Wal Mart dan Kmart memita pemasoknya untuk menggunakan IOS untuk penawaran produknya. Beberapa perusahaan sekarang tidak hanya menggunakan IOS untuk mengirimkan order penjualan secara elektronik, tetapi mulai menggunakannya untuk menggabungkan sistem persediaannya secara elektronik langsung ke komputer pemasok. Dengan sistem ini, maka pemasok akan mengetahui posisi persediaan kliennya dan secara otomatis akan mengirimkan order penjualan kepada klien jika item persediaan sudah waktunya untuk diisi kembali.

    source :
    http://setiawatifath.web.ugm.ac.id/wordpress/?p=6

  41. Penerapan peraturan BI merupakan tantangan tersendiri bagi bank umum di Indonesia terutama dalam kaitannya dengan manajemen pengamanan sistem informasi. Pertama karena menurut pengamatan saya, belum banyak bank yang melakukan analisa resiko dalam pengadaan kontrol sistem keamanan informasi, kedua belum banyak manajemen senior yang terlibat dalam tugas pengamanan sistem informasi, ketiga ketidak siapan sistem pengawasan intern (internal audit) dalam melakukan pengawasan terhadap teknologi informasi secara umum maupun kontrol sistem pengamanan secara khusus.

    Analisa Risiko
    Analisa risiko seharusnya merupakan tahapan awal dalam manajemen pengamanan sistem informasi. Beberapa alasan yang digunakan perusahaan untuk tidak melakukan analisa risiko adalah kesulitan dalam mengkuantifikasikan risiko sistem informasi, selain juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukannya. Mengkuantifikasikan risiko operasional memang bukan hal yang mudah, tapi ini seharusnya bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan analisa risiko.

    Perusahaan dapat menggunakan analisa kualitatif sebagai alternatifnya. Analisa kualitatif memerlukan waktu relatif singkat dan mudah dipahami. Untuk tahapan awal, yang penting adalah mengidentifikasikan aset, potensi kerentanannya (vulnerabilities), potensi ancamannya (threats), menentukan risikonya secara kualtitatif (misalnya tinggi, sedang, rendah), baru dilanjutkan dengan menentukan kontrol.

    Dengan demikian pemilihan dan pengadaan kontrol pengamanan mempunyai landasan yang kuat, misalnya apakah berdasarkan tingkat resikonya atau apakah kontrol tersebut dapat mengurangi beberapa resiko secara sekaligus. Perlu juga ditekankan disini adalah dalam melakukan analisa resiko sistem informasi, selain melibatkan staf divisi sistem informasi sendiri juga harus melibatkan end user, staf dari sistem pengawasan Intern (internal auditor), dan staf lain yang mungkin dibutuhkan seperti HRD dan legal.

    Peran Manajemen Senior
    Karena Manajemen senior, termasuk di dalamnya jajaran direksi, mempunyai peran dan tanggung jawab untuk mengembangkan strategi perusahaan. Mereka juga diharapkan secara eksplisit, dan terdokumentasi memberikan arahan, kebijaksanaan, menentukan akuntabilitas dalam penanganan risiko yang ditimbulkan oleh sistem informasi.

    Selain itu, dalam melakukan review dan memberi persetujuan terhadap kontrol pengamanan yang penting. Karena begitu pentingnya peran manajemen senior ini, maka Bank for International Settlements (BIS) memasukkannya dalam salah satu pilar prinsip-prinsip manajemen resiko untuk Electronic Banking.
    Sistem Pengawasan Intern

    Tugas departemen Sistem Pengawasan Intern (Internal Auditor) pada beberapa Bank umum di Indonesia saat ini masih terbatas pada pengawasan terhadap jalannya kontrol untuk mengurangi risiko kredit. Dengan adanya peraturan BI nomor 5/8/PBI/2003 yang akan berlaku 6 bulan lagi, hal ini menjadi pekerjaan yang cukup besar dalam menyiapkan sumber daya yang mengerti sistem informasi dan teknologinya, sekaligus menguasai metodologi dan teknik-teknik audit.

    Menyiapkan staf internal auditor yang ada, yang sebelumnya tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang sistem informasi dan teknologinya, untuk dapat melakukan audit sistem informasi akan memerlukan waktu yang cukup lama. Sedangkan merekrut staf baru yang memiliki pengetahuan sistem informasi dan audit sekaligus, juga bukan hal yang mudah.

    Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menarik staf dari divisi sistem informasi untuk dijadikan staf audit. Masa transisi sekitar dua sampai empat bulan dapat digunakan untuk merekrut pengganti staf sistem informasi tersebut, transfer knowledge ke staf pengganti, sekaligus digunakan untuk mempelajari metodologi dan teknik-teknik audit. Selanjutnya tim audit yang menangani sistem informasi ini dibentuk dengan melibatkan staf yang ditarik dari sistem informasi tadi ditambah staf audit yang ada. •

    Sumber : http://it-alliance.blogspot.com/2007/11/manajemen-sistem-informasi-pada-bank.html

  42. Apakah Manfaat Sistem Informasi Bagi Bisnis Anda?
    Disini kita bisa melihat seluruh penguasa IT memegang hingga no.1 didunia. Bill Gates

    US$ 300 miliar selama 12 bulan terakhir dan sektor teknologi tumpah ruah dalam tinta merah.

    Bos Microsoft, Bill Gates di atas kertas kehilangan US$ 7 miliar. Kekayaan bersihnya turun dari US$ 57 miliar menjadi US$ 50 miliar.

    Namun hal itu tidak cukup untuk mendepak dia dari daftar pertama orang terkaya selama 16 tahun berturut-turut. Dua mantan orang Microsoft yang dekat di belakang adalah Paul Allen di no 17 yang kehilangan US$ 4,5 miliar dan Steve Ballmer di peringkat 14 yang defisit US$ 1,7 miliar.

    Pecundang terkenal lainnya adalah Michael Dell yang menempati urutan ke 13, turun US$ 2,8 miliar. Serta big boss SAS, James Goodnight di no. 33, yang turun US$ 1,9 miliar

    Penurunan US$ 600 miliar dari CEO Apple Steve Jobs di atas kertas tampak tidak begitu buruk. Bahkan, dengan kekuatan US$ 5,1 miliar yang masih dia memiliki, ia pindah naik 18 peringkat di daftar Forbes 400, dari no 61 ke no 43.

    Berikut adalah 12 miliuner teknologi setelah terjadi perubahan dalam kekayaan bersihnya.

    No 1 Bill Gates, Microsoft: US$ 50 miliar

    No 3 Larry Ellison, Oracle: US$ 27 miliar

    No 11 Sergey Brin, Google: US$ 15,3 miliar

    No 11 Larry Page, Google: US$ 15,3 miliar

    No 13 Michael Dell, Dell: US$ 14,5 miliar

    No 14 Steve Ballmer, Microsoft: US$ 13,3 miliar

    No 17 Paul Allen, Microsoft: US$ 11,5 miliar

    No 28 Jeff Bezos, Amazon US$ 8,8 miliar

    No 33 James Goodnight, SAS Institute:US$ 6,8 miliar

    No 40 Pierre Omidyar, eBay: US$ 5,5 miliar

    No 40 Eric Schmidt, Google: US$ 5,5 miliar

    No 43 Steve Jobs, Apple, Pixar: US$ 5,1 miliar

    • Willing, boleh dong dijelaskan lebih lanjut bagaimana “keuntungan yang didapat perusahaan si bill gate/paul allen/steve balmer ini dengan mengaplikasikan sistem informasi” ….

  43. Balanced Scorecard (BSC) dan E-Marketing
    Posted in May 9, 2009 ¬ 8:00 amh. admin

    Dalam dunia bisnis modern, Teknologi Informasi mempercepat kemajuan dalam dunia bisnis. E-Commerce merupakan kegiatan jaringan usaha yang dilakukan pada jaringan elektronik seperti pemesanan, pembelian, negosiasi, penawaran, pembayaran, iklan, penyedia layanan dan transaksi dalam bentuk lainnya, yang terjadi pada perusahaan seperti produk manufaktur, transaksi pembayaran. dilakukan oleh bisnis ke bisnis, bisnis ke pelanggan, pelanggan ke pelanggan usaha untuk sektor pemerintah atau lainnya

    Balanced Scorecard (BSC) membantu untuk mempertimbangkan beberapa perspektif karena BSC dapat dipergunakan secara berkala untuk memantau dan melaporkan kegiatan perusahaan atau organisasi sehingga mereka dapat mengetahui masalah yang ada dan dapat lebih efektif untuk menyesuaikan indikator perjalanan organisasi dan perusahaan.

    Balanced Scorecard (BSC) adalah konsep yang mengukur aktivitas perusahaan dalam hal visi dan strategi, manajer memberikan pandangan yang komprehensif terhadap kinerja bisnis. Pendekatan ke manajemen strategis ini dikembangkan pada awal tahun 1990-an oleh Dr Robert Kaplan (Harvard Business School) dan Dr David Norton.
    Balanced Scorecard (BSC) memungkinkan organisasi untuk menjelaskan visi dan strategi mereka, dan mengaplikasikan ke dalam kegiatan perjalanan perusahaan dan organisasi. Umumnya BSC dimasukkan dalam kerangka manajemen strategik. Manajemen strategik adalah pola pengelolaan strategi organisasi jangka pendek dan panjang.

    Ada 4 langkah utama dalam menciptakan masa depan organisasi:
    1. Perencanaan jangka panjang (long-range profit planning), terdiri dari:
    – perumusan strategi
    – perencanaan strategi
    – penyusunan program
    2. Perencanaan laba jangka pendek (short range profit planning)
    3. Implementasi
    4. Pemantauan

    Proses bisnis berbasis e-commerce atau e-business dalam jaringan internet telah mengubah seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar pada pelanggan dan bisnis. e-marketing adalah sebuah penggunaan teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis, yang termasuk didalamnya sebagai kegiatan jual beli produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan e-marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online.

    Karena manfaat – manfaat yang diberikan oleh e-marketing banyak yang berupa manfaat non finansial (intagible benefit) maka kinerja dan kontribusinya terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan akan sulit diukur dan dievaluasi. Juga akan sulit untuk me-manage proyek e-marketing untuk menyakinkan bahwa manfaat yang nyata dan terukur dapat dihasilkan. Dalam praktik, proyek e-marketing sering di-manage terlalu teknis dan sedikit melihat pada perspektif bisnis. Proyek e-marketing harus di monitor dan setiap inisiatif dalam e-marketing diperlukan perspektif bisnis yang didefinisikan dengan baik (tentang biaya dan manfaat / keuntungannya). Dalam hal ini metode monitor , yaitu balanced score card (BSC) akan diaplikasikan pada proyek e-marketing sebagai e-marketing balanced score card. Pemanfaatan metode e-marketing balanced score card akan memberikan kemudahan dalam mengukur, mengevaluasi kinerja e-marketing dan me-manage proyek e-marketing atau e-business.

    Balanced score card (BSC) yang dikembangkan oleh Kaplan dan Norton, adalah metode evaluasi kinerja yang terdiri dari empat perspektif yaitu:
    • finansial
    • pelanggan
    • bisnis internal
    • inovasi dan pembelajaran.

    BSC diaplikasikan pada Teknologi Informasi (TI) untuk meyakinkan bahwa TI dapat dievaluasi secara benar. BSC juga dapat diaplikasikan untuk mengevaluasi proyek e-marketing.
    e-marketing akan meningkatkan kinerja bisnis dengan low cost dan open connectivity dengan adanya teknologi baru pada value chain dan menghubungkan value chain untuk meningkatkan layanan, mengurangi biaya, membuka saluran baru dan mentransformasi konsep persaingan. Banyak perusahaan dan organisasi memanfaatkan potensial yang diberikan oleh e-marketing.

    Beberapa manfaat yang diberikan e-marketing adalah
    – Dukungan yang mutakhir pada usaha untuk proses bisnis
    – Ekspansi jangkauan pasar
    – Memperkuat hubungan dengan pelanggan dan suplier
    – Mengurangi biaya dengan mengaplikasikan teknologi elektronik pada proses bisnis
    – Menurunkan biaya telekomunikasi dengan infrastruktur internet.

    Kaplan dan Norton menyarankan, pengukuran kinerja memiliki konsekuensi jauh melebihi laporan pada masa lalu. Hal ini dapat di-implementasikan sebagai suatu kegiatan untuk fokus pada masa depan sebagai tindakan berkomunikasi dan merupakan hal yang cukup penting untuk organisasi dan perusahaan dalam mebuat sebuah perbandingan.

    Parameter Balanced Scorecard dapat secara efektif membantu kita untuk memahami dan menjelaskan keberhasilan dan kegagalan dari kegiatan e-marketing sebuah organisasi dan perusahaan
    serangkaian artikel Kaplan dan Norton yang memperkenalkan konsep Balanced Scorecard merupakan pengukuran yang diyakini akan memberikan pandangan yang menyeluruh dan cepat akan kondisi suatu organisasi atau perusahaan pada level atas. Mereka beranggapan bahwa pengukuran tradisional yang hanya menyertakan aspek finansial tidaklah cukup, tapi diperlukan aspek lain lagi yang merupakan faktor menentukan bagi keberhasilan finansial. Maka dalam konsep Balanced Scorecard (BSC), ditambahkan tiga aspek sehingga diharapkan tercapai suatu kesinambungan, yaitu : customer, internal busines process dan learning and growth.

    Secara keseluruhan, tampaknya semakin banyak organisasi dan perusahaan yang mengikuti resep umum dari Kaplan dan Norton tentang BSC, dengan perspektif dan langkah-langkah khusus untuk konteks tertentu, maka akan semakin besar manfaat yang diberoleh, dan merupakan hal yang saat ini dipertimbangkan cukup banyak oleh organisasi dan perusahaan untuk menggunakan BSC. Sejumlah besar organisasi dan perusahaan telah memiliki perspektif tradisional selain dari empat hal yang diusulkan oleh Kaplan dan Norton. Ini menekankan bahwa kebutuhan sebuah organisasi dan perusahaan untuk menggunakan BSC yang didesain khusus agar sesuai dengan persyaratan dan pengelolaan informasi dalam organisasi dan persuhaan tersebut. Bukti tentang hal ini didapatkan dari sebuah organisasi non-profit di Australia. Sementara organisasi tersebut yang berorientasi pada aktivitas non-keuangan dapat mengukur kinerja mereka yang pada kegiatannya lebih sedikit mendapatkan keuntungan dalam operasional mereka di berbagai daerah dan manfaat utama yang muncul dalam fokus pada kinerja non-keuangan memiliki pertimbangan lebih baik.

    E-marketing untuk sebuah organisasi dan perusahaan yang berorientasi kepada aktifitas non-profit sangat bermanfaat apabila menggunakan BSC yang dikemukakan oleh rober kaplan. Karena manfaat – manfaat yang diberikan oleh e-marketing banyak yang berupa manfaat non finansial (intagible benefit) maka kinerja dan kontribusinya terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan akan sulit diukur dan dievaluasi. Juga akan sulit untuk me-manage proyek e-marketing untuk menyakinkan bahwa manfaat yang nyata dan terukur dapat dihasilkan. Proyek e-marketing harus di monitor dan setiap inisiatif dalam e-marketing diperlukan perspektif bisnis yang didefinisikan dengan baik (tentang biaya dan manfaat / keuntungannya). Dalam hal ini metode monitor, yaitu balanced score card (BSC) sangat dibutuhkan agar dapat mengukur kinerja mereka.

    Dalam memperkuat sebuah organisasi dan perusahaan maka akan sangat besar manfaatnya apbila disertakan dengan supply chain oriented. Dimana supply chain orientation merupakan pokok dari tiap-tiap orientasi penting seperti orientasi pelanggan, orientasi pesaing, orientasi pemasok, orientasi logistik, orientasi operasi koordinasi yang mana semua aspek tersebut adalah merupakan hal yang paling penting dalam membangun sebuah organisasi atau perusahaan dan merupakan urutan pertama dalam indikator rantai orientasi (Supply chain orientation) yang mana poin-poin tersebut sangat erat kaitannya dengan Balanced Scorecard (BSC).
    Supply Chain yang berbasis Balanced Scorecard merupakan sejumlah kunci metrik. Metrik ini harus terus berpihak kepada perusahaan bertujuan strategis.

    Pengukuran yang biasanya meliputi 4 bidang:
    – Keuangan – seperti biaya manufaktur, pergudangan, transportasi, dll.
    – Pelanggan – seperti urutan order, retur pembelian, batas pengiriman, dll.
    – Bisnis internal – seperti: Ketaatan pada peraturan, peninjauan kinerja, dll.
    – Pelatihan – seperti: pelatihan pada hal-hal baru, setifikasi Keanggotaan, dll.

    Pendekatan Supply Chain Balanced Scorecard merancang secara khusus untuk Supply Chain, dengan tidak mengesampingkan Balanced Scorecard dan hal tersebut memberikan petunjuk yang baik untuk mengukur pokok permasalahan dan tinjauan organisasi dan perusahaan. Ide pokok untuk memfokuskan pada poin yang mempunyai arti penting untuk sebuah organisasi dan perusahaan dalam mengukur kinerja mereka dan proses supply chain (rantai suply) merupakan hal inti dalam menjalankan proses sebuah bisnis. penggabungan Balanced Scorecard dan suply chain merupakan hal yang penting dan oleh sebab itu, maka penggabungan Balanced Scorecard dan supply chain orientation merupakan sebuah masalah pokok yang wajib dipertimbangkan terutama dalam aplikasi organisasi dan perusahaan dalam e-marketing.

    hal penting tersebut berorientas kepada perjalanan kegiatan distribusi dan proses menjalankan sebuah bisnis dan mengukur aktivitas perusahaan dalam hal visi dan strategi, sehingga manajer dapat memberikan pandangan yang komprehensif terhadap kinerja bisnis. Hal tersebut merupakan inti dari Supply Chain Balanced Scorecard.

    http://herison.pinkynet.web.id/2009/05/balanced-scorecard-bsc-dan-e-marketing/

  44. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pada Transportasi

    Sistem informasi manajemen adalah serangkai sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional dan terpadu yang mampu mentranformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkai cara, guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manager atas dasar kriteria mutu yang telah di tetapkan. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama.

    Penerapan SIM pada transportasi yang berpengaruh terhadap intensitas belanja Online tiket (E-ticketing), Artinya semakin cepat proses transaksi pembelian tiket , maka seseorang akan semakin cenderung atau memiliki intensitas semakin tinggi untuk membeli tiket melalui internet. Hal tersebut di sebabkan oleh tingkat kesibukan konsumen sehingga menjadikan waktu sebagai sumber daya yang terbatas, jadi konsumen dengan tingkat kesibukan yang tinggi akan cenderung memilih proses transaksi yang cepat pada saat membeli tiket. Harga tidak berpengaruh terhadap kegiatan belanja Online. Hal tersebut disebabkan oleh pengetahuan konsumen tentang tingkat harga yang ditawarkan oleh agen perjalanan maupun yang tercantum pada website. Mereka juga paham kapan harus membeli tiket karena harga juga akan berbeda bila dipesan pada saat “high season” dimana banyak orang mengadakan perjalanan seperti pada saat tahun baru dan “low season” dimana hanya sedikit orang yang melakukan perjalanan. Pelayanan juga tidak pengaruh terhadap kegiatan belanja Online. Hal tersebut disebabkan oleh konsumen yang berencana memesan tiket tidak merasa bahwa pelayanan adalah yang krusial karena pada saat mereka memesan lewat website, mereka hanya bersentuhan dengan teknologi yang dianggap kurang mampu memberikan pelayanan secara interaktif yang sebanding dengan pertemuan langsung dengan penjual. Akan tetapi popularitas e-ticketing sejauh ini tidak akan menurun sebab kebanyakan masyarakat sangat mendambakan kehidupan yang serba praktis. Pengembangan sistem informasi merupakan hal yang sangat positif, karena akan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan yang bersangkutan. Akan tetapi perusahaanpun harus tetap memperhatikan website agar tidak menyulitkan konsumen untuk melakukan transaksi, bahkan sebaliknya, website yang disediakan harus memberikan kemudahan bagi setiap konsumen yang ingin melakukan transaksi.

    Dalam perkembangannya SIM akan sangat dibutuhkan oleh berbagai macam perusahaan dalam memperoleh keuntungan. Salah satu gambaran yang mungkin dapat diambil adalah SIM pada transportasi seperti contoh keterangan yang telah disebutkan diatas.

    Penyebab SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain karena manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Oleh sebab itu dibutuhkan SIM yang baik. SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan umum semua manajer dalam perusahaan atau subunit organisasi perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

Leave a reply to RICKY 0831069 Cancel reply